Anda di halaman 1dari 40

PENDAHULUAN

Energi tidak dapat diciptakan


dan tidak dapat dimusnahkan.
Akan tetapi energi hanya
dapat diubah dari satu bentuk
ke bentuk lainnya
(transformasi energi).
Makhluk hidup melakukan
transformasi energi melalui
proses metabolisme yang

A.

Pengertian Metabolisme
Metabolisme (bahasa Yunani
metabole=berubah) secara
harfiah berarti perubahan
Jalur metabolisme:
1. Katabolisme (merombak
molekul-molekul kompleks
menjadi molekul yang
sederhana)
2. Anabolisme (membangun
molekul kompleks dari

Reaksi-reaksi di dalam tubuh


berlangsung secara optimal pada
suhu 270C (suhu ruang), misalnya
hewan poikiloterm (hewan berdarah
dingin) & hewan homoioterm
(hewan berdarah panas)
Agar reaksi-reaksi berjalan lebih
cepat diperlukan katalisator.
Katalisator adalah zat yang
mempercepat reaksi tetapi zat itu
tidak ikut bereaksi, contoh nya:

B. Enzim
Enzim

merupakan pengatur suatu

reaksi
Bahan tempat enzim bekerja
disebut substrat
Contoh reaksi:
Maltosa
(substrat)

Maltase
2Glukosa
(produk)
(enzim)

1.

Struktur Enzim

Enzim lengkap (holoenzim)


tersusun atas 2 bagian, yaitu:
a.

Bagian protein (apoenzim):

b.

tersusun atas asam-asam amino,


Bersifat labil, misalnya karena suhu dan
keasaman.

Gugus prostetik (gugusan yang


aktif):

Berasal dari molekul anorganik


(kofaktor), misalnya Fe, Cu dan Zn,
Berasal dari senyawa organik kompleks
(koenzim), misalnya NADH, FADH dan
tiamin.

2. Ciri-ciri enzim
a. Biokatalisator
b. Protein
c. Bekerja secara khusus
d. Dapat digunakan berulang kali
e. Rusak oleh panas
f. Tidak ikut bereaksi
g. Bekerja dapat balik
h. Kerjanya dipengaruhi faktor
lingkungan, misalnya suhu, pH,
inhibitor dan aktivator.

Gambar. Enzim sebagai katalisator

3. Penamaan Enzim
Enzim

diberi nama sesuai


dengan substratnya dan diberi
akhiran se, contohnya:

Enzim selulase yang


menguraikan selulosa,
Enzim lipase yang menguraikan
lipid atau lemak, dan
Enzim protease yang
menguraikan protein.

4. Cara Kerja Enzim


a.

Teori gembok-anak kunci (lock


and key)

b.

Sisi aktif enzim mempunyai bentuk


tertentu yang hanya sesuai untuk
satu jenis substrat saja.

Teori Induced Fit


- Sisi aktif enzim bersifat fleksibel
dalam menyesuaikan strukutur
sesuai dengan struktur substrat.

5. Inhibitor

Adalah zat yang dapat


menghambat kerja enzim.
Dibedakan berdasarkan sifatnya,
a.l:
a. Inhibitor reversibel, yaitu tidak
berikatan kuat dengan enzim.
Macamnya:
1)

Inhibitor kompetitif
Menempati sisi aktif enzim
sehingga substrat tidak dapat
masuk.

Gambar. Inhibitor kompetitif & non


kompetitif

b. Inhibitor Irreversibel
Berikatan dengan sifat aktif
enzim secara kuat sehingga
tidak dapat terlepas.
Enzim menjadi tidak aktif
dan tidak dapat kembali
seperti semula
(irreversibel)

C. Katabolisme
Yaitu

reaksi penguraian
senyawa yang kompleks
menjadi senyawa yang lebih
sederhana dengan bantuan
enzim.
Menghasilkan energi.
Contoh: respirasi ( yaitu proses
penguraian bahan makanan
yang menghasilkan energi)

Berdasarkan kebutuhan
akan O2, respirasi dibedakan
menjadi:
1. Respirasi aerobik,
Menggunakan O bebas
2
untuk mendapatkan
energi.
2. Respirasi anaerobik,
- Tidak menggunakan O2

1.

