1
2
:
:
:
BAB 2
MANFAAT
PENELITIAN
TUJUAN
PENELITIAN
RUMUSAN
MASALAH
LATAR
BELAKANG
ALUR
PENELITIAN
PROSEDUR
PENGUMPULAN DATA
INSTRUMEN
PENELITIAN
KAJIAN UMUM
KEPUSTAKAAN
KERANGKA
TEORI
KERANGKA
KONSEP
RANCANGAN
PENELITIAN
WAKTU & TEMPAT
PENELITIAN
VARIABEL, DEFINISI
OPERASIONAL, DAN
KRITERIA OBJEKTIF
MANFAAT
PENELITIAN
TUJUAN
PENELITIAN
RUMUSAN
MASALAH
LATAR
BELAKANG
BAB 1
LATAR
BELAKANG
RISKESDAS 2007
Hasil Penelitian
Luas Perairan
Laut Sekitar
DATA
PUSKESMAS
2
5,8Garis
Juta
Km
(75%
Dari Total
Sebelumnya
pantai
sepanjang
Wilayah Indonesia)
Dinas kesehatan
1.740
km kota kendari,
2015
Mega
Laut Seluas 79.700 Km2
Biodiversity
RUMUSAN
MASALAH
1
TUJUAN PENELITIAN
Tujuan
MANFAAT
PENELITIAN
Institusi
KAJIAN UMUM
KEPUSTAKAAN
BAB 2
KERANGKA
TEORI
KERANGKA
KONSEP
KAJIAN UMUM
KEPUSTAKAAN
TERIPANG PASIR (Holothuria
KANDUNGAN
TERIPANG PASIR
Flavonoid
Scabra)
flavonoid
mukopolisakar
ida
mineral
Asam amino
asam lemak
Alkaloid
polifenol
(Arifin et al, 2013)
Triterpen
kondroitin
sulfat
(Diarti et al, 2011)
glikosaminogli
Lektin
kan
CEL- III
vitamin
karotenoid
Saponin
T-Antigen Binding
Lectin
Tanin
Salmonella Typhi
Membutuhkan suhu optimal
37C untuk pertumbuhannya
dengan pH antara 6-8,
Beberapa media diferensial
dan selektif untuk
pertumbuhan Salmonella
Typhi yaitu, berisi laktosa
dengan indikator pH, tetapi
tidak mengandung inhibitor
untuk non salmonella
(misalnya, Bromcresol ungu
laktosa agar).
Todar, 2008
Media lain mengandung
inhibitor untuk nonenterics
(misalnya, MacConkey agar
dan eosin
Selnya berbentuk batang berukuran 0,7-1,5
pm xmethylene-agar
biru).
2,0-5,0 pm
bersifat Gram negatif
Media yang paling umum
bergerak dengan flagel peritrik, tidakdigunakan
membentukdan selektif
spora.
untuk Salmonella adalah
bersifat fakultatif anaerob
DEMAM TIFOID
DIAGNOSIS
PENATALAKSANAAN
PROGNOSIS
KLORAMFENIKOL
UJI AKTIVITAS
ANTIBAKTERI
Metode dilusi
Konsentrasi bakteri
pada permukaan
medium
Kondisi aerob/anaerob
KERANGKA TEORI
PENELITIAN
KERANGKA KONSEP
PENELITIAN
ALUR
PENELITIAN
PROSEDUR
PENGUMPULAN DATA
INSTRUMEN
PENELITIAN
BAB 3
RANCANGAN
PENELITIAN
WAKTU & TEMPAT
PENELITIAN
VARIABEL, DEFINISI
OPERASIONAL, DAN
KRITERIA OBJEKTIF
RANCANGAN PENELITIAN
Desain
INSTRUMEN PENELITIAN
Ekstraksi
Uji metabolit
Sampel
UJIsekunder
LEKTIN
Pengambilan
Lokasi Pengambilan
dan Penyiapan
Sampel Sampel
kering dari teripang pasir ditimbang
Sampel
Teripang
Pengumpulan
pasir
yang digunakan
atau bahan
adalah
baku
sebanyak
500 sampel
gram
dimasukkan
kedalam
Alkaloid
1.pasir
Identifikasi
protein
teripang
teripang
pasir
dewasa
(Holothuria
dengan
scabra)
bobot
yaitu
badan
bejanaFlavonoid
maserasi lalu ditambahkan
larutan
2.dari
Ekstraksi
protein
200-300
berasal
gram/ekor,
Desa
Tanjung
Dengan
Tiram,
ukuran
Kecamatan
20-35 cm.
penyari
etanol
96%.
