dapat diklasifikasikan menjadi : 1. Limbah umum : tipe limbah seperti limbah domestik atau rumah tangga, tidak berbahaya bagi manusia, misalnya limbah dapur, kertas, plastik 2. Limbah patologis: berupa jaringan, organ tubuh atau darah. Limbah ini merupakan salah satu limbah yang berbahaya. 3. Limbah infeksius : limbah yang mengandung patogen dalam jumlah tertentu yang dapa menyebabkan penyakit, bersifat berbahaya, misalnya stok/kultur bahan infeksius dari laboratorium, limbah dari pembedahan, maupun limbah yang langsung berasal dari pasien infeksi.
4. Limbah yang bersifat tajam dan dapat
menyebabkan luka; misalnya jarum, pecahan gelas, skalpel, pisau bedah. 5. Limbah farmasetikal : meliputi produk farmasetikal, obat-obatan dan bahan kimia yang kemungkinan tercecer, kadaluarsa atau terkontaminasi. 6. Limbah kimia : meliputi bahan padat, cair atau gas yang bersifat kimiawi, misalnya produk disinfektan ataupun bahan pembersih untuk perawatan rumah sakit. Seminar Nasional Aplikasi Sains dan Teknologi 2008 IST AKPRIND Yogyakarta 146 7. Limbah radioaktif : merupakan bahan padat, cair atau gas yang mengandung bahan radioaktif hasil analisis in-vitro jaringan tubuh maupun analisis invivo organ tubuh.
Menurut Karen Mancl (http://ohioline.osu.edu/aexfact/0768.html) tahap-tahap pengolahan limbah cair
meliputi : 1. Preliminary Treatment, yaitu pemisahan limbah cair dari bahan padat atau sampah yang ada dalam limbah cair, misalnya sisa makanan, potongan kain, potongan kayu, mainan, kerikil, dan lain-lain. Pemisahan dapat menggunakan bar screens, comminutors dan grit chambers. 2. Primary Treatment, yaitu pemisahan padatan terlarut/suspended solid (SS) dan lemak dari limbah cair. Pada tahap ini limbah cair didiamkan beberapa jam dalam clarifier atau septic tank sehingga padatan akan mengendap dan lemak akan mengapung. Cara lain adalah dengan penyaringan dan penambahan bahan koagulasi.
3. Secondary Treatment, merupakan
proses biologi untuk memindahkan bahan organik dari limbah cair. Mikrobia dari limbah dikultivasi dan ditambahkan dalam limbah
4. Final Treatment, yaitu
menghilangkan mikrobia penyebab penyakit dengan cara desinfeksi dengan sinar UV