SPONDILITIS TUBERKULOSIS

Spondilitis
tuberkulosis
:
peradangan
granulomatosa kronik disebabkan oleh infeksi
sekunder
Mycobabterium tuberculosis pada
korpus vertebra.
Percivall Pott (1793) Terdapat hubungan
antara penyakit ini dengan deformitas tulang
belakang yang terjadi sehingga dikenal juga
sebagai Pott disease.

INSIDEN

Ditemukan tuberkulosis tulang 35% ari

tuberkulosis di tempat lain.
50-60% merupakan tuberkulosis tulang belakang.
Di Internasional, 1-2% tuberkulosis akan
bermanifestasi sebagai penyakit Pott.
Di US, 1980-1990 kasusnya meningkat
Di Makassar, 70% ditemukan spondilitis
tuberkulosis.
Insiden anank usia 2-10 tahun terbanyak
Pria : wanita = sama.

ETIOLOGI

Disebabkan infeksi kronik oleh Mycobacterium

tuberculosis.
90-95 % oleh mikobakterium TBC tipik : 2/3 tipe
human, 1/3 tipe bovine.
5-10% oleh mikobakterium TBC atipik.
Lokasi infeksi : 55-65% torakal bawah, 35-45% lumbal
atas.
Kasus cervikal jarang dijumpai komplikasi
neurologis.
US, usia remaja.
Negara resiko infeksi tinggi usia anak-anak.

PATOGENESIS
Spondilitis tuberkulosis mengenai lebih
dari satu vertebra.
Infeksi sentral, depan, daerah epifisial
korpus vertebra.
Hiperemi eksudasi osteoporosis
perlunakan korpus perlunakan vertebra
kiposis.

PATOGENESIS
Eksudat membentuk abses dingin (cold
absces) ini dapat berekspansi ligamen.
Pada cervikal fasia paravertebralis m.
sternokleidomasteideus abses faringeal.
Pada torakal massa yang menonjol,
fusiform paraplegia.
Pada lumbal m psoas medial paha.

GAMBARAN PA

GAMBARAN KLINIS
Gejala-gejala seperti flu, seperti demam,
malaise, anoreksia, night cries.
Nyeri pada tulang punggung terutama bila
menggerakkan tulang punggung.
Kaki terasa kaku atau lemah atau penurunan
koordinasi tungkai.

GAMBARAN KLINIS
Anak biasanya membungkuk tetapi dengan
menekuk lututnya.
Adanya kiposis dan gibus.
Adanya abses paravertebral diraba.
Paraplegia Pott.

Gambar post mortem Spondilitis TB