Anda di halaman 1dari 21

PENGERTIAN LOGAM ALKALI

Logam alkali adalah


logam golongan utama
yang unsur-unsurnya
terdapat pada
golongan IA dalam
tabel periodik unsur.

Konfigurasi Elektron Atom Unsur


Logam Alkali
Unsur

Simbol

Nomor Atom

Konfigurasi
Elektron

Litium

Li

(He) 2s1

Natrium

Na

(Ne) 3s1

Kalium

19

(Ar) 4s1

Rubidium

Rb

37

(Kr) 5s1

Sesium

Cs

55

(Xe) 6s1

Sifat-sifat logam
Alkali

1. Sangat reaktif
2. Bereaksi dengan halogen membentuk garam
3. Bereaksi dengan air membentuk basa kuat
4. Elektron terluar 1
5. Lunak
6. Titik lebur rendah
7. Massa Jenis rendah
8. Potensial untuk ionisasi sangat rendah
9. Tingkat elektronegativitas : Li > Na > K > Rb > Cs > Fr
10. Tingkat reaktivitas : Li < Na < K < Rb < Cs < Fr
11. Titik lebur dan titik uap : Li > Na > K > Rb > Cs > Fr

Sifat Fisis dan Sifat Kimia Logam Alkali

Sifat Fisis
1. Jari- jari atom unsur
alkali dalam tabel periodik
bertambah dari atas ke
bawah
2. Logam alkali
merupakan logam yang
lunak karena titik didih dan
titik lelehnya rendah
3. Logam alkali
merupakan logam ringan
karena rapatan logam
alkali kecil

Sifat Kimia
1. Atom logam alkali
mudah membentuk ion
positif karena logam alkali
mempunyai 1 elektron
valensi (ns1)
2. Daya oksidasi logam
alkali sangat besar
3. Logam alkali
merupakan reduktor
sangat kuat

Reaksi-Reaksi Logam Alkali

1. Reaksi Logam Alkali dengan Air

Reaksi logam alkali (M) dengan air


menghasilkan basa dan gas H2 serta
dibebaskan kalor.
2 M (s) + 2 H2O 2 MOH (aq) + H2 (g)

Reaksi dengan Oksigen

2. Reaksi Logam Alkali dengan


Oksigen

Jika logam alkali berada dalam udara (O2 ) pada tekanan


1 atmosfer akan terjadi perubahan berikut:
a. Litium akan berubah menjadi Li2O yang
tercampur sedikit dengan litium peroksida (Li 2
O2)
b. Natrium mula-mula akan berubah menjadi Na 2O
yang kemudian teroksidasi menjadi natrium
peroksida (Na2O2)
c. Kalium dan sesium langsung berubah menjadi
superoksida yaitu KO2 dan CsO2

Reaksi dengan Halogen

4. Reaksi Logam Alkali dengan


Halogen.

Persamaan reaksi logam alkali (M)


dengan halogen (X2) sebagai berikut:
2 M + X2 2 MX
(MX = halida)

Pembuatan Logam Alkali dan


Senyawanya.

1. Pembutan Logam Natrium (Na)


Logam natrium diperoleh dngan cara
elektrolisis leburan (lelehan) NaCl yang
dicampur dengan CaCl2.
Persamaan elektrolisis leburan NaCl
sebagai berikut:
2 NaCl (l)
2 Na++ Cl

K (-) : 2 Na+ (l) + 2 e 2 Na (l)


A (+) : 2 Cl (l)
Cl2 + 2 e
2 NaCl (aq) 2 Na (l) + Cl2 (ag)

Reaksi dengan Hidrogen &


Halogen

3. Reaksi Logam Alkali dengan


Hidrogen.

Persamaan reaksi logam alkali (M) dengan


hidrogen sebagai berikut:
2 M + H2 2 MH
(MH = hidrida)

4. Reaksi Logam Alkali dengan


Halogen.

Persamaan reaksi logam alkali (M) dengan


halogen (X2) sebagai berikut:
2 M + X2 2 MX
(MX = halida)

2. Pembuatan Logam Kalium


Logam kalium dapat dibuat dengan
cara sebagai berikut:
a. Elektrolisis leburan KOH, tapi karena
kalium yang dihasilkan mudah larut
dalam leburan KOH maka proses itu
tidak efektif.
b. Eloektrolisis leburan KCN.
c. Reduksi garam kloridanya.
d. Reduksi KCl dengan natrium.

3. Pembuatan Logam Litium


Logam litium (Li) dibuat secra elektrolisis
leburan LiCl. Logam Li di peroleh di katode dan
gas Cl2 diperoleh di anode.

