TERBATAS (P.T.)
Disusun oleh:
PERSEROAN TERBATAS
(P.T.)
Definisi:
PT adalah badan hukum yang merupakan
persekutuan modal, didirikan berdasarkan
perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan
modal dasar yang seluruhnya terbagi
dalam saham, dan memenuhi persyaratan
yang ditetapkan dalam undang-undang ini
serta peraturan pelaksanaannya.
Dasar Hukum
- UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan
Terbatas.
- Berlaku sejak diundangkan, yaitu tanggal 16
Agustus 2007.
PENDIRIAN
PERSEROAN TERBATAS (P.T.)
PENDIRIAN
PERSEROAN TERBATAS (P.T.)
PENDIRIAN
PERSEROAN TERBATAS (P.T.)
PENGUMUMAN
PERSEROAN TERBATAS (P.T.)
Menteri Hukum
dan Hak Asasi Manusia
R.I. mengumumkan Akta Pendirian P.T. beserta
Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia R.I. mengenai pengesahan badan
hukum P.T. dalam Tambahan
Berita Negara R.I.
- Pengumuman tersebut dilakukan oleh Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia R.I. dalam waktu
paling lambat 14 hari terhitung sejak tanggal
diterbitkannya Keputusan Menteri Hukum dan
Hak Asasi Manusia R.I. mengenai pengesahan
badan hukum P.T. atau sejak diterimanya
pemberitahuan oleh Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia R.I.
AKTA PENDIRIAN
PERSEROAN TERBATAS (P.T.)
Akta pendirian P.T. harus memuat Anggaran Dasar dan keterangan
lain yang
berkaitan dengan pendirian P.T. Keterangan lain tersebut memuat
sekurangnya:
ANGGARAN DASAR
PERSEROAN TERBATAS (P.T.)
Anggaran Dasar memuat sekurangnya:
Nama PT, Tempat kedudukan PT, Maksud &
Tujuan PT, Kegiatan usaha PT, Jangka waktu
berdirinya PT.
Modal dasar, modal ditempatkan dan
modal disetor P.T.
Jumlah saham, klasifikasi saham, hak-hak
yang melekat pada tiap-tiap klasifikasi dan
jumlah nominal masing-masing.
Nama jabatan dan jumlah anggota Direksi,
Dewan Komisaris.
Penetapan tempat dan tata cara
penyelenggaraan RUPS.
Tata cara penggunaan laba dan pembagian
ANGGARAN DASAR
PERSEROAN TERBATAS (P.T.)
Anggaran Dasar P.T. tidak boleh
memuat:
Ketentuan mengenai penerimaan
bunga tetap atas saham.
Ketentuan mengenai pemberian
manfaat pribadi kepada pendiri atau
pihak lain.
PERUBAHAN
ANGGARAN DASAR P.T.
Perubahan Anggaran Dasar P.T. Ditetapkan oleh RUPS
dan harus dinyatakan dalam Akta Notaris yang dibuat
dalam Bahasa Indonesia. Perubahan Anggaran Dasar
tertentu yang harus mendapat persetujuan dari Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia R.I. meliputi:
NAMA
PERSEROAN TERBATAS (P.T.)
P.T. tidak boleh memakai nama yang:
Telah dipakai secara sah oleh P.T. lain atau sama pada
pokoknya dengan nama P.T. lain.
MODAL
PERSEROAN TERBATAS (P.T.)
SAHAM
PERSEROAN TERBATAS (P.T.)
ORGAN
PERSEROAN TERBATAS (P.T.)
Direksi
Dewan Komisaris
Dewan Komisaris adalah organ P.T yang
bertugas melakukan pengawasan secara
umum dan atau khusus sesuai dengan
Anggaran Dasar serta memberi nasihat
kepada Direksi. Untuk pertama kali
pengangkatan anggota Dewan Komisaris
dilakukan oleh pendiri dalam Akta Pendirian.
Untuk selanjutnya anggota Dewan
Komisaris diangkat oleh RUPS. Dewan
Komisaris terdiri atas 1 orang anggota atau
lebih.
MACAM-MACAM P.T.
P.T. yang ada di Indonesia dapat dibedakan ke dalam 2
bentuk,yaitu:
P.T. Tertutup.
Yang dimaksud dengan P.T Tertutup adalah suatu P.T.
Yang saham-sahamnya masih dipegang oleh beberapa
orang perusahaan saja, sehingga jual beli sahamnya
dilakukan dengan cara-cara yang ditentukan oleh
Anggaran Dasar P.T , yang pada umumnya diserahkan
kepada kebijaksanaan pemegang saham yang
bersangkutan.
- P.T. Terbuka.
Yang dimaksud dengan P.T. Terbuka adalah suatu P.T.
Yang modal dan sahamnya telah memenuhi syaratsyarat tertentu, dimana saham-sahamnya dipegang oleh
banyak orang/ banyak perusahaan, yang penawaran
sahamnya dilakukan kepada publik/ masyarakat
sehingga jual beli sahamnya dilakukan melalui pasar
modal.
KELEBIHAN P.T.
KELEMAHAN P.T.
TERIMA KASIH