GERIATRI
-------------------------------------------------------------
PEMBIMBING:
DR. NOER SAELAN TADJUDIN, SP.KJ
Disusun oleh:
Gabriela Ellenzy
406152052
KEPANITERAAN ILMU GERIATRI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TARUMANAGARA
PANTI WERDHA HANA, CIPUTAT
PERIODE 28 MARET 2015 30 APRIL 2015
IDENTITAS
Status perkawinan
Pendidikan
Pekerjaan terakhir
Alamat
Agama
Suku bangsa
Hobi
Tanggal masuk PWK Hana
Alat bantu jalan
Alasan masuk panti
dengan Tuhan di masa tua
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
Cerai meninggal
Sarjana Muda (B1) Keguruan
Pengajar di Sekolah Keguruan
Villa Melati Mas, BSD, Tangerang
Kristen Protestan
Jawa
Berkebun, membaca, menonton TV
18 September 1999
Standard cane
Tidak ingin merepotkan anak dan ingin lebih dekat
RIWAYAT MEDIS
Diperoleh dari autoanamnesa pada tanggal 30 Maret 14 April 2016
Keluhan Utama: Nyeri kepala
Keluhan Tambahan
Sering BAK dan perasaan tidak nyaman ketika BAK
Mata kiri buram
Nyeri pinggang terutama apabila berdiri atau berjalan terlalu lama
Nyeri pada kedua lutut ketika berjalan jauh
Nyeri pada punggung kanan
TB pulmo, dari foto rontgen tahun 2009 didapatkan fibrokalsifikasi pada bagian
apeks lapang paru kanan atas
Infark miocard (2009) riwayat nyeri dada dan sesak, hasil EKG abnormal (RBBB)
Riwayat Alergi
Udang
Riwayat Operasi
Appendektomi (2009) di RS Eka Hospital
Operasi katarak OD (2010) di Jakarta Eye Centre, hasil baik
Operasi glaucoma OS (1999) di Jogjakarta
Oma Har sudah mulai bekerja sebagai pengajar Bahasa Indonesia di tingkat
SMP ketika Oma masih berkuliah di Sekolah Keguruan. Setelah lulus dari
pendidikan B1 bagian Keguruan, Oma mengajar di Purworejo selama lima tahun
lamanya, sebelum akhirnya Oma mendapat tawaran untuk pindah ke Irian untuk
mengajar. Kala itu, Irian baru saja merdeka dan membutuhkan banyak sekali
tenaga pengajar dan menurut pengakuan Oma, pada saat itu pemerintah
Indonesia akan memberikan gaji sebanyak dua kali lipat bagi yang bersedia
mengabdi ke Irian. Oma sempat ditugaskan di Jayapura dan Sorong selama
berada di Irian. Oma melanjutkan pekerjaannya sebagai pengajar di Sekolah
Keguruan hingga tahun 1985 ketika suami Oma Har meninggal dunia dan
setahun berikutnya Oma pindah ke Solo.
g. Riwayat Kerohanian
Dari kecil, Oma beragama Kristen Protestan. Oma merasa senang dan
mendapat ketenangan hati menjadi umat Kristiani. Sebelum masuk PWK
Hana, Oma merupakan anggota jemaat GKI Marthadinata. Hingga kini,
Oma rajin dan aktif mengikuti berbagai kegiatan kerohanian di PWK
Hana, bahkan Oma merupakan salah satu anggota koor di PWK Hana.
Oma senang dapat menjadi bagian aktif di gereja.
STATUS INTERNIS
Keadaan umum
Kesadaran
Tekanan darah
Nadi
Pernapasan
Berat badan
: baik
: compos mentis
: 130/80 mmHg
: 80x/menit, reguler, isi cukup, kuat angkat
: 18x/menit, reguler, thorakoabdominal
: 56 kg
Tinggi badan
IMT
: 154 cm
: 56/(1.54) 2 = 23,61 kg/cm 2 BB lebih dengan risiko
PEMERIKSAAN FISIK
Kepala : bentuk bulat, tidak teraba benjolan, rambut beruban, terdistribusi tidak
merata, tidak mudah dicabut, tidak tampak kelainan pada kulit kepala.
