Anda di halaman 1dari 23

Jaringan

Ginjal
Ginjaladalahorganekskresidalamv
ertebratayang
berbentuk
mirip
kacang. Sebagai bagian darisistem
urin, ginjal berfungsi menyaring
kotoran (terutamaurea) daridarah
dan
membuangnya
bersama
denganairdalam bentukurin.
Organ ini terbentuk jaringan epitel,
jaringan otot, jaringan saraf dan
jaringan pengikat.

Jaringan Epitel :
Jaringan epitel pipih berlapis
Jaringan ini terletak pada kapsul bowman pada ginjal
sebagai tempat difusi dan infiltrasi zat.
Jaringan epitel kubus berlapis
Jaringan ini berada pada nefron ginjal. Fungsinya yaitu
untuk melindungi, penyerapan serta sekresi dalam nefron.
Jaringan Epitel transisional
Jaringan ini berada pada pelvis ginjal yang berguna untuk
menahan tekanan dan regangan dari urin.
Jaringan Otot
Jaringan otot terutama jaringan otot polos berada pada
ginjal.
Jaringan saraf
Jaringan saraf sensorik dan motorik

Jaringan Ikat :
Jaringan ikat padat
Pada jaringan ikat padat terdapat 2 macam serabut
yaitu serabut putih dan serabut elastik kuning.
Serabut putih banyak terdapat di kapsul ginjal yang
berfungsi untuk menyokong dan memproteksi.
Jaringan darah
Terdiri dari eritrosit, leukosit, trombosit dan plasma
darah.
Jaringan limfa
Untuk mengangkut lemak, protein dan zat-zat lain
dari ginjal ke sistem peredaran darah.
Jaringan lemak
Terdapat di daerah sekitar ginjal untuk menyimpan
lemak serta sebagai pelindung jaringan di dalamnya.

Kulit
Kulit merupakan organ ekskresi
manusia dan hewan yang selain
merupakan tempat ekskresi juga
berfungsi sebagai pelindung tubuh
dari luar dan pengaturan suhu tubuh.
Organ ini terbentuk jaringan epitel,
jaringan otot, jaringan saraf dan
jaringan pengikat

Jaringan Epitel :
Jaringan Epitel pipih berlapis
Jaringan ini teletak pada kulit yang berfungsi
sebagai pelindung dan penghasil mucus
Jaringan epitel kubus berlapis
Jaringan ini berada pada kelenjar keringat dan
kelenjar minyak di kulit sebagai pelindung dan
menghasilkan mucus
Epitel kelenjar
Epitel kelenjar yaitu kelenjar eksokrin yang
berada pada kelenjar keringat pada kulit yang
akan mengahasilkan enzim pada kulit.
Jaringan Otot
Jaringan otot terutama jaringan otot polos

Jaringan Pengikat :
Jaringan darah
Terdiri dari eritrosit, leukosit, trombosit dan
plasma darah.
Jaringan limfa
Untuk mengangkut lemak, protein dan zat-zat
lain dari kulit ke sistem peredaran.
Jaringan lemak
Untuk menyimpan lemak sebagai cadangan
makanan, mencegah hilangnya panas secara
berlebihan serta pelindung jaringan di dalamnya
pada kulit.
Jaringan saraf
Jaringan saraf sensorik dan motorik

Jaringan penyusun paruparu


1. Epitel pipih selapis
2. Epitel silindris selapis
bersilia ( pd bronkus)
3. Jaringan pengikat longgar
4. Jaringan otot polos
5. Jaringan saraf

Paru-paru tersusun oleh bronkiolus, alveolus,


jaringan elastik, dan pembuluh darah. Paruparu berstruktur seperti spon yang elastis
dengan daerah permukaan dalam yang sangat
lebar untuk pertukaran gas.
Di dalam paru-paru, bronkiolus bercabangcabang halus dengan diameter kurang lebih 1
mm, dindingnya makin menipis jika dibanding
dengan bronkus.
Bronkiolus tidak mempunyi tulang rawan,
tetapi rongganya masih mempunyai silia
dan di bagian ujung mempunyai epitelium
berbentuk kubus bersilia. Pada bagian
distal kemungkinan tidak bersilia. Bronkiolus
berakhir pada gugus kantung udara (alveolus).

selapis

Jaringan epitel pipih selapis terdiri


atas sel-sel tipis yang tersusun rapat
seperti ubin. Pada bagian tengah sel
tersebut
terdapat
nucleus
yang
berbentuk seperti cakram. Bagian tepi
sel-sel epitel pipih selapis biasanya
tidak
beraturan,
sengkan
bagian
permukaannya terdapat sedikit mosai.
Epitel
Pipih
selapis
terdapat
di
permukaan
kulit,
kapsul
bowman
(ginjal),
dapisan
dalam
alveolus
(paru-paru),
dan
dinding-dinding
dalam pembuluh kapiler darah.

