Anda di halaman 1dari 47

KIMIA INTI

KELOMPOK 5A:
1. CHRISTY NANLOHY
2. DAFFA REZA
3. DANIEL GUNAWAN

KIMIA INTI
Kimia

inti atau biasa disebut


kimia nuklir merupakan cabang
ilmu kimia yang mempelajari
mengenai sifat sifat dari inti
atom, reaksinya dan
fenomenanya termasuk nuklir
dan radioaktivitas.

Taken from;
google.com

Penemuan Gejala Keradioaktifan


Henri

Becquerel (1852-1908)
Keradioaktifan alam ditemukan oleh ahli
fisika Prancis bernama Antoine Henri
Becquerel pada tahun 1825-1908 (44
tahun). Dia menemukan bahwa bila garam
Uranium bersentuhan dengan lempengan
fotografik terjadi penghitaman sama
seperti pada sinar-X. Dari hasil ini dia
mengatakan bahwa uranium
memancarkan secara spontan radiasi yang
dapat menghitamkan lempeng fotografik.

Image of Becquerel's photographic plate which has been fogged by


exposure to radiation from a uranium salt. The shadow of a metal Maltese
Cross placed between the plate and the uranium salt is clearly visible.

Taken from: http://www.wikipedia.com/henrybecquerel

Penemuan Zat Radioaktif lain; Polonium (Po) dan Radium (Ra)

Berdasar penemuan H.B. Pierre (Perancis, 1859-1906) dan Marie


Curie (Polandia-Perancis, 1867-1934) melakukan penelitian
kuantitatif radioaktivitas macam-macam garam uranium

Dua bahan tambang uranium yaitu pitch blend (uranium oksida)


dan shell corit (tembaga dan uranil) menunjukkan radioaktivitas
yang besar dan tidak dapat dijelaskan dengan jumlah uranium
yang ada di dalamnya

Pierre dan Marie kemudian fokus untuk meneliti unsur baru


radioaktif;

Polonium (Po)>> sifat sublimasi


Radium (Ra)>> pemisahan kristal berdasarkan
perbedaan kelarutan dalam air, campuran air dan
alkohol, kelarutan garam dalam larutan asam
klorida
Thorium (Th)
Aktinium (Ac)

Taken from: http://www.wired.com/thisdayintech/tag/mariecurie/

Peluruhan Radioaktif

peluruhan

radioaktif, yaitu proses


peluruhan inti yang berlangsung
secara spontan menghasilkan inti
yang lain dan radiasi. unsur-unsur
radioaktif alam memancarkan
tiga jenis radiasi, dinamakn
radiasi alfa, beta, dan gamma.

Suatu zat (unsur) akan menjadi radioaktif


jika memiliki inti atom yang tidak stabil.
Suatu inti atom berada dalam keadaan tidak
stabil jika jumlah proton jauh lebih besar
dari jumlah netron. Pada keadaan inilah
gaya elektrostatis jauh lebih besar dari gaya
inti sehingga ikatan atom-atom menjadi
lemah dan inti berada dalam keadaan tidak
stabil.

Apakah inti atom yang


tidak stabil bisa berubah
menjadi inti atom yang
stabil?

Jika bisa bagaimana


caranya?

PENGERTIAN RADIOAKTIF
Radioaktivitas

adalah pemancaran
sinar radioaktif secara spontan oleh
inti atom tidak stabil menjadi inti atom
yang stabil

Inti

Radioaktif : Unsur inti atom yg


mempunyai sifat memancarkan salah satu
partikel alfa, beta atau gamma.

Peluruhan radioaktif
ada 3 yaitu
peluruhan alfa,
peluruhan beta dan
peluruhan gamma

Peluruhan alfa
Partikel

alfa terdiri atas 2 proton


dan dua netron (partikel relatif
besar).
Agar suatu nuklida mampu
melepaskan partikel alfa, inti
harus relatif besar.
Contoh:
210
206
4
Po

Pb
+
He
.
84
82
2

Peluruhan beta

Dalam peluruhan
berubah menjadi
sebaliknya

beta sebuah netron


sebuah proton atau

n pe

Partikel yang dipancarkan disebut partikel


beta; dan kemudian partikel itu dikenal
sebagai elektron
Elektron yang dipancarkan diperoleh dari
elektron yang diciptakan oleh inti atom dari
energi yang ada.