OS
Edema (-)
Edema (-)
Xantelasma (-)
Xantelasma (-)
Anemis (-)
Anemis (-)
Hiperemis (-)
Hiperemis (-)
Sklera
Ikterik (-)
Ikterik (-)
Kornea
Jernih
Jernih
Bulat, isokor, 3 mm
Bulat, isokor, 3 mm
IOL (+)
IOL (-)
Visus
VOS 3/60
Lapang pandang
Normal
Normal
Retina
Palpebra
Konjungtiva
Pupil
Lensa
AS
Bentuk
Normotia
Normotia
Daun telinga
Lapang
Lapang
Serumen (+)
Serumen (+)
Hiperemis (-)
Hiperemis (-)
Sekret (-)
Sekret (-)
Liang telinga
Membran timpani
Tes berbisik
Utuh, warna putih seperti mutiara, tidak Utuh, warna putih seperti mutiara, tidak hiperemis,
hiperemis, refleks cahaya (+)
5m
5m
PEMERIKSAAN FISIK
Hidung :bentuk normal, septum nasi di tengah, tidak terdapat deviasi
septum, mukosa tidak hiperemis, sekret -/-, nafas cuping hidung -/-,
fungsi penciuman baik.
Superior
Inferior
Edema
-/-
-/-
Krepitasi
-/-
-/-
Clubbing finger
-/-
-/-
Akral dingin
-/-
-/-
Akral sianosis
-/-
-/-
CRT
< 2 detik
< 2 detik
Kuku
Spoon nails -
Spoon nails -
PEMERIKSAAN FISIK
Gigi :
M3M2M1P2P1C1I2I1
I1I2C1P1P2M1M2M3
M3M2M1P2P1C1I2I1
I1I2C1P1P2M1M2M3
KGB : KGB submental, retroauriculer, submandibula, supraclavicula, cervical, axilla, dan inguinal
tidak teraba membesar.
Kulit : tampak normal, warna kulit sawo matang, ikterus (-), sianosis (-), kelembapan normal.
Palpasi
Perkusi
: sonor pada kedua lapang paru, batas paru-hepar pada ICS VI MCL dextra
Jantung
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
: redup
PEMERIKSAAN FISIK
ABDOMEN
Inspeksi : abdomen simetris, kontur cembung, striae (-),
(-), jaringan parut (-)
Auskultasi : bising usus (+) normal
Palpasi
: supel, nyeri tekan (-), hepar dan lien tidak teraba
membesar, nyeri ketok CVA (-), nyeri suprapubik (-)
Perkusi : timpani
pelebaran vena
TULANG BELAKANG
Inspeksi : relatif tegak, kifosis (+), skoliosis (+) dextro-convex, lordosis (-)
Palpasi : nyeri tekan (-), benjolan (-)
Perkusi : nyeri ketok (-)
PEMERIKSAAN FISIK
Kesimpuan:
IMT: 23,61 (BB lebih dengan risiko). Terdapat missing dental pada
semua gigi bagian superior kecuali insisivus lateral sinistra dan
caninus dextra. Pada bagian inferior terdapat missing dental pada gigi
molar sinistra dan dextra serta insisivus lateral dextra. Mata dengan
IOL (+) pada mata kanan dan arcus senilis pada kedua mata.
Pemeriksaan visus: 3/60 pada mata kiri. Telinga kanan dan kiri terdapat
serumen dan pada tes berbisik + pada jarak 5m. Pada tulang belakang
terdapat kifosis dan skoliosis dextro-convex. Pada pemeriksaan batas
jantung didapatkan batas jantung kiri terdapat pada ICS V 3 cm sebelah
lateral dari midclavicular line sinistra. Pemeriksaan status internis
lainnya dalam batas normal.
