LABORATORIUM FISIOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNISSULA SEMARANG
Sistem pernapasan
Sistem pernapasan
Sistem yang berperan dalam proses terjadinya
Anatomi pernapasan
Nares anterior(lubang Hidung)
CavuM nasi
Nares posterior
Oropharinx dan laringopharinx
larynx
Pars konduksi
atas
Trachea
Bronkus
Bronkiolus
bawah
Bronkiolus terminalis
Bronkiolus respiratorius
Duktus alveolaris
Saccus alveolaris
alveolus
Pars respirasi
Ventilasi
Compliancepengembangan Paru
Recoil Elastic pengempisan Paru
Inspirasi
Volume paru
Volume Tidal
vol udara masuk atau keluar pada saat inspirasi & ekspirasi biasa (
500 ml)
Residual volume
vol sisa yg ada di paru stlah ekspirasi kuat ( 1200 ml).RV ini penting
karena di alveolus akan tetap ada udara, shg kdr O2 & CO2 di dalam
darah tidak berubah dg cepat setiap kali bernapas.
Kapasitas paru
Inspiratory capacity
VT + IRV
ERV + RV
Vital capacity
IRV + TV + ERV
IRV + ERV + TV + RV
Difusi
Selama pernapasan luar, di dalam paru-paru akan terjadi pertukaran
Oksigen 0,024
Karbon dioksida 0,57
Karbon monoksida 0,018
Nitrogen 0,012
helium 0,008
transportasi
Transport oksigen
97 % dengan Hb
3% terlarut dalam cairan plasma dan sel
Transport CO2
CO2 dalam bentuk terlarut(7%)
Ion Bikarbonat (70%)
Karbamino Hemoglobin(23%)
Difusi sel
Difusi 2
Setelah transportasi maka terjadilah difusi gas pada
Pengaturan pernapasan