2. Epitel silindris selapis bersilia ( pd bronkus)

Epitelium silindris berlapis banyak


semu (silindris bersilia) terdiri atas
banyak lapis namun tidak terlihat
dengan jelas dan lapisan terluar selnya
berbentuk silindris bersilia. Pada
bronkus, trakea, rongga hidung

3. Jaringan pengikat longgar


Fungsi jaringan ini sebagai pengisi,
penunjang dan bantalan,
membungkus organ-organ tubuh,
pembuluh darah dan saraf
4. Jaringan saraf

5. Jaringan otot polos


Otot polos, Otot ini tersusun dari sel yang
berbentuk gelendong, kumparan, dan memiliki
inti satu di tengah. Otot polos berukuran antara
30-200 milimikron. Otot polos, mempunyai pola
permukaan yang polos, tanpa adanya pola lurik
melintang. Otot ini juga dilengkapi dengan saraf
yang berasal dari sistem saraf tak sadar.
Karakteristik otot ini antara lain, kontraksinya
spontan, tetapi kerja lambat, bekerja terusmenerus tanpa disadari (involunter) dan tidak
mudah lelah. Untuk berkontraksi otot polos
memerlukan waktu antara 3 detik sampai 3
menit.Otot polos terdapat di organ-organ yang
bekerja tanpa sadar (involuntary), seperti
lambung, usus, kandung kemih, dan saluran
pernapasan .

JANTUNG

Jaringan Epitel Pipih Selapis


jaringan ini terletak pada ruang jantung.
Fungsi dari jaringan ini adalah melapisi bagian
Dalam rongga dan saluran, tempat difusi dan infiltrasi zat.
Jaringan pengikat longgar
Jaringan ini berfungsi untuk mengisi ruang
diantara organ jantung
Jaringan saraf
Jaringan saraf sensorik dan motorik

Jaringan otot jantung


Juga terdiri atas serabut otot seran
lintang, tetapi antara sel-sel yang
berdampingan,
membran
selnya
beranyaman
membentuk
percabangan.
Hubungan
percabangan semacam ini disebut
cakram interkalar. Otot jantung
disebut juga otot lurik involunter.

Mata

Jaringan Epitel
Jaringan epitel terdapat di bagian luar tubuh.
Fungsi utamanya
untuk melindungi tubuh dari luka akibat gangguan
mekanis,
serangan mikroorganisme patogen, dan kehilangan
cairan.
Berperan penting pada proses absorpsi dan
proteksi. Sebagian
lain memiliki fungsi sebagai kelenjar.

Jaringan Epitel
Pada Epitel Simpleks,
jaringan epitel kubus
selapis,
letaknya pada
retina mata. Fungsinya
sebagai absorpsi dan
sekresi
(penghasil
lendir/mucus).
Bentuknya

Pada Etipel Kompleks,


Jaringan epitel silindris
berlapis, letaknya
dinding dalam
kelopak mata. Fungsinya
untuk
proteksi dan penghasil
mucus.

Jaringan Otot
Jaringan otot tersusun dari sel-sel otot. Fungsinya
sebagai
pergerakan. Kemampuan otot untuk berkontraksi
disebabkan
adanya serabut kontraktil yang tersusun dari
filamen aktin dan
miosin. Terbagi menjadi 3, yaitu otot polos, otot
lurik (otot
langka), dan otot jantung.

Jaringan Otot
Pada jaringan otot, terdapat jaringan otot lurik (otot
langka) yang
bentuk selnya silindris atau serabut panjang, inti
selnya banyak di
tepi, aktifitasnya dibawah kehendak, kontraksinya
cepat tidak
teratur, dan mudah lelah, letaknya pada
kelopak mata, diskus interkalarisnya tidak ada.

Anda mungkin juga menyukai

  • Statistik 1
    Statistik 1
    Dokumen10 halaman
    Statistik 1
    ririyan21
    Belum ada peringkat
  • Presentation 1
    Presentation 1
    Dokumen15 halaman
    Presentation 1
    ririyan21
    Belum ada peringkat
  • Presentation 1
    Presentation 1
    Dokumen15 halaman
    Presentation 1
    ririyan21
    Belum ada peringkat
  • Magnet
    Magnet
    Dokumen19 halaman
    Magnet
    ririyan21
    Belum ada peringkat
  • PBL 2
    PBL 2
    Dokumen7 halaman
    PBL 2
    ririyan21
    Belum ada peringkat
  • Statistik 1
    Statistik 1
    Dokumen11 halaman
    Statistik 1
    ririyan21
    Belum ada peringkat
  • MAGNETISME
    MAGNETISME
    Dokumen23 halaman
    MAGNETISME
    ririyan21
    Belum ada peringkat
  • MAGNETISME
    MAGNETISME
    Dokumen23 halaman
    MAGNETISME
    ririyan21
    Belum ada peringkat
  • MAGNETISME
    MAGNETISME
    Dokumen23 halaman
    MAGNETISME
    ririyan21
    Belum ada peringkat
  • Magnet Indo
    Magnet Indo
    Dokumen27 halaman
    Magnet Indo
    ririyan21
    Belum ada peringkat
  • Pelatihan Uml
    Pelatihan Uml
    Dokumen12 halaman
    Pelatihan Uml
    ririyan21
    Belum ada peringkat