STATUS NEUROLOGIS
Kesadaran : compos mentis, GCS (E=4,M=6,V=5)
Rangsang meningeal
a. kaku kuduk : (-)
b. brudzinsky I : (-)
c. brudzinsky II : d. laseque : e. kernig: Peningkatan TIK : Pupil
: reguler, anisokor, 3mm, refleks cahaya
Nn. Cranialis: baik
+/+
STATUS NEUROLOGIS
Sistem motorik
Pergerakan
Superior
Inferior
+/+
+/+
Kekuatan
5555 5555
5555 5555
Tonus
Normotonus
Normotonus
Trofi
Eutrofi
Eutrofi
Sensorik
: baik
Sistem otonom
: baik
Fungsi cerebellum & koordinasi
a. telunjuk-hidung
: baik
b. tumit-lutut
: baik
Fungsi luhur
: baik
STATUS NEUROLOGIS
Reflek fisiologis
a. biceps
: (+/+)
b. triceps : (+/+)
c. patella : (+/+)
d. achilles : (+/+)
Reflek patologis
a. hoffman tromner : (-/-)
b. babinski
: (-/-)
c. chaddock
:d. schaefer
:e. gordon : f. oppenheim : i. klonus paha : j. klonus kaki : Tanda regresi & dementia : (-)
Tes Romberg : (-)
Kesimpulan : status neurologis dalam batas normal.
STATUS MENTAL
1. Penampilan
Oma tidak begitu suka mengobrol dengan oma-oma lainnya, terlebih jika
ber-gossip. Oma paling sering mengobrol dengan Oma Sintjie dibanding
oma-oma lainnya. Oma lebih suka menghabiskan waktu di dalam
kamarnya dengan membaca buku atau bersaat teduh. Namun, ketika
ada kegiatan, Oma tidak keberatan untuk pergi mengikuti acara-acara di
gereja. Saat diwawancara, Oma menjawab pertanyaan dengan ramah,
kooperatif, dan terbuka.
STATUS MENTAL
3. Pembicaraan
Oma berbicara dengan suara wajar, lafal yang jelas, dan lancar.
Jawaban yang diberikan oleh Oma sesuai dengan pertanyaan yang
diutarakan. Oma mampu berbicara dalam bahasa Indonesia dengan
sangat baik.
4. Sikap terhadap Pemeriksa
STATUS MENTAL
5. Mood dan Afek
Mood
: eutimik
Afek
: luas
Keserasian : serasi
6. Pengendalian Motorik
Oma dapat mengontrol gerakannya dengan baik dan sesuai kehendak.
7. Kemampuan Baca Tulis
Baik, tidak ada kesulitan dalam hal membaca maupun menulis
STATUS MENTAL
STATUS MENTAL
9. Fungsi Intelektual
1. Taraf Pendidikan
2. Orientasi
3. Memori segera
: baik
: baik
9. Kemampuan visuospasial
: baik
: baik
STATUS MENTAL
10. Tilikan dan Daya Nilai (discriminative insight dan judgment)
Baik, tidak ada gangguan (insight tingkat 6)
Daya nilai kritis, tidak ada gangguan
STATUS MENTAL
11. Pikiran
a. Arus pikir
Produktivitas : cukup
Kontinuitas pikiran : cukup
Hendaya dalam bahasa : tidak ada
b. Bentuk pikir
Asosiasi longgar : tidak ada
Ambivalensi : tidak ada
Flight of ideas : tidak ada
Inkoherensi : tidak ada
Verbigerasi : tidak ada
Perseverasi : tidak ada
c. Isi pikir
Fobia : tidak ada
Obsesi : tidak ada
Kompulsi : tidak ada
Ideas of reference : tidak ada
Waham : tidak ada
STATUS MENTAL
Kesan
Ditemukan mood eutimik, afek luas, produktivitas pikiran baik,
kontinuitas pikiran baik, memori segera, jangka pendek, jangka
sedang, dan jangka panjang baik, daya konsentrasi dan kalkulasi
baik. Tidak ada ambivalensi dan inkoherensi. Status mental baik.
