Anda di halaman 1dari 39

KULIT

BY
RITA YULIFAH

CIRI CIRI KULIT


1. Pembungkus yang elastis yang melindungi
kulit dari pengaruh lingkungan.
2. Alat tubuh yang terberat : 15 % dari berat
badan.
3. Luas : 1,50 1,75 m.
4. Tebal rata rata : 1,22mm.
5. Daerah yang paling tebal : 66 mm, pada
telapak tangan dan kaki dan paling tipis :
0,5 mm.pada daerah penis.
6. Setiap kulit yang mati diganti: 3 4
minggu

ANATOMI FISIOLOGI
KULIT TERBAGI MENJADI 3 LAPISAN:
1. EPIDERMIS
Terbagi atas 4 lapisan:
a. Lapisan basal / stratum
germinativum
terdiri dari sel sel kuboid yang
tegak lurus terhadap dermis.
Tersusun sebagai tiang pagar
atau palisade.
Lapisan terbawah dari
epidermis.

b. lap. Malpighi/ stratum


spinosum.
Lapisan epidermis yang
paling tebal.
Terdiri dari sel polygonal
Sel sel mempunyai
protoplasma yang menonjol
yang terlihat seperti duri

c. lap. Granular / s.
granulosum.
Terdiri dari butir butir
granul keratohialin yang
basofilik.
d. lapsan tanduk / korneum.
Terdiri dari 20 25 lapis sel
tanduk tanpa inti.

Setiap kulit yang mati banyak


mengandung keratin
yaitu protein fibrous insoluble
yang membentuk
barier terluar kulit
Berfungsi:
1. Mengusir mikroorganisme
patogen.
2. Mencegah kehilangan cairan
yang berlebihan dari tubuh.
3. Unsure utam yang

Epidermis
1. Sel merkel.
Fungsinya belum dipahami
dengan jelastapi diyakini
berperan dalam pembentukan
kalus dan klavus pada tangan dan
kaki.
2. Sel langerhans.
Berperan dalam respon respon
antigen kutaneus
Epidermis akan bertambah tebal jika
bagian tersebut sering digunakan.

Dermis (Korium)
Merupakan lapisan dibawah
epidermis.
Terdiri dari jaringan ikat
yang terdiri dari 2
lapisan:pars papilaris.
( terdiri dari sel fibroblast yang memproduksi
kolagen dan retikularis yang terdapat

Jaringan Sub Kutis


( Hipodermis)
Lapisan terdalam yang
banyak mengandung sel
liposit yang menghasilkan
banyak lemak.
Merupakn jaringan adipose
sebagai bantalan antara kulit
dan setruktur internal seperti
otot dan tulang.
Sebagai mobilitas kulit,

Rambut
Terdapat di seluruh kulit kecuali
telapak tangan
kaki dan bagian dorsal dari
falang distal jari
tangan, kaki, penis, labia
minora dan bibir.
Terdapat 2 jenis rambut :
a. rambut terminal ( dapat
panjang dan pendek.)
b. Rambut velus( pendek, halus
dan lembut)

Fungsi Rambut

1. Melindungi kulit dari


pengaruh buruk:Alis mata
melindungi mata dari
keringat agar tidak
mengalir ke mata, bulu
hidung (vibrissae)
2. Menyarig udara.
3. Pengatur suhu
pendorong penguapan
keringat

Fase Pertumbuhan
Rambut:
1. Fase pertumbuhan (Anagen)

Kecepatan pertumbuhan rambut


bervariasi rambut janggut
tercepat diikuti kulit kepela.
Berlangsung sampai dengan usia
6 tahun.
90 % dari 100.000 folikel rambut
kulit kepala normal mengalami
fase pertumbuhan pada satu
saat.

Fase Pertumbuhan Rambut:


Pertumbuhan rambut pada
daerah tertentu dikontrol
oleh hormon seks/
androgen
Kuantitas & kualitas
distribusi rambut
ditentukan oleh kondisi
endokrin
Pertumbuhan rambut yang

Kuku
Permukaan dorsal ujung
distal jari tangan atau kaki
tertdapat lempeng keatin
yang keras dan
transparan.tumbuh dari
akar yang disebut
kutikulafungsi
mengangkat benda benda
kecil.
Pertumbuhan rata- rata 0,1

Kelenjar Pada Kulit


1. Kelenjar Sebasea
fungsi mengontrol sekresi
minyak ke dalam ruang
antara folikel rambut dan
batang rambut yang akan
melumasi rambut halus
lentur dan lunak.
2. Kelenjar keringat
diklasifikasikan menjadi 2
kategori:

a.Kelenjar Ekrin.
Terdapat disemua kulit
Melepaskan keringat sebgai reaksi
penngkatan suhu lingkungan dan
suhu tubuh.
Kecepatan sekresi keringat
dikendalkan oleh saraf
simpatik.pengekuaran keringat oada
tangan, kaki, aksila, dahi, sebagai
reaksi tubuh terhadap setress, nyeri
dll.

b. Kelenjar Apokrin
Terdapat di aksil, anus, skrotum, labia
mayora, dan berm,uara pada folkel
rambut.
Kelenjar ininaktif pada masa
pubertas,pada wanit a akan membesar
dan berkurang pada sklus haid.
K.Apokrin memproduksi keringat yang
keruh seperti susu yang diuraikan oleh
bajkteri menghasilkan bau khas pada
aksila.
Pada telinga bagian luar terdapat kelenjar
apokrin khusus yang disebut K.
seruminosa yang menghasilkan
serumen(wax).