Katabolisme karbohidrat
- Contohnya respirasi dengan
glukosa sebagai bahan baku,
yang diuraikan menjadi CO2 dan
H2O serta menghasilkan energi.
a.

Respirasi aerobik

Secara sederhana dituliskan:


C6H12O6 + 6O2 6H2O + 6CO2 + 675 kkal

Glikolisis

1)

Yaitu peristiwa penguraian satu


molekul glukosa menjadi asam
piruvat, NADH dan ATP.
NADH (nikotinamida adenin
dinukleotida hidrogen).
Berlangsung di dalam sitoplasma.
Hasil akhir:
a. Atom molekul 6C (glukosa) berubah
menjadi 3C (piruvat) sebanyak 2
mol,
b. Energi total yang dihasilkan 4 ATP,
c. Dua molekul NADH akan ditrasnfer

2) Siklus Krebs

Diambil dari nama Hans Krebs


Berlangsung didalam mitokondria
Mengubah asetil KoA menjadi asam
sitrat.
Hasil akhir:
a. Piruvat berubah menjadi asetil KoA,
menghasilkan 2 mol NADH karena
yang terlibat adalah 2 atom piruvat,
b. Dihasilkan 1 FADH2 dan 4 NADH,
c.

Dihasilkan 1 ATP dan 3 gas CO2.

3) Transport Elektron

Elektron dan H+ dari NADH dan


FADH2 dibawa dari substrat satu
ke substrat yang lain.
Hasil akhir:
a. Dihasilkan 30 ATP dari 10
NADH + 50
b. Dihasilkan 4 ATP dari 2 FAD +
O2

b. Respirasi Anaerobik

Adalah reaksi pemecahan karbohidrat


untuk mendapatkan energi tanpa
menggunakan O2.

Terjadi pada:

1)

Jaringan yang kekurangan O2,

2)
3)

Akar tumbuhan yang terendam air,


Biji tebal yang sulit ditembus O2,

4)

Sel ragi dan bakteri anaerobik.

Persamaan sederhananya:
C6H12O6 2C2H5OH + 2CO2 + 21 kkal

Repirasi anaerobik itu:


a)

Tidak memerlukan O2,

b)

Menggunakan asam piruvat atau


asetaldehida sebagai pengikat H,
Menghasilkan asam laktat atau
alkohol,
Hanya menghasilkan 2 molekul
ATP atau energi sebesar 21 kakl,
Tahapan reaksi lebih sederhana.

c)

d)

e)

c. Fermentasi

Termasuk respirasi anaerobik


Sering kali diistilahkan proses
penguraian zat oleh
mikroorganisme pengurai
menggunakan enzim-enzim yang
ada di dalam sel.
Fermentasi sebagai perubahan
enzimatik dari substansi organik
oleh mikroorganisme untuk
menghasilkan produk-produk
organik yang lebih sederhana.

Repirasi
seluler
Glukosa

Fermentasi
Alkohol

Asam laktat

Glukosa

Glukosa

Asam piruvat Asam piruvat Asam piruvat


O2
CO2
CO2
Air + 36 ATP

Alkohol + 2
ATP

Asam laktat +
2ATP

2. Katabolisme Lemak

Rekasi sederhananya:
lipase

Trigliserida + 3H2O --- gliserol + 3


asam lemak

3. Katabolisme Protein

Protein diuraikan menjadi


asam amino.
Asam amino diubah menjadi
asam piruvat dan asetil KoA.
Gugus amino yang dilepas dari
asam amino dibawa ke hati
untuk diubah menjadi amonia
(NH3) dan dibuang lewat urin.

D. Anabolisme

Adalah reaksi penyusunan zat


yang berlangsung di dalam sel.
Macamnya:
1.

Anabolisme karbohidrat
Dibedakan menjadi:
a. Fotosintesis
Yaitu peristiwa penyusunan zat
organik dari zat anorganik
dengan pertolongan energi
cahaya.
Asimilasi karbon karena bahan
baku yang digunakan CO2

Proses fotosintesis

1.

Bertujuan memecah gula menjadi CO2,


H2O, dan energi.

Terjadi di dalam kloroplas.


