Anda di halaman 1dari 20

ASPEK FILOSOFIS DALAM

PROMKES
Tujuan Instruksional Khusus:
Mengidentifikasi aspek filosofi dalam
praktik promkes
Pendekatan dalam promkes
Etika Promkes

Tujuan Promkes
Mengubah individu atau masyarakat?
Memastikan kepatuhan thd program atau

memampukan klien menentukan pilihan sec


terbuka?
Paham 1. Mengubah gaya hidup individu
Memberitahu orang ttg cara2 dimana perilaku atau
gaya hidup mereka dpt mempengaruhi kes mereka .
Memastikan informasi itu dimengerti, membantu
mereka menggali nilai dan sikap mereka serta
membantu mereka mengubah perilaku mereka.

Paham 1 (Lifestyle)
Pendidikan kes merup alat yg penting dlm proses

pengalihan tanggung jawab individu utk melakukan


kontrol thd kesnya.
Ahli kedokteran dan kes mempunyai pengetahuan yg
dapat mendorong masy utk mengadopsi tindakan yang
lebih sehat krn adakalanya individu berada dlm
posisi yg tdk dapat bert.j. ex terlalu muda, cacat,
terlalu sakit.
Realita: Awam percaya ahli lebih tahu, namun kadang2 ahli

terbukti salah

Paham 2. Mengubah lingkungan sosio


ekonomi dan fisik?
Mengubah seseorang utk sesuai dgn lingk atau

berbuat sesuatu utk lingk sbg tempat yang lebih


aman utk ditinggali?
Meningkatkan kesadaran akan banyak kebijakan sosio

ekonomi pada tkt nasional maupun lokal (mis kebijakan


dalam perumahan, lap pekerjaan, subsidi pangan,
perikalanan, transportasi dan yankes) yg tidak
mendukung kes. Dan secara aktif berbuat sst utk
mengubah kebijakan itu.

Paham 2 (lingk)
Jika pendidikan kes adll nilai: Ada bahaya

memberikan nilai asing pada klien.


Ex merokok, siapa yg benar?

Perilaku individu penyebab utama dari

gangguan kesnya?
Ingat faktor determinan kes lainnya!:
kemiskinan, rasialisme, perumahan dan
pengangguran.

Pendekatan promkes
1. Medical
- Tujuan : bebas dari penyakit dan kecacatan yg
didefinisikan sec medik
- Kegiatan Promkes: Promosi intervensi kedokteran
utk mencegah atau mengurangi ggn kes
- Nilai: Kepatuhan pasien thd prosedur kedokteran
pencegahan
-

Ex. Merokok: Tuj: bebas dr penyakit paru, Keg:


mendorong org utk detekdi dini dan pengobatan segera

Pendekatan promkes
2. Perubahan perilaku
- tujuan: perilaku individu yg mendukung
bagi keadaan bebas penyakit
- Kegiatan: Perubahan sikap dan perilaku yg
mendorong penerimaan gaya hidup yg
lebih sehat.
- Nilai: gaya hidup sehat

Pendekatan
3. Edukasional
- Tujuan: Individu dg pengetahuan dan pengertian yg
mampu membuat mereka mengambil keputusan dan
sikap atas dasar informasi yg memadai
- Kegiatan: Info ttg sebab dan akibat dr faktor yg
menurunkan derajat kes, membantu mengekplorasi nilai
dan sikap shg mereka dpt mengambil keputusan serta
pengemb keterampilan yg diperlukan utk kehidupan sehat

Pendekatan
4. Berpusat pada klien
- Tujuan: Bekerja bersama klien utk kepentingan pihak
klien
- Bekerja dlm hal kes, membuat pilihan dan
melakukan tindakan yg diidentifikasi oleh klien,
memberdayakan klien
- Nilai: klien & provider adl sejajar
- Ex: Isu anti merokok dijadikan pertimbangan jk klien
mengidentifikasi mas itu sbg keprihatinan mereka.

