Anda di halaman 1dari 13

PENYAKIT

KARDIOVASKULER PADA
LANSIA
Kuswati,Ns.M.kes

Perubahan Anatomi pada jantung


Penambahan usia akan menyebabkan hipertrofi pada
jantung (Budi.2004).
Pada usia 30-90 tahun massa jantung bertambah (I gr
pertahun pada laki-laki dan 1,5 gr /th pada perempuan .
Pada katup-katup jantung akan berubah,pada daun dan
cincin katup perubahan utama terdiri dari berkurangnya
jumlah inti sel dari jaringan fibrosa stroma
katup,penumpukan lipid,degenerasi kalogen dan
kalsifikasi jaringan fibrosa katup tsb.
Ukuran katup jantung akan bertambah seiring
bertambahnya usia.

Akan tjd penebalan katup mitral dan aorta yg tjd


krn degenerasi kalogenpenimbunan lemak dan
kalsifikasi (lebih sering pd wanita),katup akan
kaku dan terdengar bising sistole ejeksi pada org
lansia (Lakatta,1987)

Secara garis besar perubahan


perubahan serupa juga terjadi pada
katup trikuspidal dan pulmonal
,tetapi pada umumnya dalam
derajad yang lebih ringan sekali
Timbulnya lesi fibrotik diantata serat
miokardium .Lesi mpy sifat sifat
sebagai infark dan mpy korelasi
positif dengan beratnya kelainan
arteri koroner pd orang tersebut .
Perubahan miokardium karena
proses menua berupa penurunan
berat jantung ,disertai akumulasi

Perubahan Fisiologik pada jantung


Pengatur irama inheren jantung oleh simpul SA
ternyata menurun dengan naiknya umur .
Denyut jantung maksimum pada latihan akan
menurun dgn naiknya usia .
Isi semenit jantung(cardiac output )juga menurun
dengan bertambahnya umur ,ini disebabkan
sebagian karena menurunnya isi sekuncup
meskipun orang usia lanjut biasannya secara
fungsional berusaha memperbaiki isi
semenitnya dengan jalan menambah frekuensi
denyut jantung .
Isi semenit menurun rata-rata 1% setahunnya
sesudah usia pertengahan .
Daya cadangan jantung pada usia lanjut
menurun.

Aritmia berupa ekstra sistole


ditemukan pada lebih dari 10 % usia
lansia.
Aritmia ringan tidak perlu pengobatan .
Perubahan jantung pada usia lanjut
menyerupai kelainan jantung pada
hipertensi.

Gejala ,tanda dan diagnosis penyakit jantung


pada usia lanjut
Sifat penyakit pada golongan lanjut usia yang
bersifat umum,ialah patologi multipel,gejalagejala dan tanda-tanda yang tersembunyi .
1. Nyeri daerah prekordial dan sesak napas sering
kali dirasa dalam derajad yang biasannya ringan .
2. Rasa cepat lelah (fatigue) yg hebat lebih
sering dirasakan.Sesak napas malam hari
3. Insomnia
4. Syncope,dan hipotensi sepintas,juga dapat
merupakan manivestasi dari penyakit jantung.
5. Mungkin ada keluhan Kebingungan,muntah dan
nyeri perut ,akibat adanya bendungan pd hepar .

Ekstra sistole dapat direkam pada 40 %


lansia sehat ,yg terjadi karena terlalu
banyak konsumsi teh dan
kopi(caird,1985)
Pemeriksaan EKG,perlu dilakukan untuk
mendeteksi adannya aritmia.
Pemeriksan echokardiografi diperlukan
untuk mendeteksi adanya kelainan
katup dan fungsi ventrikel

Faktor resiko penyakit jantung


Koroner adalah
1. Hipertensi baik sistole maupun
diastole
2. Kolesterol
3. Trigliserida
4. Penyakit DM
5. Merokok
Faktor Pelindung adalah dengan olah
raga moderat.

Congestive heart failure(CHF),adalah


problem pada dgn prevalensi tinggi dan
prognosis jelek pada lansia.
Manifestasi klinik pada CHF paling menonjol
adalah Dyspneu D effort,ortopneu,Asma
Kardiale.Retensi Natrium dan cairan yg
menyebabkan oedema,Berat badan
naik,nokturia dan keluhan gastrointestinal,
(Dx Sulit ditegakkan karena keluhan yg tdk
khas.
Penatalaksanaan,dgn pemberian digitalis
,diuretika,ACE- inhibitor harus hati-hati dgn
pertimbangan fungsi ginjal dan kadar
elektrolit,jgn sampai terlalu menurunkan preload.

Penyakit Jantung
Koroner(Hipertensi,penyakit jantung
pulmonik)
Merupakan penyakit paling sering ditemukan
pada lansia usia 65 th(20% pria,dan 12% wanita)
(Kennedy,1977).Merupakan sebab gagal jantung
dan penyebab kematian tersering.
Gejala yg dirasa adalah Angina pektoris dan
nyeri dada ringan
infark Miokard Akut (IMA) Manifestasi tersering
adalah bingung akut,episode
synkope,Hemiplegia muntah dan kelemahan
hebat.Resiko paling utama adalah kolesterol
HDL,selain obesitas dan kurangnya latihan,serta
hypertensi,biasanya faktor resiko bersama-sama.

Penyakit jantung hypertensi (PJH)


Merupakan akibat hypertensi tdk
terkontrol

Penyakit jantung valvular


Kelainan pada katup ,yg dialami katub
mitral dan aortal.
Terjadi karena perubahan degeneratif
dan kalsifikasi yang menyebabkan
sklerosis aorta ,stenosis aorta .
Kardiomiopati
Merupakan kelainan otot jantung ,dpt
ditemukan kekakuan ventrikel
Penyakit Jantung Pulmonik(PJP)
Terjadi karena penyakit paru primer
spt bronchitis,empisema dan perokok
lama

TUGAS KELOMPOK VI klp


Kebutuhan Kesehatan pada :
:Masa Remaja
KLPK I : Akses Informasi Kesehatan Reproduksi
KLPK II: Akses Pelayanan Kesehatan Reproduksi
remaja

:Masa Reproduksi
KLPK III: Akses Informasi Kesehatan Reproduksi
KLPK IV:Akses Pelayanan Kesehatan Reproduksi

:Masa Lansia
KLPK V : Akses Informasi Kesehatan Lansia

KLPK VI: Pelayanan Kesehatan Lansia

Anda mungkin juga menyukai