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
PEMERIKSAAN
TEKANAN
DARAH
Tanggal
Pagi (mmHg)
Sore (mmHg)
30/03/16
120/80
130/70
31/03/16
150/80
130/80
01/04/16
120/80
120/80
02/04/16
140/70
130/90
03/04/16
130/80
130/80
04/04/16
130/80
130/70
05/04/16
120/90
140/90
06/04/16
140/90
150/80
07/04/16
140/80
150/90
08/04/16
120/70
120/70
09/04/16
130/80
10/04/16
120/80
11/04/16
120/80
120/80
12/04/16
110/80
13/04/16
14/04/16
110/70
15/04/16
120/70
120/80
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
BMD-Dexa (24 Maret 2005)
Kesimpulan :
Densitas lumbalis dan femur
saat ini dibawah normal bila
dibandingkan dengan usia
sehingga dibutuhkan
pengobatan terhadap
osteoporosis yang terjadi.
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
BMD-Dexa (30 Agustus 2005)
Kesimpulan:
Densitas tulang V Lumbalis dan
leher Femur saat ini sesuai
dengan usia pasien namun sudah
terjadi osteoporosis sehingga
dibutuhkan pengobatan terhadap
kehilangan masa tulang yang
terjadi
Dibandingkan BMD Scan pada
tanggal 04 Maret 2005 terdapat
penurunan yang bermakna pada
tulang lumbalis dan pada leher
femur tidak ada perubahan
Pasien dianjurkan datang kembali
untuk BMD Scan setelah 6 bulan
kemudian pasca pengobatan
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
BMD-Dexa (28 Oktober
2008)
Kesan:
Osteoporosis pada VL. 2,
3, 4, dan collum femur
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
Foto Rontgen Lumbal (30 Januari 2012)
Lumbosacral AP, LAT & Oblique :
Tampak gambaran tulang osteoporotik
corpus lumbalis intact
Alignment lumbosacral baik.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pelvis:
Tidak tampak kelainan tulang pelvis, kedudukan sendi sacro
iliac dan sendi coxae kanan kiri baik, tidak tampak tanda
dislokasi sela sendi.
Kesan : Tidak tampak kelainan foto pelvis
Cor : Membesar ke lateral kiri, apeks dibawah diafragma kiri, pinggang jantung
Elongatio (-)
Pulmo
: Hilli normal
Tak tampak infiltrat, tampak fibrokalsifikasi pada apeks & lapang paru kanan atas
Kesan:
hiperreaktif bronchus
PEMERIKSAAN PENUNJANG
PROFIL LIPID
2010
2011
2012
2013
2014
2015
2016
Kolesterol total
232
220
235
276
181
145
HDL direk
57
60
48
57
54
54
LDL direk
134
134
144
197
92
72
98
Trigliserida
163
138
167
187
99
95
138
2015
2016
Warna
Kuning
Kuning tua
Kuning muda
Kejernihan
Agak keruh
Jernih
Jernih
Berat Jenis
1,010
1,010
1,005
pH
7,0
7,0
7,0
Leukosit esterase
Negatif
Negatif
25 (+1)
Nitrit
Negatif
Negatif
Negatif
Albumin
Negatif
Negatif
Negatif
Glukosa
Negatif
Negatif
Negatif
Keton
Negatif
Negatif
Negatif
Urobilinogen
Negatif
Negatif
Negatif
Bilirubin
Negatif
Negatif
Negatif
Darah
10 (+1)
10 (+1)
Negatif
Bakteri
Positif
Negatif
Negatif
Eritrosit
2-3/LPB
1-2/LPB
0-1/LPB
Leukosit
0-2/LPB
1-2/LPB
2-5/LPB
RESUME
Telah diperiksa seorang perempuan usia 81 tahun pada tanggal 31 Maret
14 April 2016. Didapatkan keluhan nyeri kepala sejak 7 hari yang
lalu. Nyeri hampir setiap saat dan terasa mencengkeram. Nyeri kepala
tersebut dirasakan Oma berpindah-pindah tempat, tetapi yang tersering
di kepala bagian belakang terkadang menjalar sampai leher. Saat
pertama nyeri kepala itu muncul, Oma minum obat Celebrex (Celecoxib
100 mg). Oma diberikan obat Betahistin Mecylate (Histigo), tetapi karena
tidak ada perbaikan, Oma memutuskan untuk menghentikan konsumsi
obat tersebut.
