Praktik Dalam Psikiatri Forens
Praktik Dalam Psikiatri Forens
MpdKed
Divisi Psikiatri Forensik
Departemen Psikiatri FKUI-RSCM
FHUI, 25 Maret 2013
Psikiatri Forensik
Psikiatri Forensik : penggunaan keilmuan
& ekspertise psikiatri pada konteks
hukum (baik pidana, perdata,
administratif, dan terutama pada
konsultasi klinis dalam area penilaian
tingkat risiko / masalah ketenagakerjaan)
Pemeriksaan Forensik
pada Kasus Pidana
Pembuatan VeRP alat bukti di pengadilan
Baik korban maupun pelaku (meski lebih
sering pelaku)
Pasal 44 KUHP: Barangsiapa melakukan
perbuatan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kepadanya karena jiwanya cacat
dalam pertumbuhan atau terganggu karena
penyakit, tidak dipidana
Pemeriksaan Forensik
pada Kasus Pidana
Pelaku:
Korban:
- dampak kejadian perkara secara psikis
- bila ditemukan adanya psikopatologi tertentu
apakah ada kaitannya dengan kejadian
perkara
Bahasan
Praktik dalam Psikiatri Forensik
Pemeriksaan pada kasus kriminal
Criminal Profiling
Kompetensi dihadirkan ke sidang
pengadilan
Kompetensi untuk jadi saksi
Masalah hukum Lansia
KDRT
mempertanggung jawabkan
perbuatannya
Criminal Profiling
Definisi:
pengumpulan informasi di tempat kejadian
meliputi laporan perilaku pelaku untuk
mengetahui motivasi pelaku dan deskripsi
tipe orang yang bertanggungjawab terhadap
hal tersebut.(David Ormerod)
Criminal Profiling
Tujuan utama:
mengurangi jumlah tersangka dalam investigasi
kriminal
panduan melihat hubungan potensial dengan
kejahatan
melihat potensi meningkatnya perilaku kriminal
menentukan strategi,tindakan yang perlu
diambil & mempertahankan investigasi tetap
pada jalurnya.
Criminal Profiling
Profiling tidak mengidentifikasi identitas spesifik
tersangka namun perilaku tertentu dan karakteristik
kepribadian tersangka.
Seluruh kejadian kriminal termasuk korban, dapat
mengambarkan orang seperti apa yang bertanggung
jawab untuk perbuatan tersebut.
Profil kriminal dapat disusun, misalnya pada kasus
perkosaan, kejahatan ritual & penganiayaan seksual
Kompetensi di masyarakat
Tujuan :
memahami beberapa kompetensi yang ada di
masyarakat yang merupakan syarat utama dalam
penyelanggaran dan perlakuan tertentu.
Definisi :
The term competency refers to a persons ability to act
or to make decisions in a particular context.
Psychological autopsy
Penelantaran/Penganiayaan Lansia
Penelantaran :
sengaja atau tidak disengaja.
Tidak disengaja
overprotective sangat sayang
dikunci dirumah takut jatuh dsb
lupa memberi makan dan minum
mengisolasi dari segi sosial
Penelantaran/Penganiayaan Lansia
Tidak sengaja : mengamankan lansia
- keluarga sibuk bekerja
demensia tahap lanjut keluar rumah:
* suka mengembara(wandering)
* memasukkan benda kemulut
Sengaja : ada tujuan
* tidak diasuh (makan/minum/mandi)
* obat tidak diminumkan
* dilepas menyebrang jalan/kali
Kasus KDRT
Fokus pada pelaku ? Gangguan kepribadian?
Keluhan pemeriksa : hambatan dunia laki laki
Bagaimana korban ? Ada pemeriksaan khusus antaranya:
- self esteem rendah
- kesukaran dalam hubungan interpersonal
- selalu mengambil alih kesalahan orang lain
- sukar mengekspresikan pemikiran dan suasana
mood
Simpulan
Kebutuhan dan jenis layanan
psikiatri/psikologi forensik dalam ranah
hukum pidana dan perdata makin meningkat
Pentingnya pedoman pemeriksaan &
pengembangan instrumen pemeriksaan untuk
penanganan kasus psikiatri/psikologi forensik
Daftar Pustaka
Dr Wahjadi Dharmabrata, Psikiatri Forensik, EGC,2003
Prof Marlina S M, Psikiatri Forensik, Lokakarya Pembuatan PedomanVeRP, Bandung, 2009
Prof Budi Sampoerna, Peran dan Tanggung Jawab Psikiatri Forensik di Pengadilan, Lokakarya
Pembuatan PedomanVeRP, Bandung, 2009
Leatherman ME, Goethe KE. Substituted Decision making: elder Guardianship. Law and Psychiatry
In: Journal of Psychiatric Practice Vol 15, No 16. Lippincott Willliam Wilkins. Nov 2009
Simon R, Schuman D: Clinical Manual of Psychiatry and law. American Psychiatric Publishing, Inc,
2007: 64-6
Perlin Ml, Champine P, Dlugaez HA, Connell m. Competence in the law: from Legal theory to
application. Jhon Willey & son, 2008: 219-57