4. Pembuatan Senyawa Alkali (NaOH).


Senyawa natrium hidroksida dapat dibuat
dengan cara elektrolisis larutan NaCl.
Persamaan elektrolisis larutan NaCl
sebagai berikut:
2 NaCl (l)
2 Na+ (l) + 2 Cl
K (-) : 2 H2O + 2 e 2 OH (aq) + H2
A (+) : 2 Cl

Cl2 (ag) + 2 e

2 NaCl (aq) + 2 H2O (l) 2 Na+ (aq) + 2 OH

(aq) + Cl2 (g) + H2 (g)

Kegunaan Logam Alkali dan


Senyawanya.
A. Kegunaan Natrium (Na).
Kegunaan natrium dalam kiehidupan sehari-hari antara lain:
1. Natrium digunakan sebagai cairan pendingin pada reaktor
nuklir, karena meleleh pada 98C dan mendidih pada
900C
2. Natrium digunakan untuk membuat senyawa natrium
yang tidak dapat dibuat dari NaCl, seperti natrium
peroksida (Na2O2) dan natrium sianida (NaCN)
3. Natrium digunakan pada pengolahan logam-logam
tertentu, seperti Li, K, Zn
4. Natrium digunakan pada industri pembuatan bahan anti
ketukan pada bensin, yaitu TEL (tetraettilead)
5. Natrium digunakan untuk fotosel dalam alat-alat elektrolit
6. Campuran Na dan K untuk termometer temperatur tinggi

B. Kegunaan Senyawa Natrium

1. Nartium Hidroksida (NaOH)

NaOH disebut dengan nama kaustik soda atau soda api


yang banyak digunakan dalam indusri berikut:
a. Industri sabun dan deterjen.
Sabun dibuat dengan mereaksikan lemak dengan NaOH.
b. Industri pulp dan kertas.
Bahan dasar pembuatan kertas adalah selulosa. Untuk
mendapatkan bubur selulosa (pulp), bahan baku pulp,
dilakukan dengan memasak kayu, bumbu, dan jerami
dengan soda api, NaOH.
c. Pada pengolahan aluminium.
NaOH digunakan untuk mengolah bauksit menjadi alumina
murni.
d. NaOH juga digunakan dalam industri tekstil, plastik, dan
pembuatan senyawa natrium lainnya.

2. Natrium Klorida (NaCl)


Natrium klorida banyak digunakan untuk
keperluan sebagai berikut:
a. Pengolahan bahan makanan.
b. Pada industri susu serta pengawetan
ikan dan daging.
c. Regenerasi alat pelunak air.
d. Pada pengolahan kulit.
e. Bahan baku untuk membuat natrium,
Na; klorin; Cl2; hidrogen; hidrogen
klorida (HCl); serta senyawa-senyawa
seperti NaOH dan Na2CO3.

3. Natrium Karbonat (Na2CO3).


Natrium karbonat dinamakan juga
soda abu, yang banyak digunakan
sebagai berikut:
a. Pada industri pembuatan kertas, untuk
membentuk sabun damar yang
berfungsi menolak air dan pengikat
serat selulosa.
b. Pada industri kaca, industri deerjen,
dan bahan pelunak air (menghasilkan
kesadahan pada air).

4. Natrium Bikarbonat (NaHCO3)


Natrium bikarbonat disebut juga soda kue.
Kegunaannya sebagai bahan pengembang pada
pembuatan kue.

5. Natrium Sulfida (Na2S)


Natrium sulfida digunakan bersama-sama NaOH pada
pengolahan pulp.
a.
b.
c.

6. Kegunaan Senyawa Natrium Lain.


NaCN untuk ekstraksi emas dan untuk
mengeraskan baja
NaNO3 untuk bahan pengawet
NaHSO4 untuk proses pembuatan pulp

C. Kegunaan Kalium (K).


Kegunaan kalium dalam kehidupan seharihari adalah sebagai berikut:
1. Unsur kalium sangat pentingbagi
pertumbuhan. Tumbuhan membutuhkan
garam-garam kalium, tidak sebagai ion
K+ sendiri tetapi bersama-sama dengan ion
Ca2+ dalam perbandingan tetentu.
2. Unsur kalium digunakan untuk pembuatan
kalium superoksida (KO2) yang dapat
bereaksi dengan air membentuk oksigen.

D. Kegunaan Senyawa Kalium.


1.
2.
3.

4.

Kegunaan senyawa kalium sebagai berikut:


KOH digunakan dalam pembuatan sabun
lunak
KOH dan K2SO4 digunakan untuk pupuk
pada tanaman
KNO3 digunakan sebagai komponen
esensial dari bahan peledak, petasan dan
kembang api
K2CO3 digunakan pada industri kaca

E. Logam Alkali alain dan


Senyawanya.
Selain natrium dan kalium, kegunaan
logam alkali sebagai berikut:
1. Litium digunakan untuk pembuatan
baterai.
2. Rubidium (Rb) dan cesium (Cs)
digunakan sebagai permukaan peka
cahaya dalam sel fotolistrik yang
dapat menubah cahaya menjadi listrik.
3. Li2CO3 digunakan untuk pembuatan
beberapa jenil peralatan gelas dan
keramik.

Warna Nyala Logam Aklali


No.

Ion Logam Alkali

Warna Nyala

1.

Li+

Merah Tua

2.

Na+

Kuning

3.

K+

Ungu

4.

Rb+

Merah Biru

5.

Cs+

Biru

Anda mungkin juga menyukai