Pendekatan
5. Perubahan Sosietal
- Tujuan: Lingk fisik dan sosial yg memungkinkan
pemilihan thd gaya hidup yg lebih sehat.
- Kegiatan: aksi politik/sosial utk mengubah lingk
fisik dan sosial
- Nilai: Hak azasi dan kebutuhan akan penciptaan
lingk yg meningkatkan derajat kes.
- Ex. Keg: kebijakan tdk merokok di TTU, penjualan rokok

sulit dijangkau (utama o/ anak2), promosi norma sosial,


membatasi iklan rokok, tdk menjadikan sponsor pabrik
rokok dlm bid olah raga

Bahan refleksi:
Pendekatan yg dapat anda gunakan sesuai

dg job di instansi tempat kerja?.


Tujuan dan nilai yg penting darikegiatan
tersebut?

Etik dalam promkes


Promkes bert.j meningkatkan kesadaran akan

hal kes, memberikan infor dan menciptakan


permintaan utk perubahan
-Adakalanya promkes memilih tindakan: memberi
tekanan, persuasi, memberi nasehat, memberi
pilihan mel fakta dan membiarkan klien mengambil
keputusan atau promotor sbg pendengar dan hy
memberikan info bila ditanya tapi tak pernah
menawarkan nasehat dan pendapat

Etik
Peka dan pastikan bahwa promkes relevan dg

orang yang paling membutuhkan.


- Org miskin berada pd posisi utk mengubah gaya hidup
mereka, >< lobby bagi perubahan sosial dan politik?

Promkes mempunyai t.j utk memberikan

teladan .
Bersikap jujur dan terbuka bahwa ia bukanlah
contoh yg sempurna dlm hidup sehat

Etik
Byk fakta bhw penelitian menghasilkan

penemuan2 yg berbeda dari masa ke masa:


Jika anda mempunyai pengetahuan yg tidak
memadai ttg sst yg dipertanyakan oleh
masy, lebih baik mendiskusikan pandangan.
Promkes bukan awal dan akhir TAPI alat utk
utk membantu org mencapai potensi hidup
yg lebih baik

Etik..
Peka thd latar belakang sosial, ekonomi,

kebudayaan masyarakat.
- Kerapkali org yang paling membutuhkan berada pada kelompok

minoritas dan terabaikan

Profesionalitik atau memberdayakan?


- Promkes harus melihat masy dan pekerja lain sbg mitra
yg penting dalam promkes.
Promkes butuh biaya tapi berhati2 thd sponsor : jgn
muncul asumsi masy bahwa mereka hy mecoba
menjual sst pada kami

Pengambilan keputusan
terkait dg etik
1. Pertanyaan ttg kes
a. Akankah saya menciptakan otonomi pada
klien?
b. Apakah saya menghargai otonomi klien?
c. Apakah saya menghargai orang sec adil atau
diskriminatif?
d. Apakah keputusan ini merupk kebutuhan
dasar klien?

2. Ttg Prinsip
Apakah saya berbuat sst yang baik dan

mencegah dari kebahayaan?


Akankah saya mengatakan yg sebenarnya?
Apakah hal ini akan memperkecil bahaya
dalam jangka panjang?
Apakah saya hanya memberikan janji?

3. Ttg konsekuensi
Akankah meningkatkan kebaikan pribadi?
Apkh saya bertindak utk kebaikan diri saya

sendiri?
Apakah saya punya kepentingan tertentu
thd kelompok t3?
Akankah saya meningkatkan kebaikan bagi
masy?

4. Pertimbangan:
Apa yg paling efektif dan efisien dikerjakan?
Bgmn derajat resiko yg mungkin terjadi?
Adakah kode etik profesi terkait dg hal ini?
Adakah fakta dan bukti?
Adakah implikasi hukum dan apkh saya memahaminya?
Apakh pandangan dan harapan org lain yg berkaitan dg

hal ini?
Dapatkah saya memberikan justifikasi dar sudut bukti
yg saya miliki?

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai