Anda di halaman 1dari 12

P S I K O L O G I P E N D I D I K A N

P S I K O
L O G I P E N D I D I K A N P S I K O L O G I P
E N D I D I K A N P S I K O L O G I P E N D I D
I K A N P S I K O L O G I P E N D I D I K A N P
S I K O L O G I P E N D I D I K A N P S I K O L
O G I P E N D I D I K A N P S I K O L O G I P E
N D I D I K A N P S I K O L O G I P E N D I D I
pada
K A N P Kesesuaian
S I K O L O G Imateri
P E N D
I D I K A N P
S I K O L kurikulum
O G I P E N 2013
D I D I dengan
K A N P S I K O L
O G I P E N D I D I K A N P S I K O L O G I P E
kognitif
N D I perkembangan
D I K A N P S I K O
L O G I siswa
P E N D I D I
K A N P S I K O L O G I P E N D I D I K A N P
Selly Dian Utami Sitio
S I K O L O G I P E N D I D06081181520020
I K A N P S I K O L
O G I P E N D I D I K A N P S I K O L O G I P E
N D I D I K A N P S I K O L O G I P E N D I D I
K A N P S I K O L O G I P E N D I D I K A N P
S I K O L O G I P E N D I D I K A N P S I K O L
O G I P E N D I D I K A N P S I K O L O G I P E
N D I D I K A N P S I K O L O G I P E N D I D I
K A N P S I K O L O G I P E N D I D IK

TEORI PERKEMBANGAN
KOGNITIF PIAGET
Pandangan Piaget, perkembangan kognitif
adalah hasil dari hubungan perkembangan
otak dan pengalaman-pengalaman yang
membantu individu untuk beradaptasi dengan
lingkungannya. Piaget mengembangkan
empat tahap tingkatan perkembangan kognitif
yang akan terjadi sejak manusia lahir sampai
dewasa

TahapTahap

Umur

Sensorimotorik

0-2
tahun

Praopera
sional

2-7
tahun

Kemampuan
Menunjuk pada konsep permanensi objek,
yaitu kecakapan psikis untuk mengerti
bahwa suatu objek masih tetap ada.
Meskipun pada waktu itu tidak tampak
oleh kita dan tidak bersangkutan dengan
aktivitas pada waktu itu. Tetapi, pada
stadium
ini
permanen
objek
belum
sempurna.
Perkembangan kemampuan menggunakan
simbol-simbol
yang
menggambarkan
objek yang ada di sekitarnya. Berpikir
masih egosentris dan berpusat.

Operasio
nal

7-11
tahun

Mampu berpikir logis. Mampu konkret


memperhatikan lebih dari satu dimensi
sekaligus dan juga dapat menghubungkan
dimensi ini satu sama lain. Kurang
egosentris. Belum bisa berpikir abstrak.

Operasio
nal
formal

11tah
undewas
a

Mampu berpikir abstrak dan dapat


menganalisis masalah secara ilmiah dan
kemudian menyelesaikan masalah.

Tahap
Operasional
Formal
Tahap
ini mulai
dialami anak
dalam usia
sebelas tahun dan terus berlanjut sampai
dewasa. Karakteristik tahap ini adalah
diperolehnya kemampuan untuk berpikir
secara abstrak, menalar secara logis, dan
menarik kesimpulan dari informasi yang
tersedia. Penalaran terjadi dalam struktur
kognitifnya telah mampu hanya dengan
menggunakan simbol-simbol, ide-ide, astraksi
dan generalisasi.
Dilihat dari faktor biologis, tahapan ini
muncul saat pubertas (saat terjadi berbagai
perubahan
besar
lainnya),
menandai
masuknya ke dunia dewasa secara fisiologis,
kognitif, penalaran moral, dan perkembangan
sosial.

Sifat Sifat yang Dimiliki Siswa


SMP
Idealistik
Idealistik adalah kemampuan siswa dalam mengerjakan sesuatu sesuai dengan aturan, jadi
berpikir idealistik adalah cara berpikir siswa untuk melakukan atau mengerjakan sesuatu sesuai
dengan aturan yang ada.
Sistematis
Sistematis menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia didefinisikan teratur menurut sistem;
memakai sistem; dengan cara yang diatur baik-baik. Jadi kemampuan berpikir sistematis yaitu
cara siswa SMP bepikir terurut, runtut sesuai dengan aturan (contoh).
Logis
Berpikir logis didefinisikan sebagai proses mencapai kesimpulan menggunakan penalaran secara
konsisten , berpikir menurut pola tertentu atau aturan inferensi logis atau prinsip-prinsip logika
untuk memperoleh kesimpulan, dan berpikir yang meliputi induksi, deduksi, analisis, dan sintesis.
Pendapat lain tentang berpikir logis yaitu proses berpikir yang memuat kegiatan menarik
kesimpulan berdasarkan data dan peristiwa yang ada.

KEGIATAN 2.1
Mengenal Bentuk Aljabar

Kegiatan diatas adalah bagian awal pembelajaran


mengenal bentuk aljabar. Diberikan ilustrasi yang diangkat
dari kegiatan sehari-hari. Ilustrasi yang diberikan cocok
untuk siswa kelas viii karena sesuai dengan kemampuannya,
yaitu pada fase ini siswa tidak membutuhkan benda konkrit
untuk dapat memahami konsep aljabar. Ia telah memiliki
kemampuan-kemampuan untuk melakukan operasi-operasi
yang menyatakan hubungan di antara hubungan-hubungan.
Namun, untuk periode awal pembelajaran biasanya siswa
masih sulit untuk menemukan bentuk matematis untuk
menyelesaikan permasalahan pada ilustrasi diatas.

Analisis kedua : Masalah 2.1 (ayo kita amati)


Pada kegiatan diatas, siswa diberikan kembali
ilustrasi dari kehidupan sehari-hari. Kegiatan kali ini,
siswa diarahkan pada bentuk aljabar suku dua. Sesuai
dengan pendapat Piaget, karakteristik siswa tahap ini
adalah diperolehnya kemampuan untuk berpikir
secara abstrak, menalar secara logis, dan menarik
kesimpulan dari informasi yang tersedia. Kegiatan
diatas juga sesuai dengan kemampuan siswa SMP
yaitu berfikir logis. Pada tahap ini, siswa sudah lebih
memahami konsep aljabar. Jadi kegiatan diatas cocok
atau sesuai dengan karateristik siswa kelas viii.

Kesimpulan
Dari kegiatan yang telah dianalisa, secara keseluruhan
materi mengenal aljabar sudah cocok diberikan untuk
siswa kelas viii SMP. Berdasarkan teori Piaget,
kemampuan yang diperlukan untuk memahami materi
tersebut sudah terdapat pada siswa yang usia ratarata nya 13 tahun. Dengan demikian, materi ini sesuai
dengan perkembangan kognitif dan karatker siswa
kelas viii.

E
K

R
A

I
S

M
I

A
H

Anda mungkin juga menyukai