HAK ASASI

MANUSIA

HAM MERUPAKAN HAK DASAR YANG SECARA KODRATI

MELEKAT PADA DIRI MANUSIA, BERSIFAT UNIVERSAL DAN
LANGGENG. JADI HAK MANUSIA SEBAGAI MANUSIA

PRINSIP HAM
HARUS DILINDUNGI
HARUS DIHORMATI
HARUS DIPERTAHANKAN
TIDAK BOLEH DIABAIKAN
TIDAK BOLEH DIRAMPAS

DALAM RANGKA PENGREALISASIAN

DIRI SEBAGAI MANUSIA
YANG MEMILIKI DERAJAT DAN
MARTABAT YANG LUHUR,
YANG UNIK, YANG BEBAS DALAM

PERKEMBANGAN
KONSEP HAM
GENERASI I, KONSEP HAM
MENYANGKUT HAK POLITIK DAN
HUKUM
GENERASI II, KONSEP HAM
MENYANGKUT HAK EKONOMI DAN
SOSIAL BUDAYA
GENERASI III, KONSEP HAM
MENYANGKUT HAK ATAS
PEMBANGUNAN

TEORI-TEORI HAM
1.

Natural Right Theory : HAM dimiliki seluruh

manusia pada semua waktu dan tempat
sebagai anugerah karena dilahirkan sebagai
manusia (Locke, Rousseau, Montesque, Kant).

2.

Cultural Right Theory: Menolak HAM yang

berwatak universal. A Human beings is always
the product of some social and culture milleu
and different traditions of culture and law.
Intinyanya adalah Kontekstualisasi HAM
(Julian Friedman)

3.

Marxist Theory: Menolak dua teori di atas.

HAM diperoleh dari kolektivitas (negara),
bukan kepemilikan natural karena ia dilahirkan
sebagai manusia (Karl Marx).

KONSEP HAM DALAM

PANCASILA
HAM PANCASILA
DIREFLEKSIKAN DARI:
PEMBUKAAN UUD 1945
BATANG TUBUH UUD 1945
SILA-SILA PANCASILA

PEMBUKAAN UUD 1945

SEBAGAI SUMBER PEMAHAMAN HAM DI
INDONESIA KARENA:
1.

SEBAGAI PERNYATAAN KEMERDEKAAN YANG

TERPERINCI YANG MEMUAT POKOK-POKOK PIKIRAN
TENTANG CITA-CITA LUHUR BANGSA INDONESIA.

2.

SEBAGAI POKOK KAIDAH FUNDAMENTAL NEGARA

YANG MEMILIKI KEDUDUKAN KUAT DAN TIDAK
BERUBAH.

3.

SEBAGAI SUMBER HUKUM TERTINGGI DALAM

HIRARKHI SISTEM PERUNDANG-UNDANGAN DI
INDONESIA.

ISI PEMBUKAAN UUD

1945
ALINEA I: PENGAKUAN ATAS
HUKUM KODRAT DAN HUKUM ETIS.
ALINEA II: PERNYATAAN
BERHASILNYA MENCAPAI
KEMERDEKAAN
ALINEA III: PENGAKUAN ATAS
ROHMAT TUHAN DAN DORONGAN
CITA-CITA LUHUR.
TUJUAN NEGARA: NASIONAL DAN
INTERNATIONAL

HAM DALAM BATANG TUBUH

UUD 1945
PASAL 27, HAK HUKUM, HAK ATAS KERJA
DAN HIDUP LAYAK.
PASAL 28, HAK POLITIK (BERSERIKAT DAN
BERKUMPUL)
PASAL 29, HAK KEMERDEKAAN BERAGAMA
PASAL 30, HAK ATAS BELA NEGARA
PASAL 31, HAK ATAS PENDIDIKAN
PASAL 33, HAK SOSIAL-EKONOMI
PASAL 34, HAK DIBEBASKAN DARI
KEMISKINAN.

HAM DALAM SILA-SILA

PANCASILA
SILA I, HAK BERAGAMA DAN
BERIBADAH MENURUT KEYAKINANNYA
SILA II, HAK DIPERLAKUKAN SECARA
ADIL DAN BERADAB, TIDAK
DIPERBUDAK DAN DIANIAYA.
SILA III, HAK ATAS KESADARAN
KEBANGSAAN.
SILA IV, HAK UNTUK BERDAULAT DAN
BERDEMOKRASI DALAM SEMUA ASPEK
KEHIDUPAN.
SILA V, HAK ATAS KEHIDUPAN YANG
LAYAK DAN ADIL.