Anda di halaman 1dari 38

EKONOMI MIKRO

Introduction
D3 STAN tahun 2002 2005

Asep Nurwanda
Bapepam tahun 2005 2011
S1 Akuntansi Universitas
Mercubuana (2006-2007)
S2 Master of Management
(Finance)
the University of Melbourne
(2012-2013)
Badan Kebijakan Fiskal (2014
....)
Dosen STAN (2014 - ...)

Contact details:
E-mail:
asepnurwanda@gmail.com
anurwanda@fiskal.depkeu.
go.id
Hp: 08112400595
Rumah: Depok

Tujuan Pembelajaran Umum

Setelah menyelesaikan mata kuliah ini,


mahasiswa diharapkan dapat memahami
secara mendalam teori ekonomi mikro yang
menjelaskan perilaku individu maupun
pasar dalam melakukan kegiatan ekonomi
dan bagaimana konsekwensinya jika terdapat
perbedaan bentuk dan struktur pasar.
Dengan pengetahuan dasar teori yang baik
diharapkan mahasiswa dapat menganalisa
gejala mikroekonomi di dunia nyata dengan
lebih baik

1st Half of Semester


No
1

Pokok Bahasan

Pendahuluan
Permintaan, penawaran dan ekuilibrium
Pengukuran Elastisitas

Teori Permintaan Konsumen

Kuis I

Topik lanjutan Tentang teori Permintaan konsumen


Teori Produksi

Biaya Produksi

Harga dan Output di Pasar Persaingan Sempurna

Kuis II
Harga dan Output di Pasar Monopoli Murni

2nd Half of Semester


No

Pokok Bahasan

Harga dan Output di Pasar Persaingan Monopolistis dan


Oligopoli
Topik-topik Lanjutan dan Mutakhir Perihal Struktur
Pasar
Teori Permainan dan Perilaku Oligopolistik

10
11
12
13

Kuis III
Penetapan Harga dan Penggunaan Faktor Produksi
Ekuilibrium Umum

14

Teori Ekonomi Kesejahteraan

15

Teori Ekonomi Informasi

16

Kuis IV
Review Materi

Assessment Overview

Mid Test 40%


Final Test 40%
Aktivitas 20%

* Tidak ada remedial

Textbook

Dominick
salvatore

Mikroekonomi:
Edisi keempat
Erlangga

Buku pendukung:

Gregory Mankiw
Pindick,
Rubinfield

PENDAHULUAN

Chapter 1

Outline

Tujuan Teori
Masalah Kelangkaan
Fungsi dari Teori Mikroekonomi
Pasar, fungsi, dan Equilibrium
Comparative Statics and Dynamics
Analisis Partial Equilibrium & General
Equilibrium
Ekonomi Positif dan Normatif

The Purpose of Theory

Tujuan Teori adalah untuk memprediksi dan


menjelaskan
Sebuah Teori adalah hypothesis yang sudah teruji
(successfully tested).
Hipotesis diuji dengan melihat kemampuannya
menjelaskan dan meprediksi secara akurat dan
menunjukkan hasil yang sesuai dengan logika dan
arah dari asumsi-asumsinya
Contoh: hipotesis sifat permintaan:Jika harga
suatu komoditas naik, maka jumlah komoditas
yang diminta menjadi menurun.

Untuk menguji, kita harus melihat realita di dunia nyata apakah kondisi
tersebut benar terjadi untuk berbagai jenis komoditas, berbagai
karakter penduduk, dan diwaktu yang berbeda.

Dengan hasil pengujian yang menunjukkan outcome yang logis dan

Masalah Kelangkaan

Kata langka (scarce) sangat dekat artinya dengan terbatas


(limited/economic) atau berlawanan dengan kata unlimited atau
bebas

Barang Ekonomis: barang konsumsi yang berguna bagi seseorang namun


terbatas sehingga memerlukan usaha seseorang untuk mendapatkannya

Barang Nonekonomi (free) : Barang bebas (seperti udara, air laut) yang
secara alami dipasok sangat banyak sehingga tidak memerlukan usaha
untuk mendaatkannya

Kelangkaan menjadi fakta utama yang terjadi dalam setiap kehidupan


bermasyarakat

Pilihan alternatif untuk mengalokasikan sumber daya terbasat :

What to produce?
How to produce?
For whom to produce?
How much to produce?
When to produce?

demand and
supply

Price

Fungsi dari Teori Ekonomi Mikro

Microeconomic theory, atau price theory


(teori harga) mempelajari perilaku ekonomi dari
unit individu pengambil keputusan seperti:
konsumen, pemilik sumber daya, dan
perusahaan dalam perekonomian yang bebas
Sementara Macroeconomics, mempelajari
perilaku ekonomi secara keseluruhan, tidak
hanya satu entitas perusahaan namun seluruh
industri
Microeconomics adalah pondasi dari analisis
macroeconomic

Economic Activities

Circullar-flow model

Rumah tangga
membeli barang
dan jasa dari
Perusahaan
Household
consumption
=
income of business
firm
cost of production of
business firm
=
income of households

Equilibrium
merupakan kondisi
pasar yang
menunjukkan
keseimbangan
hasil dari aksi dan
reaksi pelaku
pasar.