Peluruhan beta
3

jenis peluruhan beta:

Pemancaran negatron (beta negatif)


Pemancaran positron (beta positif)
Penangkapan elektron (electron capture, EC).
Contoh:

K40

19

Ca40 + -10;

20

Pemancaran negatron terjadi jika n/p > isobar yang lebih stabil,
maka dalam inti terjadi perubahan 1 n menjadi 1 p : 0n1 1H1
+ -10 +

Se44 20Co44 + +10.


44 +
0
44
22Ti
-1e 21Se .
21

Peluruhan Gamma (transisi


isomerik)
Transisi

diantara isomer inti.


Seringkali suatu inti berada pada
tingkat kuantum diatas tingkat
dasarnya (metastabil).
Waktu paruh transisi isomerik
kebanyakan dalam orde <10-6
detik.
Contoh:
60m
60
Co

Co
+
27
27

Jenis radiasi yang


dipancarkan

Partikel Massa
dasar
relatif
Alfa
4

Muatan Simbol

Jenis

+2

, 2He4

Partikel

Negatro
n (beta)
Positron

-1

-, -1e0

Partikel

+1

+ ,

e0

Partikel

Gamma

Proton

+1

p1, 1H1

Gelomb
ang
elektro
magnet
Partikel

Netron

+1

1
n
0

Partikel

Deret Radioaktif

1. KERADIOAKTIFAN ALAM

CONTOH RADIOAKTIF
ALAM

Deret uranium, dimulai dari 92U238 berakhir


pada 82Pb206.
92

U238

82

Pb206 + 8 24 + 6 -10

Deret thorium, dimulai dari 90Th232 berakhir


pada 82Pb208.
90Th232
82Pb208
+ 6 24 + 4 -10
Deret aktinium, dimulai dari 92U235 berakhir
pada 82Pb207.
235
206 + 7 4
+ 4 -10
92U
82Pb
2

Peluruhan deret Uranium

Peluruhan Deret thorium

Peluruhan deret Aktinium

CONTOH RADIOAKTIF
ALAM
Unsur

radioaktif bernomor atom


rendah jarang ditemui.
Contohnya: 19K40
40
K
19

40
Ca
+
20

-1

2. RADIOAKTIF BUATAN

Isotop
30
P
15

radioaktif buatan pertama adalah


(1934)

27
Al
+
13

30
P
15

4
He
2

30
P
+
15

1
n
0

30
0
Si
+
e
14
1

Unsur

buatan yang pertama adalah


neptunium (Np)
238
1
239
U
+
n
U
92
0
92
239
U
92

239
Np
+
93

0
e
-1

Peluruhan deret
Neptunium

KINETIKA KIMIA

1. LAJU PELURUHAN
Laju

peluruhan adalah seberapa


cepat suatu zat radoiaktif
meluruh. Laju peluruhan
menandakan keaktifan zat
radioaktif, dengan berbanding
lurus terhadap konstanta dan
jumlah nuklida radioaktif.

RUMUS LAJU PELURUHAN

2. WAKTU PARUH
Waktu

paro atau paruh adalah


waktu yang diperlukan unsur
radioaktif sehingga separo zat
radoiaktif tersebut meluruh dari
massa awalnya. Waktu paruh
dilambang dengan t1/2.

RUMUS WAKTU PAROH

3. UMUR RATA-RATA
Umur

rata-rata adalah kebalikan


dari peluang (hipotesis) untuk
meluruh persatuan waktu.
Dengan rumus:

4. PELURUHAN INTI
Dalam

peluruhan inti inilah


perhitungan radioaktif yang
paling penting karena
menyebabkan perbedaan jumlah
partikel sebelum dan sesudah
reaksi peluruhan.