Reaksi sederhananya:

Cahaya matahari

6CO2 + 12H2O C6H12O6 + 6O2 +


Klorofil
6H2O

2. Percobaan tentang
fotosintesis
a)

Jan Ingenhousz

Menggunakan Hydrilla
verticulata
Fotosintesis menghasilkan O2.

b) Theodor Wilhem Engelmann

Menggunakan alga Spirogyra,


Kesimpulan:
(1) Fotosintesis dilakukan oleh
kloroplas,

c) Julius von Sachs


- Fotosintesis menghasilkan amilum,
Percobaan dengan menggunakan
larutan iodin yang diteteskan pada
daun.

d) Robert Hill dan F.F Blackman


- Energi cahaya yang diterima
digunakan untuk memecah H2O
menjadi H+ dan menghasilkan
produk samping berupa O2.

Hill mengemukakan reaksi terang


yaitu fotolisis yang berlangsung
dengan bantuan cahaya.
Reaksi terang terjadi di grana
(tumpukan tilakoid di dalam
kloroplas).
Tilakoid berupa gelembung pipih
berbentuk cakram yang
cahaya
membrannya mengandung pigmen
matahari
fotosintesis.
Persamaan Hill:
12H2O + ADP + Pi + 12 NADP+ 6O2 + ATP
+

Blackmann mengemukakan adanya


rekasi gelap yang terjadi di stroma
(yaitu matriks kloroplas tak
berwarna yang mengandung grana).
Persamaan reaksi Blackmann:
6CO2 + ATP + 12NADPH + 12H+ (CH2O)6 + 6H2O +
NADP+ + ADP + Pi

Reaksi gabungan Hill dan


Blackmann:
6CO2 + 12H2O + energi C6H12O6 + 6H2O +
6O2

3. Cahaya yang berperan dalam fotosintesis

Di dalam kloroplas terkandung beebrapa


jenis pigmen, yaitu:
a) Klorofil a,
Menyerap cahaya merah dan biru-ungu.
Berperan dalam reaksi terang.
Berwarna hijau karena memantulkan
cahaya warna hijau.
b) Klorofil b,
Menyerap cahaya biru dan oranye.
Memantulkan cahaya hijau-kuning.
c) Karotenoid
Menyerap cahaya biru-hijau.
Memantulkan cahaya kuning-oranye.

4). Tahapan proses fotosintesis


a.

b.
c.

Penangkapan energi cahaya


(fotosistem)
Aliran elektron
Perhatikan gambar

b. Siklus Calvin

Ditemukan oleh Melvin Calvin.


Merupakan proses penggunaan
ATP dan NADPH untuk mengubah
CO2 menjadi gula.
Fase-fasenya:
1)

Pengikatan (fiksasi) CO2

2)

Reduksi
Pembentukan RuBP

3)

Gambar. Proses siklus Calvin

c. Kemosintesis
Yaitu

penyusunan bahan organik


dengan menggunakan energi dari
pemecahan senyawa kimia.
Energi yang dihasilkan lebih kecil
dibandingkan dengan
menggunakan energi cahaya.
Contoh: bakteri Nitrobacter
dengan reaksi,
Ca(NO2)2 + O2 ------------ Ca(NO3)2
+E

2. Anabolisme Lemak
Disebut juga lipogenesis, yang terjadi di
dalam sitoplasma yang memiliki enzim
kompleks, yaitu asam lemak sitetase.
Lemak dapat disintesis dari protein dan
karbohidrat.
Lemak tersusun dari asam lemak dan
gliserol.
Asam lemak terbentuk dari Asetil KoA.
Sintesis lemak berlangsung di
retikulum endoplasma.

3. Anabolisme Protein

Protein tersusun atas senyawa


asam amino.
Penyusunan gugus amino (-NH2)
pada suatu substrat disebut
aminasi.
Ada 2 cara sintesis protein, yaitu:
a.
b.

Reaksi aminasi reduksi,


Reaksi transaminasi.

Reaksi aminasi reduksi,


diantaranya:

a.

b.

aminasi dari asam oksaloasetat


akan menghasilkan asam aspartat,
aminasi dari asam piruvat akan
menghasilkan alanin.

Reaksi transaminasi
- reaksi yangmelibatkan satu gugus
amino dari sati asam amino ke
suatu asam -ketoglutamat dan
asam amino baru.

SEKIAN
TERIMAKASIH BANYAK

Anda mungkin juga menyukai