FUNGSI KULIT SECARA


UMUM
1. PROTEKSI.
Masuknya benda- benda dari
luar(benda asing ,invasi bacteri.)
Melindungi dari trauma yang
terus menerus.
Mencegah keluarnya cairan yang
berlebihan dari tubuh.
Menyerap berbagai senyawa lipid
vit. Adan D yang larut lemak.
Memproduksi melanin mencegah
kerusakan kulit dari sinar UV.

2. Pengontrol/Pengatur
suhu
Vasokonstriksi pada
suhu dingn dan
dilatasi pada kondisi
panas peredaran
darah meningkat
terjadi penguapan
keringat.

3. Sensibilitas
mengindera suhu, rasa
nyeri, sentuhan
dan rabaan
4. Produksi Vitamin
Kulit yang terpejan
sinar Uv mengubah
substansi untuk
mensintesis vitamin D

5. Keseimbangan Air
Sratum korneum dapat
menyerap air mencegah
kehilangan air serta
elektrolit yang berlebihan
dari bagian internal tubuh
dan mempertahankan
kelembaban dalam
jaringan subcutan.

Proses Hilangnya Panas Melalui


Kulit
1. Radiasi : 60%
2. Konveksi
3. Evaporasi : 0,58 kilokalori
4. Konduksi
Kecepatan hilangnya panas
dipengaruhi oleh
suhu permukaan kulit yang
ditentukan oleh
peredaran darah kekulit.(total

MEKANISME KEHILANGAN PANAS


TUBUH

Mekanisme kehilangan
panas tubuh

Evaporasi (penguapan cairan pada


permukaan tubuh bayi)
Konduksi (tubuh bayi bersentuhan
dengan permukaan yang
temperaturnya lebih rendah)
Konveksi (tubuh bayi terpapar udara
atau lingkungan bertemperatur dingin)
Radiasi (pelepasan panas akibat
adanya benda yang lebih dingin di
dekat tubuh bayi)

Mekanisme tubuh ketika


suhu meningkat:
1. Vasodilatasi
2. Berkeringat
3. Penurunan
pembentukan panas
termogenesiskimia
menggigil

Mekanisme tubuh ketika


suhu menurun:
1. Vasokonstriksi
2. Piloereksi
3. Peningkatan
pembentukan panas
menggigil

Penjalaran sinyal suhu pada


sistem syaraf
Sinyal suhu yang dibawa oleh
reseptor pada kulit akan
diteruskan ke dalam otak
melalui jaras spinotalamikus
(mekanismenya hamper sama
dengan sensasi nyeri).
Ketika sinyal suhu sampai di
tingkat medulla spinalis, sinyal
akan menjalar dalam traktus
Lissauer beberapa segmen di

Setelah mengalami
percabangan melalui satu atau
lebih neuron dalam medulla
spinalis, sinyal suhu
selanjutnya akan dijalarkan ke
serabut termal asenden yang
menyilang ke traktus sensorik
anterolateral sisi berlawanan,
dan akan berakhir di tingkat
reticular batang otak dan
komplek ventrobasal thalamus.
Beberapa sinyal suhu pada

Faktor yang mempengaruhi suhu


tubuh:
1. Kecepatan metabolisme basal
2. Rangsangan saryaf simpatis:
lemak coklat 100% prosuksi
panas
3. Growt hormon: 15 20%
4. Hormon tiroid: 50 100%
5. Hormon seks : : 10 15%; :
ovulasi 0,3 0,60C diatas suhu
basal
6. Demam
/peradangan:peningkatan suhu
0

7. Status gizi: Malnutrisi


menurunkan kec. Met 20
30%
8. Aktivitas: meningkatkan
suhu tubuh 38,3 400c
9. Gangguan organ
10.Lingkungan
11.Usia: Bayi panas tanpa
menggigil

seimbangan antara produksi panas dan pengeluaran panas ( Ana

Selama suhu kulit lebih tinggi


dari pada suhu lingkungan,
panas hilang melalui radiasi dan
konduksi. Namun ketika suuhu
lingkungan lebih tinggi dari suhu
tubuh, tubuh memperoleh suhu
dari lingkungan melalui radiasi
dan konduksi. Pada keadaan ini,
satu-satunya cara tubuh
melepaskan panas adalah
melalui evaporasi.
Memperhatikan pengaruh

Anda mungkin juga menyukai