Berikut rumus peluruhan


inti:

KESTABILAN INTI

Kestabilan dan Peluruhan


Inti Atom

Kestabilan

Inti Atom

Pita kestabilan : Grafik antara banyaknya neutron versus


banyaknya proton dalam berbagai isotop yang disebut pita
kestabilan menunjukkan inti-inti yang stabil. Kebanyakan unsur
radioaktif terletak di luar pita ini.
1)

Di atas pita kestabilan, Z <> Untuk mencapai kestabilan : inti


memancarkan (emisi) neutron atau memancarkan partikel beta

2)

Di atas pita kestabilan dengan Z > 83, terjadi kelebihan neutron


dan proton. Untuk mencapai kestabilan : Inti memancarkan
partikel alfa

3)

Di bawah pita kestabilan, Z <> Untuk mencapai kestabilan : Inti


memancarkan positron atau menangkap elektron

Peluruhan inti atom

Inti stabil = Bismuth yaitu yang mempunyai 83 proton dan


126 netron. Inti atom yang mempunyai jumlah proton lebih
besar dari 83 akan berada dalam keadaan tidak stabil. Inti
yang tidak stabil ini akan berusaha menjadi inti stabil
dengan cara melepaskan partikel bisa berupa proton murni
, partikel helium
yang memiliki 2 proton atau
partikel lainnya

Inti atom yang tidak stabil = dinamakan inti radioaktif.


Unsur yang inti atomnya mampu melakukan aktivitas
radiasi spontan berupa pemancaran sinar-sinar radioaktif
dinamakan unsur (zat) radioaktif

Pemancaran sinar-sinar radioaktif (berupa partikel atau


gelombang elektromagnetik) secara spontan oleh inti-inti
berat yang tidak stabil menjadi inti-inti yang stabil disebut
Radioaktivitas. Inti yang memancarkan sinar radioaktif

1. TEORI PASANGAN NUKLEON

JUMLAH

GENAP

GENAP

ENAP

166

GENAP

GANJIL

GENAP

GANJIL

57

GANJIL

GENAP

53

GANJIL

284

2. TEORI PERBANDINGAN
NEUTRON-PROTON

Contoh Soal
1.

Suatu nuklida 234Po90ditembak


dengan sinar alpha menurut reaksi :
90
+
x + n
234Po
maka nomor atom dan bilangan
massa nuklida x adalah . . .
Penyelesaian :
90 + He2
92 + n1
234Po
4
237X
0
nomor atom = 92
nomor massa = 237

Contoh Soal
2 . Dari reaksi 4He2 + 9Be2 akan
dihasilkan netron dan unsur
dengan nomor massa ......
Penyelesian:
2
2
He
+
Be
4
9

0
n
+
1

6
X
12

CONTOH SOAL
1. Sejumlah 25 gram zat radioaktif disimpan
selama 60 tahun. Jika waktu paruh zat
tersebut adalah 20 tahun, massa zat
radioaktif yang tersisa adalah gram
t
Penyelesaian:

Nt No

1
2

t1 / 2

1 60

20

Nt 25

13

Nt 25

Nt 3,125 gr

2.

Sebuah benda purbakala yang baru


ditemukan memiliki massa 8 gram. Jika umur
benda tersebut diperkirakan 2,610 tahun
dengan waktu paruh 870 tahun, massa awal
benda adalah gram
Penyelesaian:

Nt No
2

t
t1/ 2

1 2610

870

8 No

No 64 gr

3. Suatu sampel isotop radioaktif (T1/2 = 6


hari) dibuat dan mulai disimpan pada tanggal 1
Juni 2005 dengan aktivitas spesifik 9600 cpm.
Pada tanggal berapa aktivitasnya tinggal 300
cpm(count per minute)?
Penyelesaian:
Karena soal ini melibatkan aktivitas (keaktifas)
maka digunakan rumus:

At = Ao . e-t
dengan mencari terlebih dahulu dari rumus
0,paro:
693 0,693
waktu

0,1155

t1 / 2
At Ao.e t

300cpm 9600cpm 2,718280,11555


t 30hari (1 juli )

Anda mungkin juga menyukai