Anda di halaman 1dari 12

Seminar Hasil

Tingkat kesamaan Makrozoobenthos


pada zona terlindung dan tidak
terlindung Nypa fruticans di kawasan
muara Sungai Reuleung Leupung
ASRI
Kabupaten Aceh Besar
MURSAWAL
1011101010034
Pembimbing :
1. Dr. M. Ali Sarong,
M.Si
2. Irma Dewiyanti,
M.Sc
Penguji :
3. Nurfadilla, M.Si
4. Haiekal Azief Haridi,
M.Sc
PROGRAM STUDI ILMU
KELAUTAN
FAKULTAS KELAUTAN DAN
PERIKANAN
UNIVERSITAS SYIAH KUALA

Review

Latar Belakang

Tujuan
Penelitian

Manfaat
Penelitian

Metode
Penelitan

Hasil dan
Pembahasan

Kesimpul
an

Makrozoobenthos di kawasan Sungai Reuleung


Leupung, hidup di kawasan terlindung dan
tidak terlindung.
Mengetahui kepadatan makrozoobenthos di
zona terlindung dan tidak terlindung Nypa
fruticans di perairan Sungai Reuleung
Leupung Kabupaten Aceh Besar.
Mengetahui tingkat kesamaan
makrozoobenthos di zona terlindung dan
tidak terlindung di perairan Sungai Reuleung
Leupung Kabupaten
Aceh Besar.
Mengetahui
tingkat ketidaksamaan
makrozoobenthos di zona terlindung dan tidak
terlindung Nypa fruticans di perairan Sungai
Reuleung Leupung Kabupaten Aceh Besar.
memberi informasi lengkap
makrozoobenthos, yang terdapat di zona
terlindung dan tidak terlindung di kawasan
perairan Sungai Reuleung Leupung,
Kabupaten Aceh Besar

Review

Metode
Penelitan

Hasil dan
Pembahasan

Kesimpul
an

Penelitian
kawasan
perairan Sungai
Reuleung
Leupung
Kabupaten
Aceh Besar
Identifikasi
Laboratorium
Fakultas
Kelautan dan
Perikanan
Universitas
Syiah Kuala

Waktu dan

Review
Penentuan
Stasiun
Data
Makrozoobenth
os

Metode
Penelitan

Kesimpul
an

Hasil dan
Pembahasan

Sungai
Reuleung

Aliran Sungai
Muara Sungai

Plot 20 cm x 20 cm
Epifauna
Pengambilan
makrozoobenthos
epifauna langsung
menggunakan
tangan, selanjutnya
sampel
makrozoobenthos
langsung dimasukkan
kedalam botol sampel
dan ditambahkan
alkoloh 70%

Infauna
Substrat digali
sedalam 30 cm
dengan Eckman
grab. kemudian
dimasukkan kedalam
ayakan dan di ayak.
Makrozoobenthos
dipisahkan dari
lumpur dan di
masukkan kedalam
botol sampel

Review
Penentuan
Stasiun
Data
Makrozoobenth
os
Parameter
Fisika Kimia
Analisa Data

Metode
Penelitan

No
1

Parameter
Fisika

Kimia

Hasil dan
Pembahasan

Kesimpul
an

Parameter
Suhu (oC)
Salinitas (ppt0)
pH
DO (dissolved oxygen) (mg/l)

Alat
Termometer
Refraktometer
pH meter
DO meter

Indeks Kesamaan
(IS)

Indek
Ketidaksamaan

Kepadatan
Makrozoobenthos

Review

Metode
Penelitan

Hasil dan
Pembahasan

Kesimpul
an

Komposisi
Heryanto et
al (1989)
Gastopoda; 55%
bahwa
Bivalvia; 45%
Gastropoda
merupakan
penghuni asli
Zona Tidak
hutan
Terlindung
mangrove
Crustacea; 5%
dan hidup di
Bivalvia; 30%
daerah yang
terkena
Gastopoda; 65%
pasang surut
serta
Tingginya gastropoda yang
menyukai
ditemukan daripada kelas bivalvia
areal
dan
crustacea
pada
kedua
zona
Zona
berlumpur
menunjukkan
bahwa
gastropoda
yang
Terlindung
mampu beradaptasi dan bertahan

Review

Metode
Penelitan

Komposisi
Kepadatan
Kepadatan Bivalvia lebih
rendah daripada kepadatan
Gastropoda pada kawasan
terlindung dan kawasan tidak
terlindung

Francis et al. (2011)


menyatakan bahwa
Faunus ater umumnya
ditemukan di perairan
payau yang salinitasnya
Kelimpahan
rendah Faunus ater sangat

baik bagi kehidupan masyarakat,


sebab masyarakat Leupung pada
umumnya memanfaatkan spesies
tersebut untuk dikonsumsi

Hasil dan
Pembahasan

Kesimpul
an

Review

Komposisi
Kepadatan
Tingkat
Kesamaan

Metode
Penelitan

Hasil dan
Pembahasan

Kesimpul
an

Krebs (1989), menyebutkan bahwa


kesamaan antara komunitas
dipengaruhi oleh komposisi jenisnya,
Semakin banyak jenis yang sama
antar stasiun maka akan semakin
besar juga nilai indeks kesamaan
komunitas antara stasiun tersebut

Review

Metode
Penelitan

Komposisi
Kepadatan
Tingkat
Kesamaan
Tingkat
Ketidaksamaan

Menurut Krebs (1985) indeks dissimilaritas


digunakan untuk mengetahui seberapa
besar kesamaan organisme yang hidup di
dua tempat yang berbeda. Apabila
semakin besar indeks dissimilaritasnya,
maka jenis organisme yang sama pada

Hasil dan
Pembahasan

Kesimpul
an

Review

Komposisi
Kepadatan
Tingkat
Kesamaan
Tingkat
Ketidaksamaan
Parameter
Fisika-Kimia

Metode
Penelitan

Hasil dan
Pembahasan

Kesimpul
an

Nilai kisaran suhu air di daerah hutan


mangrove pada ke empat stasiun adalah 29
- 36 C
Hasil pengukuran pH pada ke empat stasiun
pengamatan berkisar antara 5 - 6. Kondisi
ini menunjukkan bahwa hutan mangrove
pada kedua lokasi penelitian masih
mendukung kehidupan Gastropoda
Dari hasil pengamatan dari empat stasiun
pengamatan diperoleh bahwa salinitas di
daerah hutan mangrove Sungai Reuleung
Leupung berkisar antara 4 - 17 mg/l.

Review

Metode
Penelitan

Hasil dan
Pembahasan

Kesimpul
an

Kepadatan Makrozoobenthos di Muara Sungai


Kesimpulan
Reuleung Leupung berkisar antara 1 - 5 ind/m2,
sedangkan di aliran berkisar antara 1 - 3
ind/m2.
Tingkat kesamaan Makrozoobenthos pada
Saran
kawasan Sungai Reuleung Leupung terendah
yaitu (46%), sedangkan tingkat kesamaan
Makrozoobenthos pada kawasan Sungai
Reuleung
Leupung tertinggi
yaitu (71%).
Tingkat
ketidaksamaan
Makrozoobenthos
pada
kawasan Sungai Reuleung Leupung tertinggi
adalah rendah (54%), sedangkan tingkat
ketidaksamaan Makrozoobenthos pada
kawasan Sungai Reuleung Leupung terendah
Perlu dikaji lebih mendalam factor lingkungan yang
yaitu (29%).
menyebabkan kepadatan makrozoobenthos rendah
dikawasan terlindung dan tidak terlindung dikawasan
Sungai Reuleung Leupung Kabupaten Aceh Besar.
Perlu dilakukan pengkajian lebih lanjut tentang tingkat
kesamaan makrozoobenthos antara kawasan
terlindung dan tidak terlindung berdasarkan substrat
dasar perairan.

Sekian dan Terima Kasih


Salam
Asri Mursawal
Kelautan 2010

Anda mungkin juga menyukai