RESUME
Oma mengeluhkan masalah sering buang air kecil dengan
frekuensi 6-7x/hari. Saat tidur malam Oma terbangun karena harus
ke toilet untuk buang air kecil sebanyak 2-3 kali. Urin berwarna
kuning jernih, tidak disertai darah/ lendir. Tidak ada rasa sakit saat
berkemih. Sebelumnya, Oma pernah beberapa kali merasakan
sering buang air kecil seperti ini dan didiagnosa menderita Infeksi
Saluran Kemih (ISK). Untuk keluhan sering BAK sekarang ini Oma
mendapat terapi Urixin (Pipemidic acid trihydrate tab 400mg) 1-0-1
dan Cefixime 3x 100 mg selama lima hari.
RESUME
Mata kiri Oma buram sejak tahun 1999. Saat itu, Oma pergi ke dokter
mata dan sudah mendapat penanganan medis. Setelah masuk ke PWK
Hana, pada tahun 2005, Oma mengeluhkan mata kanannya mulai
buram. Oma sudah pergi ke dokter mata untuk keluhan mata buramnya
ini. Sekarang, Oma menggunakan tetes mata Timolol 0,5% sebanyak
satu tetes pada pagi dan sore hari untuk kedua matanya serta Travatan
0,004% sebanyak satu tetes pada mata kirinya.
RESUME
Oma Har juga mengeluhkan sakit pinggang apabila berdiri atau berjalan
terlalu lama. Keluhan ini telah dirasakan Oma semenjak tahun 2006.
Kedua lutut Oma juga terasa nyeri apabila dipakai untuk berjalan jauh.
Oma telah merasakan nyeri tersebut semenjak tahun 2010. Nyeri lutut
kini sudah tidak Oma rasakan semenjak Oma mengoleskan joint fit roller
pada kedua lututnya setiap hari.
RESUME
Oma juga merasakan rasa nyeri pada punggung. Rasa nyeri ini dirasakan
Oma semenjak November 2006 setelah didiagnosis terkena Herpes Zoster.
Nyeri ini dirasakan Oma di bagian punggung kanan.
Selain keluhan-keluhan yang dirasakan Oma di atas, Oma menderita
hipertensi grade I yang terkontrol obat Diltiazem 30 mg 2x sehari pada pagi
dan malam hari. Hipertensi didapatkan sejak tahun 2009. Pada tahun 2009,
Oma pernah diperiksa EKG dan dikonsulkan ke dokter jantung karena
penyakit hipertensi yang dideritanya ini. Selain itu, Oma Har juga menderita
pengeroposan tulang. Oma Har ini telah pergi ke dokter orthopedi dan telah
dilakukan pemeriksaan BMD-Dexa. Hasil pemeriksaan BMD-Dexa tersebut
menunjukan hasil osteoporosis pada tulang belakang dan pinggul Oma.
