Anda di halaman 1dari 10

VIRGINIA HENDERSON

Oleh

6
Indah Purnama Kelompok
Dewi

Wan Sandra Clarista P.


(162310101042)
(162310101126)
Zulihastika Mesly E.P.

Widhi Cahya Kurniawan


(162310101222)
(162310101170)
Putri Nuril Hidayah

Anisa Kirnawati
(162310101023)
(162310101186)
Azkiel Fikrie

Linda Fitriawati
(162310101129)
(162310101241)
Dita Rizky Amalia

Faizatul Ulya
(162310101068)
(162310101264)
Rimanda Safitri Dewi

Moh. Kholil Fadel Rabbani


(162310101044)
(162310101203 )

BIOGRAFI
Virginia Avenel Henderson.
Lahir di Kansas City, Missouri
pada 30 November 1897, kelima
dari delapan anak dari Daniel B.
dan Lucy Henderson. Virginia
Avenel Henderson meninggal
pada tanggal 19 Maret 1996 di
usia 98 tahun.

Karir keperawatan :
Keperawatan kesehatan masyarakat di Henry Street Settlement dan
pelayanan perawat berkunjung di Washington DC.
Tahun 1922 mengajar ilmu perawatan di Norfolk Prostetan Hospital.
Tahun 1929 menjadi supervisor pengajar di klinik Strong Memorial
Hospital di Rochester, New York.
Tahun 1930 Teachers college sebagai pengajar dan pelatih hingga
tahun 1948.
Memimpin proyek 12 tahun berjudul Studi Perawatan Index, 4 jilid
diakui sebagai referensi penting.
Bukunya, Alam Keperawatan, diterbitkan tahun 1966
mengungkapkan keyakinannya tentang esensi keperawatan.

Riwayat Pendidikan Virginia Herderson


Selama Perang Dunia I, Henderson tertarik dengan
ilmu perawatan. Pada tahun 1918, ia memasuki
Sekolah Perawat Militer di Washington D.C. Henderson
lulus tahun 1921. Tahun 1927 memasuki Teachers
college di Universitas Colombia meraih gelar B.S dan
M.A bidang pendidikan perawatan.

Teori Keperawatan
Keperawatan sebagai penolong individu,
saat sakit atau sehat, dalam melakukan
kegiatan tersebut yang bertujuan untuk
kesehatan, pemulihan , atau kematian yang
damai dan individu akan dapat melakukannya
sendiri jika mereka mempunyai kakuatan,
keinginan, atau pengetahuan(Harmer dan
Henderson, 1955; Henderson, 1996).

KONSEP UTAMA DALAM TEORI


HENDERSON
MANUSIA
Kebutuhan dasar manusia terdiri atas 14 komponen
yang merupakan komponen penanganan perawatan.
a. Bernapas secara normal
b. Makan dan minum dengan cukup
c. Membuang kotoran tubuh
d. Bergerak dan menjaga posisi yang diinginkan
e. Tidur dan istirahat
f. Memilih pakaian yang sesuai

g.Menjaga suhu tubuh tetap dalam batas normal dengan menyesuaikan


pakaian dan mengubah lingkungan
h.Menjaga tubuh tetap bersih dan terawat serta melindungi integumen
i.Menghindari bahaya lingkungan yang bisa melukai
j.Berkomunikasi dengan orang lain dalam mengungkapkan emosi,
kebutuhan, rasa takut, atau pendapat
k.Beribadah sesuai dengan keyakinan
l.Bekerja dengan tata cara yang mengandung unsur prestasi
m.
Bermain atau terlibat dalam berbagai kegiatan rekreasi
n.Belajar mengetahui atau memuaskan rasa penasaran yang menuntun
pada perkembangan normal dan kesehatan serta menggunakan
fasilitas kesehatan yang tersedia

KEPERAWATAN
Perawat berfungsi unik untuk membantu individu, baik dalam
keadaan sehat maupun sakit. Untuk menjalankan fungsinya,
perawat harus memiliki pengetahuan biologis maupun sosial.
KESEHATAN
Sehat adalah kualitas hidup yang menjadi dasar seseorang
dapat berfungsi bagi kemanusiaan. Untuk mencapai kondisi
sehat, diperlukan kemandirian dan saling ketergantungan.
Individu akan meraih atau mempertahankan kesehatan bila
mereka memiliki kekuatan, kehendak, serta pengetahuan yang
cukup.

LINGKUNGAN

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait dengan aspek


lingkungan:
a. Individu sehat mampu mengontrol lingkungan mereka, namun
kondisi sakit menghambat kemampuan tersebut.
b. Perawat harus mampu melindungi pasien dari cedera mekanis.
c. Perawat harus memiliki pengetahuan tentang keamanan lingkungan.
d. Dokter menggunakan hasil observasi dan penilaian perawat sebagai
dasar dalam memberikan resep.
e. Perawat harus meminimalkan peluang terjadinya luka melalui saransaran tentang konstruksi bangunan dan pemeliharaannya.
f. Perawat harus tahu tentang kebiasaan sosial dan praktik keagamaan
untuk memperkirakan adanya bahaya.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai