BAB XI
AKTIVA DAN PENGUKURANNYA
DEFINISI AKTIVA
Aktiva adalah jasa yang akan datang dalam
bentuk uang atau jasa mendatang yang dapat
ditukarkan menjadi uang yang di dalamnya
terkandung kepentingan yang bermanfaat yang
dijamin menurut hukum atau keadilan bagi orang
tertentu.
KARAKTERISTIK AKTIVA
Manfaat ekonomi di masa yang akan datang
SIFAT AKTIVA
harus ada hak tertentu atas manfaat dan jasa
posisi keuangan
3. memenuhi kebutuhan informasi yang ingin dicapai
dalam pelaporan keuangan
4. memenuhi kebutuhan informasi khusus yang
memerlukan
penilaian
untuk
kepentingan
manajemen.
KONSEP-KONSEP PENILAIAN
Exchange output value (exit value)
Metode ini mendasarkan pengukuran pada nilai keluaran artinya atas
jumlah kas (rupiah) atau penghargaan lainnya (non kas) yang diterima
suatu unit usaha apabila suatu aktiva atau potensi jasa yang keluar
dari perusahaan karena penjualan atau suatu pertukaran.
sekarang
. dapat digunakan apabila harga jual pada
saat pelaporan mencerminkan harga di
masa yang akan datang bila pos yang
bersangkutan keluar dari perusahaan.
. Metode ini dapat digunakan untuk surat
berharga dan beberapa jenis persediaan.
. Menurut metode ini persediaan harus diukur
dengan harga jualnya sebagai ukuran harga
keluaran bukan biaya perolehannya
berjalan
konsep ini merupakan konsep pengukuran
tunggal untuk semua kativa yang menunjukkan
harga yang dapat direalisasikan sekarang.
Konsep ini menunjukkan jumlah kas atau daya
beli umum yang dapat diperoleh dengan menjual
aktiva menurut kondisi perusahaan yang wajar.
kelebihan metode ini adalah setelah semua
kativa dinilai dengan setara kas masa berjalan
maka jumlah yang tercantum mempunyai sifat
additive
kesulitan utama konsep ini adalah bahwa tidak
semua aktiva mempunyai harga pasar, sehingga
dalam penafsiran sempit sepertinya metode ini
membenarkan untuk mengeluarkan pos-pos yang
tidak mempunyai nilai pasar dari neraca.
Metode
pengukuran
ini
mengdasarkan
pengukuran pada ukuran masukan, yang
menunjukkan jumlah kas atau nilai imbalan lainnya
yang dibayarkan ketika aktiva atau manfaat yang
diperoleh perusahaan dalam suatu pertukaran.
Historical cost
Historical cost diukur dengan pembayaran yang
dilakukan di masa lalu atau yang harus dilakukan
di masa yang akan datang untuk memperoleh
barang atau jasa atau pembayaran yang harus
dilakukan untuk memperoleh atau memproduksi
suatu barang termasuk didalamnya semua jasa
yang diperlukan untuk mendapatkan aktiva sampai
dalam kondisi siap digunakan.
BAB XII
AKTIVA LANCAR DAN KEWAJIBAN
LANCAR
Modal Kerja
Konsep modal kerja mengacu pada investasi bersih yang
dibutuhkan di dalam perusahaan guna mempertahankan
operasi sehari-hari, sebagai lawan dari investasi yang terikat
untuk jangka waktu yang lebih panjang. Kadang kadang
modal kerja ini disebut juga dengan modal berputar.
Konsep modal kerja adalah bahwa modal kerja semata-mata
merupakan angka bersih yang diperoleh dari pengurangan
sebagian kewajiban dari sebagian aktiva, tanpa ada
hubungan yang jelas antara kedua klasifikasi tersebut atau
komponen-komponennya. Angka bersih itu artinya sebagai
suatu pengelompokan yang homogen dari sumber-sumber
daya ataupun sebagai margin atau penyangga yang ada
untuk melindungi kepentingan kreditor.
Kewajiban Lancar
istilah kewajiban lancar umumnya didefinisikan dari
segi waktu pembayarannya atau dari segi kondisi-kondisi
didalam mana mereka terjadi. Ada dua pandangan
tentang kewajiban lancar :
1. Pandangan pertama menyatakan bahwa kewajiban
lancar terdiri dari kewajiban yang harus di bayar dalam
satu tahun atau sebelum akhir siklus operasi
perusahaan.
2. Pandangan kedua menyatakan bahwa kewajiban
lancar
terdiri
dari
kewajiban-kewajiban
yang
pembayarannya membutuhkan penggunaan aktiva
lancar atau yang timbul karena perolehan barangbarang yang akan digunakan dalam siklus operasi.