Perbandingan
sampel
Steroid/Triterpenoid
Uji kualitatif
Teripang
Moramo
Utara,
pasir
dikumpulkan
Kabupaten
Konawe
dan10
diambil
Selatan,
dengan3.pelarut
penyari adalah
bagian
seluruh
Sulawesi
bagian
Tenggara.
tubuhnya,
di
buang
kotoran
hemaglutinasi
sel
dalamSaponin
75
bagian
pelarut atau
sampai
semua
Polifenol/Tanin
dalam
teripang
diiris
kecilsampel
terendam.
Bejana dicuci,
maserasi
kemudian
darahkemudian
merah:
kecil,
kemudian
dikeringkan
dalam
Lektin
ditutup
rapat
dan
dibiarkan
selamaoven
3 hari
-Sampel
sel darah
dengan
suhu 50C
beberapa
hari
sambil diaduk
danselama
disimpan
pada tempat
merah
sampai
kering
kemudian
yang tidak terkena
sinar diblender
matahari.hingga
Setelah 3
-Pemisahan
sel ampasnya
darahsiap untuk
menghasilkan
serbuk.
Selanjutnya
hari, larutan
tadi
disaring,
merah
dengan
diekstraksi
secara
maserasi
dimaserasi
lagi dengan
menambahkan
plasma
pelarut sampai
terendam, maserasi
dihentikan
jika cairan atau pelarut tidak
-Pengujian
PENGUJIAN AKTIVITAS
STERILISASI
ALATBAKTERI
ANTIBAKTERI
PENGENCERAN
PEMBUATAN
PEMBUATAN
SUSPENSI
DAN
EKSTRAK
STERILISASI
PROTEIN
PERSIAPAN KULTUR BAKTERI
DALAM
BERBAGAI
MEDIA
KONSENTRASI
Aktivitas antibakteri
diuji dengan
metode difusi agar
menggunakan kertas cakram. Metode difusi agar
Alat-alat
Bakteri
yang
yang
akan
digunakan
diuji
dilakukan
dengan
cara
mencampur
satu dengan
milliliter
Komponen
medium
ditimbang
Bakteri
uji
yang
suspensi Salmonella typhi yang telah dibuat tadi, lalu
untuk
disuspensikan
ujimldengan
aktivitas
menggunakan
timbangan
analitis
untuk
diinokulasikan
pada
15pada
medium
NA kemudian
digunakan
diratakan
dan
dibiarkan
memadat.
Metode
ini dilakukan
volume
yang
digunakan
sesuai
dengan
antibakteri
cara
menumbuhkan
disterilkan
penelitian
ini
yaitu
dengan cara meneteskan masing-masing ekstrak etanol
komposisi
NA (beef
ekstrak
10g/L,
dengan
mikroba
cara
dalam
memasukkan
media
teripang
pasir
(Holothuria
scabra)
kedalampepton
kertas
bakteri
Salmonella
yang berdiameter
6
mm, sebanyak
kemudian ditambahkan
10 cakram
g/L,cair
agar-agar
15
g/L)
5 gram
NaCl
steril.
kedalam
autoklaf
selama
pula typhi.
cakram antibakteri
kloramfenikol.
Selanjutnya,
Bakteri
yang
kemudian
dilarutkan
dengan
aquadest
kertas cakram yang telah mengandung ekstrak
etanol
Kekeruhan
bakteri
15
menit
pada
suhu
121
C
teripang
pasir
(Holothuria
scabra)
dalam
berbagai
digunakan
diremajakan
sebanyak
250
ml
lalu
dimasukkan
konsentrasi
dan
kloramfenikol
ditempatkan
pada
diukur
hingga
sesuai
dan
tekanan
15
psi
(per
kedalam
tabung
Erlenmeyer
dan
ditutup
dengan
cara
permukaan
media tepat
di atas koloni Salmonella typhi.
square
standar
inchi).
Mc.
Alat-alat
Tiap dengan
cawan
petri yang
berisi 4dibungkus
kertas
cakram yang
sudah
dengan
kapas
yang
dengan
memindahkan
1
atau
2
ditetesi ekstrak dan diatur jarak penempatannya
kasa
kemudian
direkatkan
menggunakan
yang
Farland
tidak
0,5
tahan
terhadap
kemudian
dibiarkan
selama
30
menit
pada suhu kamar
ose
yang
ditanam
pada
sebelum dimasukkan
ke inkubator
37C wrap
selama 1x24
aluminium
foil tinggi
dan
plastik
lalu
panas
menggunakan
disterilkan
jam. media
SelanjutnyaNA,
diamati
dan diukur diameter zona
kemudian
dimasukkan
kedalamautoklaf
15
hambat
yang terbentuk
di sekeliling
kertas
cakram.
dengan
spektronik
menyiram
20D
pada
selama
alatZona
ALUR PENELITIAN
TERIMA KASIH