Anda di halaman 1dari 2

6.

Jelaskan alur
diagnosis yang sesuai
pada scenario!

2. Pemeriksaan
Fisik

1. Anamnesis

Onset dan durasi demam


Sifat demam
Gejala lain yang
menyertai : Anoreksia,
disfagia, malaise, sakit
kepala, artragia, malgia.
Menggil, kejang,batuk,
sesak,mual
Peteki, ekimosis,
epistaksis, hematemesis,
melena
Riwayat imunisasi (pasien
anak)
Riwayat berpergian atau
tinggal di daerah endemik.
Jenis pekerjaan pasien
mungkin mengarah
kepada infeksi
Riwayat kontak dengan
penderita penyakit gejala
demam atau hewan (avian
tikus).

Keadaan umum pasien:


sakit ringan, sedang, atau
berat
Ukur tinggi dan berat
badan
Tekanan darah, denyut
nadi, pernapasan dan
suhu tubuh.
Perhatikan adanya tanda
renjatan , dehidrasi.
Ada tidaknya rhisus
sardonikus.
Periksalah adanya
anemia, ikterus, edema
Perhatikan adanya status
tifosa, adanya manifestasi
perdarahan, adanya
effloresensi kulit
Periksalah mulut dan
rongga mulut
Pemfis toraks, abdomen
Nilai adanya opistotonus,
pembesaran kelenjar, dan

3.
Pemeriksaan
Penunjang
Tahap I :
Darah perifer lengkap,
hitung jenis dan morfologi
Hapusan darah tebal
Laju endap darah dan
atau C-reactive protein
Urinalisis
Pemeriksaan mikroskopik
apusan darah, urin
Biakan darah, urin, feses,
hapusan tenggorok
Uji tuberkulin
Uji fungsi hati
Foto toraks
Tahap II :
Pemeriksaan uji serologik
USG abdomen
Tahap III :
Aspirasi sumsum tulang
Pielografi intravena
Foto sinus paranasal
Antinuclear antibody
(ANA)
Enema barium
Skaning
Limfangiogram
Biopsi hati

Anda mungkin juga menyukai