INDAH PERMATASARI
1011101010003
PEMBIMBING I
IRMA DEWIYANTI,
M.SC
PEMBIMBING II
ICHSAN SETIAWAN,
M.SII
PENGUJI
RIZWAN, S.T., M.T
Zerra
PENGUJI II
SAYYID AFDHAL EL-RAHIMI,
Review
Review
Latar
belakang
Rumusan
masalah
Metode
Metode
Penelitan
Penelitan
Hasil dan
dan
Hasil
Pembahasan
Pembahasan
Kesimpul
Kesimpul
an
an
Tujuan
Penelitian
Manfaat
Penelitian
Zerra
Review
Review
Zerra
Metode
Metode
Penelitan
Penelitan
Hasil dan
dan
Hasil
Pembahasan
Pembahasan
Kesimpul
Kesimpul
an
an
Hutan mangrove
Aramanyang dan
Laboratorium Tanah
Fakultas Pertanian
Identifikasi
mangrove
Transek Kuadrat
Pohon = 10 x 10 m
Anakan = 5 x 5 m
Semai 2 x 2 m
Transpor sedimen
Parameter fisika
dan kimia
Suhu, kecerahan,
pasang surut, arus,
salinitas, pH dan DO
Review
Review
Metode
Metode
Penelitan
Penelitan
Hasil dan
dan
Hasil
Pembahasan
Pembahasan
Kesimpul
Kesimpul
an
an
Rhizopora
apiculata
Avicenniacea
e
Sterculiacea
Euphorbiacea
e
Avicennia
marina
Heritiera
littoralis
Excoecaria
agallocha
Bruguiera
gymnorhiza
Zerra
Identifikasi
Mangrove
Review
Review
Hasil dan
dan
Hasil
Pembahasan
Pembahasan
Metode
Metode
Penelitan
Penelitan
Kesimpul
Kesimpul
an
an
13% 1%
41%
21%
Rhizopora apiculata
Bruguiera
gymnorhiza
Avicennia marina
Excoecaria agallocha
Heritiera littoralis
24%
Komposisi
Mangrove
Zerra
Stasiun
1
Zerra
Kategori
Nama Spesies
Pohon
RDi
(%)
23
38,99
Bruguiera gymnorhiza
3,39
Avicennia marina
3,39
Excoecaria agallocha
8,47
Anakan
Rhizopora apiculata
23
38,99
Semai
Rhizopora apiculata
6,78
59
100
Rhizopora. apiculata
23
34,86
Bruguiera gymnorhiza
32
48,49
Avicennia marina
7,56
Excoecaria agallocha
7,56
Heritiera littoralis
1,52
Anakan
Semai
66
100
Rhizopora apiculata
25
31,25
Bruguiera gymnorhiza
8,75
Avicennia marina
30
37,5
Excoecaria agallocha
13
16,25
Anakan
Rhizopora apiculata
2,5
Semai
Rhizopora apiculata
3,75
80
100
Pohon
Total
3
Di
Rhizopora apiculata
Total
2
Kesimpul
Kesimpul
an
an
Hasil dan
dan
Hasil
Pembahasan
Pembahasan
Metode
Metode
Penelitan
Penelitan
Review
Review
Pohon
Total
Review
Review
Kesimpul
Kesimpul
an
an
Hasil dan
dan
Hasil
Pembahasan
Pembahasan
Metode
Metode
Penelitan
Penelitan
Transpor Sedimen
6
5
Tranpor sedimen (g/cm/hari)
4
3
2
1
0
Waktu
Pengamatan
Tingginya
Tingginya transpor
transpor sedimen
sedimen yang
yang terjadi
terjadi pada
pada stasiun
stasiun 11
dikarenakan
dikarenakan rendahnya
rendahnya kerapatan
kerapatan mangrove
mangrove pada
pada stasiun
stasiun
tersebut
tersebut sehingga
sehingga kemampuan
kemampuan akar
akar untuk
untuk menjerat
menjerat sedimen
sedimen
sangat
sangat rendah
rendah
Zerra
Stasiu
n1
Stasiu
n2
Murtiono et
et al.,
al.,
Murtiono
(2012) Plot
Plot apiapi(2012)
api (Avicennia
(Avicennia
api
Spp) mampu
mampu
Spp)
menjerat
menjerat
sedimen yang
yang
sedimen
paling besar,
besar,
paling
kemudian di
di ikuti
ikuti
kemudian
oleh plot
plot bogem
bogem
oleh
(Sonneratia Spp)
Spp)
(Sonneratia
dan yang
yang
dan
terendah plot
plot
terendah
bakau (Rhizopora
(Rhizopora
bakau
Spp)
Spp)
Rendahnya
Rendahnya transpor
transpor sedimen
sedimen pada
pada stasiun
stasiun 33 disebabkan
disebabkan
karena
karena tingginya
tingginya kerapatan
kerapatan mangrove
mangrove pada
pada kawasan
kawasan
tersebut.
tersebut. Mangrove
Mangrove A.
A. marina
marina yang
yang mendominasi
mendominasi pada
pada
stasiun
stasiun ini
ini memiliki
memiliki peranan
peranan penting
penting dalam
dalam menjerat
menjerat
sedimen
sedimen
Metode
Metode
Penelitan
Penelitan
Review
Review
Hasil dan
dan
Hasil
Pembahasan
Pembahasan
Kesimpul
Kesimpul
an
an
Stasiun
Suhu
(C)
DO
(mg/L)
pH
Salinitas
(ppt)
Kecerah
an (cm)
27,8
4,39
33,68
20,9
26,98
1,89
30,72
18,67
26,48
3,10
27,56
17,5
Review
Review
Aspek
R
R
Kesimpul
Kesimpul
an
an
Hasil dan
dan
Hasil
Pembahasan
Pembahasan
Metode
Metode
Penelitan
Penelitan
Sedimen
Minggu 1
Minggu 2
Minggu 3
Minggu 4
-0,932
-0,926
-0,913
-0,942
0,868624
0,857476
0,833569
0,887364
Korelasi
Product
86,8624%
85,7476% 83,3569%
Moment
Korelasi antara kerapatan mangrove dan
transpor sedimen memiliki nilai negatif dan
hubungan diantara keduanya sangat kuat
Widjojo (2010) bahwa transpor
sedimen dipantai dibangkitkan oleh
gelombang, arus laut atau kombinasi
keduanya sedangkan transpor sedimen
di muara sungai disebabkan oleh arus
pasang surut, gelombang dan arus
sungai air tawar. Laju transpor
sedimen di daerah pantai dipengaruhi
oleh karakteristik sedimen, kemiringan
Zerra
pantai, besarnya gelombang dan arus.
88,7364%
Kemampuan mangove
untuk menjerat sedimen
setiap minggunya
berbeda-berbeda, ini
disebabkan karena
adanya faktor lainnya
seperti pasang surut dan
arus.
Review
Review
Metode
Metode
Penelitan
Penelitan
Hasil dan
dan
Hasil
Pembahasan
Pembahasan
Kesimpul
Kesimpul
an
an
Zerra
SEKIAN DAN
TERIMA
KASIH
Zerra