Fungsi (function)
menunjukkan
hubungan antara
dua atau lebih
variabel Fungsi
menunjukkan
bagaimana nilai
suatu variabel
didapat dari
pengukuran
variabel lainnya.

A market adalah
tempat atau
konteks dimana
membeli dan
menjual barang,
jasa dan sumber
daya (resource).

Markets, Functions, and Equilibrium

Fungsi Permintaan
ex: QD = 6000 - 1000P
Variabel
Depende
n
Price
($)
Quantity

5000

4000

3000

Variabel
Independe
n
4
2000

1000

Fungsi Penawaran
ex: QS = 1000P
Price
($)

Quanti
ty

1000

2000

3000

4000

5000

6000

Fungsi Ekuilibrium
ex: QD = 6000 - 1000P & QS = 1000P

Price
($)

Deman
d

5000

4000

3000

2000

1000

Supply

1000

2000

3000

4000

5000

6000

Equilibrium Function
Assume demand function Change to QD = 8000 1000P
Price
($)

Demand

5000

4000

3000

2000

1000

7000

6000

5000

4000

3000

2000

1000

2000

3000

4000

5000

6000

Demand

Supply

Analisis Ekuilibrium Parsial dan


Ekuilibrium Umum

Partial equilibrium analysis ilmu yang mempelajari


perilaku dari individu dan hanya melihat pasar tunggal,
dilihat secara terisolasi (tidak melihat perilaku pasar yg
lain)

Perubahan kondisi ekuilibrium dari komoditas tertentu secara


implisit menganggap bahwa komoditas lainnya bersifat konstan
(asumsi ceteris paribus)

General equilibrium analysis, mempelajari perilaku


dari seluruh individu dan seluruh pasar secara simultan

Perubahan kondisi ekuilibrium suatu komoditas akan berdampak


pada ekuilibrium pasar komoditas yang lain (baik secara
langsung/tidak langsung dengan pengaruh yang besar atau kecil
Lihat Bab 14, Akan menjadi bahan pelajaran di pertemuan ke-13

Ekonomi Positif dan Ekonomi Normatif

Positive economics mempelajari apa dan bagaimana


permasalahan ekonomi yang dihadapi masyarakat
diselesaikan dalam kenyataaanya (actually solved)
Mengabaikan posisi etis, penilaian, dan kajian empiris
atau staistik, dan sisi normatif

Normative economics, mempelajari apa dan bagaimana


permasalahan ekonomi di masyarakat seharusnya
diselesaikan.
Berdasarkan positive economics dan penilaian dari
masyarakat
Sebagai petunjuk untuk kebijakan peningkatan efisiensi
yang dapat memaksimalisasi kesejahteraan masyarakat
Ketika seorang ekonom membuat pernyataan normatif,
maka dia bertindak sebagai penasehat kebijakan (bukan
ilmuwan)

10 Prinsip Ekonomi (N. Gregory Mankiw)

Ekonomi berasal dari bahasa Yunani


oikonomos hal-hal yang berkaitan dengan
rumah tangga
Rumah tangga dan masyarakat menghadapi
banyak proses pengambilan keputusan:

Siapa yg bekerja?
Barang apa yg harus diproduksi, an seberapa
banyak?
Berapa harga barang tsb harus dijual?

Economics is the study of how society manages


its scarce resources

TEN PRINCIPLES OF
ECONOMICS

Bagaimana seseorang melakukan


pengambilan keputusan.
1.
2.

3.
4.

People face tradeoffs.


The cost of something is what you give up
to get it.
Rational people think at the margin.
People respond to incentives.

TEN PRINCIPLES OF
ECONOMICS

Bagaimana masyarakat berinteraksi


dalam ekonomi.
5.
6.

7.

Trade can make everyone better off.


Markets are usually a good way to
organize economic activity.
Governments can sometimes improve
economic outcomes.

TEN PRINCIPLES OF
ECONOMICS

Hal-hal yang berdampak pada bagaimana


ekonomi secara keseluruhan bekerja
8.

9.

10.

The standard of living depends on a countrys


production.
Prices rise when the government prints too
much money.
Society faces a short-run tradeoff between
inflation and unemployment.

Prinsip no. 8-10 ini tidak akan di-cover dalam


kuliah Ekonomi Mikro

Principle #1: People Face Tradeoffs.


There is no such
thing as a free
lunch!

Untuk mendapatkan satu barang, kita


(biasanya) harus mengorbankan hal lain.

