Materi 1:
Submateri
Konsep sistem pengendalian
Jenis-jenis sistem pengendalian
Komponen Penyusun Sistem Pengendalian
Sensor/tranduser
Error Detektor
Kontroler
Aktuator
KONSEP SISTEM
PENGENDALIAN
Pengertian
Sistem : Sekumpulan objek yang
saling terhubung dan membentuk
satu kesatuan untuk melakukan aksi
tertentu
Pengendalian : Aksi untuk
menjaga/mencapai kondisi yang
diinginkan pada suatu plant dengan
mengubah - ubah variabel tertentu
yang dipilih
Istilah-istilah Pengendalian
Plant : Sistem/objek yang ingin
dikendalikan
Setpoint / Input : Target nilai keluaran
yang diinginkan dari plant
Output : Nilai keluaran sebenarnya
yang terukur dari plant
Tujuan Pengendalian
Memodifikasi atau meningkatkan performansi keluaran dari suatu
sistem (robot, transportasi, manufaktur dll), dengan cara merubah
respon sistem atau menstabilkan plant yang tidak stabil.
[pengendali servo]
Komponen Sistem
Pengendali
JENIS-JENIS SISTEM
PENGENDALIAN
Berdasarkan Pelaksananya :
Sistem Kendali Manual
Manusia ikut terlibat dalam
mengendalikan output sistem
OPERATOR
POMPA AIR
TANGKI
Berdasarkan Pelaksananya :
Sistem Kendali Otomatis
Manusia hanya menentukan set point,
namun tidak terlibat dalam proses
pengendalian output sistem
Set Point
Level sensor
/Transducer
CONTROLLER
POMPA AIR
TANGKI
Solenoid
Input
Controller
Aktuator
Plant/ Output
Process
Controller
Aktuator
Plant/ Output
Process
Measurement
(sensor)
Hasil cucian diamati, apakah sudah benarbenar bersih atau belum. Jika belum, ditambah
sabun lalu mesin cuci dioperasikan kembali
Kerugian:
1. Tidak mengatasi
gangguan pada sistem.
2. Akurasi nilai output
tidak dapat dijaga jika
ada gangguan atau
ketidaktepatan kalibrasi.
Closed Loop
Keuntungan:
1. Dapat meminimalkan
selisih antara nilai
output dengan input
(minimal errors)
2. Mampu mengeliminir
sinyal gangguan.
Kerugian:
1. Konstruksi lebih rumit
2. Biaya & perawatan lebih
mahal
KOMPONEN PENYUSUN
SISTEM PENGENDALIAN
Actuator
Plant
+
Sensor/
tranduser
Output
Sensor / Tranduser
Disturbance
Error
Input Detector
+
Controller
Actuator
Plant
Output
+
Sensor/
tranduser
Klasifikasi Sensor
Berdasarkan bentuk energi/besaran sinyal
masukan, sensor dalam sistem pengendalian
umumnya dapat diklasifikasikan menjadi :
1. Tranduser atau sensor mekanik
sensor perpindahan, lokasi atau posisi, dan
sensor gerakan
Banyak digunakan pada sistem pengendalian
servomekanik
2. Tranduser atau sensor temperatur
Banyak digunakan pada sistem pengendalian
proses.
Error Detector
Disturbance
Error
Input Detector
+
Controller
Actuator
Plant
Output
+
Sensor/
tranduser
V0 =V1 V2
V0 adalah sinyal erro
Controller
Disturbance
Error
Input Detector
+
Controller
Actuator
Plant
Output
+
Sensor/
tranduser
Klasik
Kompensator
Konvensional
Kontroler
Modern
(Proporsional,
Integral,
Derivative, PI,
PID)
Kontroler
Cerdas (Fuzzy
Logic, Neural
Network, Genetic
Algorithm, dll)
Elektrik
Kontroler
Hidrolik
Pneumatik
Derivative (D)
PI
PD
PID
Actuator
Disturbance
Error
Input Detector
+
Controller
Actuator
Plant
Output
+
Sensor/
tranduser
Tranduser
Tugas 1
Berilah contoh sebuah sistem kendali
a. open loop
b. closed loop
dengan menggambarkan blok diagram
sistem tersebut dan menjelaskan
proses kerjanya.
Sistem dapat berupa sistem kendali
manual maupun otomatis.
Setiap mahasiswa memberikan
jawaban yang berbeda!