RESUME
Riwayat Alergi
Udang
Riwayat Operasi
Appendektomi (2009) di RS Eka Hospital
Operasi katarak OD (2010) di Jakarta Eye Centre, hasil baik
Operasi glaucoma OS (1999) di Jogjakarta
TANDA VITAL
Keadaan umum
Kesadaran
Tekanan darah
Nadi
Pernapasan
Berat badan
: baik
: compos mentis
: 130/80 mmHg
: 80x/menit, reguler, isi cukup, kuat angkat
: 18x/menit, reguler, thorakoabdominal
: 56 kg
Tinggi badan
IMT
: 154 cm
: 56/(1.54) 2 = 23,61 kg/cm 2 BB lebih dengan risiko
PEMERIKSAAN FISIK
Mata
: IOL (+/-), arcus senilis (+/+)
Telinga
: serumen (+/+), tes berbisik (+5m/+5m)
Gigi
: missing dental pada semua gigi bagian superior
kecuali insisivus lateral sinistra dan caninus dextra, pada bagian
inferior terdapat missing dental pada gigi molar sinistra dan dextra
serta insisivus lateral dextra
Tulang belakang : kifosis (+), skoliosis (+) dextro-convex
Jantung
: batas jantung kiri pada ICS V 3 cm sebelah lateral
dari midclavicular line sinistra
PEMERIKSAAN PENUNJANG
BMD-Dexa (2008): osteoporosis pada VL. 2, 3, 4, dan
collum femur
Rontgen Lumbosacral AP, Lat, Oblique (2012):
skoliosis dextro-convex L.2 L.4, osteoporosis dengan
spondylosis lumbalis
Urinalisa (12 April 2016): leukosit esterase = 25 (+1)
PERMASALAHAN
Biologi
Nyeri kepala
Sering BAK dan perasaan tidak nyaman ketika BAK
Mata kiri buram
Nyeri pinggang terutama apabila berdiri atau berjalan terlalu lama
Nyeri pada kedua lutut ketika berjalan jauh
Nyeri pada punggung kanan
Psikososial
Tidak ada masalah
Lingkungan
Tidak ada masalah
DIAGNOSIS KERJA
DIAGNOSA UTAMA
Nyeri kepala, e.c DD:
Hipertensi grade I
Tension type headache
Migraine tanpa aura
DIAGNOSIS KERJA
DIAGNOSIS TAMBAHAN
Sering BAK dan perasaan tidak nyaman ketika BAK, e.c susp.:
Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Nyeri pinggang terutama apabila berdiri atau berjalan terlalu lama, e.c DD:
Osteoarthritis lumbosacral
Spondylolithesis lumbosacral
Spondylitis ankylosa lumbosacral
Hernia Nukleus Pulposus (HNP)
DIAGNOSIS KERJA
DIAGNOSIS KERJA
Presbiakusis
Tuli sensorik
Tuli konduktif
Audiometri
Urin lengkap
Usul:
1. Non farmakologis
Hindari stress
Exercise
Farmakologis
Diltiazem 30 mg tab. 2 dd 1 tab.
(1-0-1)
2. Farmakologis
Captopril 12,5 mg tab. 1 dd 1 tab. (0-1-0) a.c.
Paracetamol 500 mg tab. p.r.n nyeri
3. Pemeriksaan
Pantau tekanan darah setiap hari
CT-scan kepala tanpa kontras
Magnetic Resonance Angiography kepala
Ekskresi mikro albumin urin, ureum, rasio albumin-kreatinin urin, kreatinin
serum, laju filtrasi glomerulus
Prognosis
Ad vitam
: Dubia ad bonam
Ad functionam : Dubia ad bonam
Ad sanationam
: Ad malam
Usul:
Non farmakologis
Farmakologis
Urixin (Pipemidic acid
trihydrate tab 400mg) 2 dd 1
tab. 1-0-1
Cefixime 100 mg tab. 3 dd 1
tab. selama lima hari
Farmakologis: -
Prognosis
: Dubia ad malam
Usul:
Non farmakologis
Non farmakologis
Memakai waist brace
Farmakologis :
Osteo forte 500 (Glukosamin HCl
500 mg, Chondroitin sulfat 400
mg, Mangan 0,5 mg, Magnesium
10 mg, Zinc 5 mg, Vit. C 50 mg) 1
dd 1 tab.