Makanan v.
pakaian
Waktu libur v.
bekerja
Efisiensi v.
Keadilan

Making decisions requires trading


off one goal against another.

Principle #1: People Face Tradeoffs

Efficiency v. Equity

Efficiency (efisiensi) berarti masyarakat


mencapai jumlah (kuantitas) yang paling
optimal dari sumber daya yg terbatas.
Equity (keadilan) berarti manfaat dari
resource yg tersedia tsb terdistribusi
dengan adil diantara anggota masyarakat.

Principle #2: The Cost of Something Is


What You Give Up to Get It.

Keputusan memerlukan pembandingan


costs & benefits dari alternatif yg ada.

Kuliah atau kerja?


Kuliah atau kencan?
Masuk kelas atau tidur?

opportunity cost dari setiap alternatif


pilihan adalah senilai dgn nilai hal-hal yg
dikorbankan untuk mendapatkan pilihan
tsb.

Principle #2: The Cost of Something Is


What You Give Up to Get It.
Bintang basket LA
Lakers Kobe Bryant
memilih untuk tidak
kuliah dan menjadi
pebasket pro dan
menghasilkan jutaan
dollar.

Principle #3: Rational People Think at the


Margin.

Rational People: seseorang yang secara


sistematis melakukan apa yg terbaik
untuk memenuhi tujuannya
Marginal changes adalah penyesuaian
kecil dan meningkat atas suatu
tindakan/transaksi.

People make decisions by


comparing costs and benefits at
the margin.

Principle #3: Rational People Think at the


Margin.
Nilai suatu barang dilihat dari nilai marginal-nya
Contoh: Robinson Crusoe
Jumlah unit Gandum Penggunaan
Kantung pertamadimakan untuk hidup
Kantung keduadimakan untuk kesehatan
Kantung ketiga digunakan sebagai bibit
Kantung keempat diolah jadi bir
Kantung kelima untuk makan burung

Seberapa besar nilai sekantung gandum bagi Crusoe?


Tergantung pada seberapa banyak yang sudah dia konsumsi &
untuk apa dia gunakan. Masing2 kantung mempengaruhi
tingkat kepuasan dgn tingkat yg berbeda

Principle #4: People Respond to


Incentives.

Perubahan Marginal dalam costs atau


benefits mendorong orang untuk
melakukan respon.
Keputusan yang dipilih atas suatu
alternatif dilakukan ketika marginal
benefit dari pilihan alternatif tersebut
melebihi marginal costs-nya!
Insentif: sesuatu (baik berupa
reward/hukuman) yang mendorong
seseorang untuk bertindak

Principle #4: People Respond to


Incentives.

Contoh:

Ketika pemerintah menaikan harga


premium, banyak orang beralih ke
transportasi publik
Ketika cukai rokok dinaikkan, jumlah
perokok remaja berkurang
Pemberlakuan batasan kecepatan,
menyebabkan tingkat kecelakaan menurun

Principle #5: Trade Can Make Everyone


Better Off.

Masyarakat mendapatkan keuntungan


dari kemampuannya untuk
bertukar/transaksi dengan masyarakat
lainnya.
Kompetisi merupakan hasil dari adanya
keuntungan dalam
berdagang/bertransaksi.
Perdagangan membuat seseorang
melakukan spesialisasi pada hal yang
terbaik yang dapat dilakukannya.

Principle #6: Markets Are Usually a Good


Way to Organize Economic Activity.

Ekonomi pasar adalah upaya alokasi sumber


daya melalui pengambilan keputusan
banyak individu (perusahaan/rumah tangga)
yang berinteraksi dalam pasar barang dan
jasa

Rumah tangga melakukan pengambilan


keputusan atas apa yang harus dibeli dan siapa
yang harus bekerja.
Perusahaan melakukan pengambilan keputusan
atas apa yang harus diproduksi dan siapa yang
harus direkrut

Principle #6: Markets Are Usually a Good


Way to Organize Economic Activity.

Adam Smith menggambarkan bahwa


interaksi rumah tangga dan perusahaan
di pasar dipandu oleh invisible hand.

Karena rumah tangga dan perusahaan


melihat harga ketika mengambil keputusan,
tanpa mereka mengetahui biaya/dampak
sosial dari tindakannya.
Akibatnya, harga menjadi pedoman dalam
pengambilan keputusan untuk mencapai
outcome yang cenderung untuk
memaksimalkan kesejahteraan masyarakat
secara keseluruhan (effisiensi & equity).

Principle #7: Governments Can


Sometimes Improve Market Outcomes.

Kegagalan pasar timbul ketika pasar


gagal mengalokasikan sumber dayanya
secara efisien.
ketika pasar gagal, pemerintah dapat
melakukan intervensi untuk mencapai
efisiensi dan keadilan (efficiency and
equity).

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai