Anda di halaman 1dari 23

Cash Receipt Activity

PENERIMAAN KAS
Hasil Penjualan Tunai
Hasil Penjualan Kredit

Hasil Penjualan Tunai


1. Prosedur penerimaan kas dari Over-The counter Sales
Pembeli barang datang ke perusahaan
2. Prosedur penerimaan kas dari Cash-0n Delivery Sales (COD Sales)
Transaksi penjualan yang melibatkan kantor pos, perusahaan
angkutan umum atau sendiri dalam penyerahan dan penerimaan
kas dari hasil penjualan.
3. Prosedur penerimaan kas dari Credit Card Sales

Over-The counter Sales

1. Pembeli memesan barang langsung kepada wiraniaga di


bagian penjualan
2. Bagian kasa menerima pembayaran dari pembeli berupa
uang tunai dan cek pribadi
3. Bagian penjualan memerintahkan bagian pengiriman
untuk menyerahkan barang kepada pembeli
4. Bagian pengiriman menyerahkan barang kepada pembeli
5. Bagian kasa menyetorkan kas yang diterima ke bank
6. Bagian akuntansi mencatat pendapatan penjualan dalam
jurnal penjualan
7. Bagian akuntansi mencatat penerimaan kas dari
penjualan tunai dalam jurnal penerimaan kas

Cash-0n Delivery Sales

1.
2.
3.
4.
5.

6.
7.

Pembeli memesan barang lewat surat yang dikirim melalui kantor pos
Penjual mengirimkan barang melalui kantor pos pengirim dengan cara
mengisi formulir COD sales di kantor pos
kantor pos pengirim mengirimkan barang dan formulir COD sales sesuai
dengan instruksi penjual ke kantor pos penerima
Kantor pos penerima pada saat diterimanya barang dan formulir COD sales
memberitahukan kepada pembeli tentang diterimannya kiriman barang COD
sales
Pembeli membawa surat panggilan ke Kantor pos penerima dan melakukan
pembayaran sejumlah yang tercantum dalam formulir COD sales. Kantor pos
penerima menyerahkan barang kepada pembeli, dengan diterimanya kas dari
pembeli
Kantor pos penerima memberitahukan kantor pos pengirim bahwa COD sales
telah dilaksanakan
Kantor pos pengirim memberitahukan penjual bahwa COD sales telah selesai
dilaksanakan, sehingga npenjual dapat mengambil kas yang diterima dari
pembeli

Credit Card Sales


1. Pemegang kartu kredit memesan barang ke bagian
penjualan
2. Bagian penjualan memerintahkan bagian pengiriman
untuk menyerahkan barang kepada pembeli
3. Pemegang kartu kredit membayar dengan kartu kredit
4. Bagian pengiriman menyerahkan barang kepada
pembeli
5. Bagian kas menyetorkan slip kartu kredit ke bank
penerbit kartu kredit
6. Secara periodik bank penerbit kartu kredit melakukan
penagihan kepada Pemegang kartu kredit

Jaringan Prosedur
1. Order penjualan
2. Penerimaan kas
3. Penyerahan barang
4. Pencatatan penjualan tunai
5. Penyetoran kas ke bank
6. Pencatatan penerimaan barang
7. Pencatatan harga pokok penjualan

Struktur pengendalian intern


kas
Mengharuskan:
Penerimaan kas berupa tunai untuk segera
disetorkan ke bank dengan melibatkan bagian /
pihak lain selain kasir untuk intern check.
Penerimaan kas berupa transaksi kartu kredit
melibatkan bank penerbit kartu kredit dalam
pencatatan penerimaan kas

Organisasi
1. Fungsi penjualan harus terpisah dari
fungsi kas
2. Fungsi kas harus terpisah dari fungsi
penjualan
3. Transaksi
penjualan
tunai
harus
dilaksanakan oleh fungsi : penjualan,
pengiriman, dan akuntansi

Otorisasi & Pencatatan


1. Penerimaan order dari pembeli diotorisasi oleh fungsi
penjualan dengan menggunakan faktur penjualan tunai
2. Penerimaan kas diotorisasi oleh fungsi kas dengan cara
membubuhkan cap lunas pada faktur penjualan tunai
3. Penjualan dengan kartu kredit bank didahului dengan
permintaan otorisasi bank penerbit kartu kredit
4. Penyerahan barang diotorisasi oleh fungsi pengiriman
dengan cara membubuhkan cap sudah diserahkan pada
faktur penjualan tunai
5. Pencatatan ke dalam buku jurnal diotorisasi oleh fungsi
akuntansi dengan cara memberikan tanda pada faktur
penjualan tunai

Praktik yang sehat


1. Faktur penjualan tunai bernomor urut tercetak
dan pemakaiannya dipertanggung jawabkan oleh
fungsi penjualan
2. Jumlah kas yang diterima dari penjualan tunai
disetor seluruhnya ke bank pada hari yang sama
dengan transaksi penjualan tunai atau hari kerja
berikutnya
3. Perhitungan saldo kas yang ada ditangan fungsi
kas secara periodik dan mendadak oleh fungsi
pemeriksa intern

Sistem Penerimaan kas


dari piutang
Mengharuskan :
1. Debitur melakukan pembayaran dengan
cek atau pemidah-bukuan melalui
rekening bank.
2. Kas yang diterima dalam bentuk cek dari
debitur harus segera disetor ke bank
dalam jumlah penuh

Fungsi Terkait Penerimaan


Piutang
Sekretariat
bertanggung jawab
menerima cek dan surat pemberitahuan (remittance advice) melalui pos
dari debitur
membuat daftar surat pemberitahuan dari debitur.

Penagihan
bertanggung jawab melakukan penagihan ke debitur berdasarkan
daftar piutang yang ditagih dari bagian akuntansi, apabila perusahaan
melakukan penagihan secara langsung.
Kas
bertanggung jawab penerimaan cek dari bagian sekretaris dan
penagihan dan menyetorkan kas yang diterima ke bank.

Fungsi Terkait Penerimaan


Piutang
Akuntansi
bertanggung jawab mencatat penerimaan kas dari piutang ke jurnal
penerimaan kas dan berkurangnya piutang dalam kartu piutang.
Pemeriksaan Intern
bertanggung jawab melaksanakan perhitungan kas yang berada
ditangan bagian kas secara periodik dan melakukan rekonsiliasi bank,
untuk mengecek ketelitian catatan kas yang dibuat bagian akuntansi

Dokumen
Surat pemberitahuan; surat ini berupa tembusan bukti kas keluar
yang dibuat oleh debitur yang disertai dengan cek pembayaran dan
sebagai dokumen sumber dalam pencatatan berkurangnya piutang
di kartu piutang.
Daftar surat pemberitahuan; merupakan rekapitulasi penerimaan
kas yang dibuat oleh bagian sekretariat atau penagihan. Daftar ini
dikirim ke bagian kas untuk dibuat bukti setor bank dan dipakai
bagian akuntansi sebagai dokumen pendukung bukti setor bank
dalam pencatatan penerimaan kas ke dalam jurnal penerimaan kas.

Dokumen
.
Bukti setor bank; dibuat oleh bagian kas sebagai bukti penyetoran
kas yang diterima dari piutang ke bank.
Bukti setor bank dibuat 3 rangkap: 2 lembar diminta dari bank setelah
diotorisasi sebagai bukti telah menyetor ke bank dan diserahkan ke
bagian akuntansi untuk dokumen sumber pencatatan penerimaan kas
dari piutang ke jurnal penerimaan kas.
Kuitansi; merupakan bukti penerimaan kas yang dibuat perusahaan
bagi debitur yang telah membayar utang.

Catatan Akuntansi

Jurnal penjualan
Jurnal penerimaan kas
Jurnal umum
Kartu persediaan
Kartu utang

Organisasi
Fungsi akuntansi harus terpisah dari
fungsi penerimaan kas
Fungsi penerimaan kas harus terpisah
dari fungsi akuntansi

Struktur otorisasi &


Prosedur pencatatan
Debitur diminta untuk melakukan pembayaran
dalam bentuk cek atas nama atau atau dengan
cara pemindahan bukuan (giro bilyet)
Fungsi penagihan melakukan penagihan hanya
atas dasar daftar piutang yang harus ditagih yang
dibuat oleh fungsi akuntansi
Pengkreditan rekening pembantu oleh fungsi
akuntansi (bagian piutang) harus didasarkan atas
surat pemberitahuan yang berasal dari debitur.

Praktik Yang Sehat


Hasil penghitungan kas harus direkam
dalam berita acara perhitungan kas dan
disetor penuh ke bank dengan segera
Para penagih dan kasir harus
diasuransikan
Kas dalam perjalanan ( baik yang ada
ditangan bagian kasa maupun di penagih)
harus diasuransikan.

Siklus Penerimaan Kas

Bag.penjualan menerima sales order dr pembeli, mengecek


persediaan barang apakah tersedia/tidak?apabila tersedia maka
bag.penjualan akan membuat SO 3 rangkap dimana lembar 1
diberikan ke bag.pengiriman, lembar 2 diberikan ke bagian
penagihan dan lembar 3 diarsip.
Bag.pengiriman menerima SO lembar 1 dr bag.penjualan kemudian
menyiapkan barang dan membuat surat jalan 2 rangkap yang akan
diberikan ke pembeli untuk di ttd beserta barang.
Pembeli mengembalikan SJ lembar 1 yang sudah di ttd untuk dibuat
laporan pengiriman barang yang akan diberikan ke manajer, SJ
lembar 1 yg sudah di ttd akan diberikan ke bag.penagihan.

Cont

Bag.penangihan mencocokan SO lembar 2 dengan SJ yg sudah di


ttd lembar 1, apabila cocok dibuat sales invoice 3 rangkap. Pada
saat jatuh tempo, SI lembar 1 diberikan ke pembeli, lembar 2
diberikan ke bag.penerimaan kas dan lembar 3 dijadikan dasar
untuk pembuatan laporan piutang yang akan diberikan ke manajer.
Bag.penerimaan kas mecocokan SI lembar 2 dengan SI beserta
uang dari pembeli, apabila cocok maka membuat bukti penerimaan
kas 2 rangkap dimana BP lembar 2 dan SI lembar 1 dikembalikan
ke pembeli sedangkan BP lembar 1 dan SI lembar 2 digunakan
untuk membuat laporan penerimaan kas yang diberikan ke manajer.
Uang akan disetorkan ke bank pada hari yang sama.

Thank You...

Anda mungkin juga menyukai