Stretching
Farmakologis : -
Pemeriksaan : -
Prognosis
Ad vitam : Dubia ad bonam
Ad functionam : Dubia ad malam
Farmakologis :
Joint fit roll (Glucosamine 1 mg,
Mint concentrates 332 mg, Aloe
vera 30 mg, Nano Vit. E 1 mg)
s.u.e
Osteo forte 500 (Glukosamin
HCl 500 mg, Chondroitin sulfat
400 mg, Mangan 0,5 mg,
Magnesium 10 mg, Zinc 5 mg,
Vit. C 50 mg) 1 dd 1 tab.
Usul:
Non farmakologis
Hindari melakukan aktivitas yang berat
5. Nyeri punggung
kanan, e.c susp.
Neuralgia post
herpetic
Terapi saat ini:
Non farmakologis: Menyelipkan kain
halus / tissue setiap kali
menggunakan bra
Farmakologis: Neurobion 5000 (Vit.
B1 (Thiamine Mononitrate) 100 mg,
Vit. B6 (Pyridoxol Hydrochloride) 100
mg, Vit. B 12 5000 mcg) 1 dd 1 tab.
selang sehari
Usul
Non farmakologis
Farmakologis : Na diclofenac 50 mg
tab. p.r.n nyeri
Prognosis
Ad vitam : Dubia ad bonam
Ad functionam : Dubia ad bonam
Usul:
Non farmakologis
Hindari membaca dan menonton TV
terlalu lama
Kompres mata dengan air hangat
apabila dirasakan terlalu lelah
Edukasi mengenai tanda bahaya apabila
mata yang lainnya juga terkena
Pemeriksaan :
Kontrol TIO berkala
Prognosis
Ad vitam : Dubia ad bonam
Ad functionam : Dubia ad malam
Ad sanationam : Ad malam
Usul:
Non farmakologis
Diet tinggi serat (banyak
konsumsi sayur dan buah) serta
rendah lemak
Edukasi mengenai komplikasi
yang dapat terjadi
7. Dislipidemia
terkontrol oleh obat
Terapi saat ini:
Non farmakologis:
Farmakologis : -
Olahraga teratur
Pemeriksaan :
Pemeriksaan profil lipid berkala
Farmakologis:
Simvastatin 10 mg tab. 1 dd 1 tab
(0-1-0) p.c. selang sehari
Prognosis
Ad vitam : Dubia ad bonam
Ad functionam : Dubia ad bonam
8. Osteoporosis V. L
2, 3, 4 dan Collum
Femur
Usul:
Non farmakologis
Edukasi mengenai bahaya fraktur
Memasang susuran pada kamar
mandi untuk menghindari risiko
jatuh
Non farmakologis:
Farmakologis : -
Pemeriksaan :
BMD-Dexa V. Lumbalis dan Leher
Femur
Konsultasi ke dokter spesialis
orthopedi
Farmakologis:
Alovell (Alendronate Na) 10 mg
tab
5mg m.f. pulv da in caps 1 dd 1
caps (1-0-0)
Hi Bone (Bonestein (Genistein)
15 mg, Kalsium fosfat 250 mg,
Vitamin K1 0,1 mg, Vitamin D3
2000 iu) 1 dd 1 tab.
Prognosis
Ad vitam : Dubia ad bonam
Ad functionam : Dubia ad malam
Usul:
Non farmakologis
Membatasi makan
makanan/minuman manis,
berlemak tinggi, berkalori tinggi
Konsumsi buah dan sayur
9. BB lebih dengan
risiko
Non farmakologis:
Olaharaga teratur
Menghindari jajan
Farmakologis: -
Farmakologis : -
Pemeriksaan :
Timbang BB berkala
Prognosis
Ad vitam : Dubia ad bonam
Ad functionam : Dubia ad bonam
10. Penurunan
pendengaran e.c
susp. presbiakusis
Terapi saat ini:
Non farmakologis: -
Farmakologis: -
Usul:
Non farmakologis
Hearing aids
Farmakologis : -
Pemeriksaan :
audiometri
Prognosis
Ad vitam : Ad bonam
Ad functionam : Dubia ad malam
TERIMA KASIH
-GABRIELA ELLENZY-