Anda di halaman 1dari 13

KURIKULUM TINGKATAN SATUAN

PENDIDIKAN (KTSP)
Dipresentasikan oleh :
ANTONI WIDODO
(1111015000082)
RIKI ANDRIAN
(1111015000011)
EMIL DWI FEBRIAN
(11110150000__)
TRI MINARSIH
(11110150000__)

Pengantar
KBK lahir sebagai implikasi dari Undang-Undang
Nomor 22 tahun 1999 tentang pemerintah Daerah
dan Peraturan Pemerintah Nomor 25 tahun 2000
tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan
Provinsi sebagai Daerah Otonom. Dengan adanya
Undang-Undang tersebut, maka terjadi perubahan
kebijakan pengelolaan pendidikan dari yang
bersifat
sentralistik
kepada
desentralistik.
Perubahan kebijakan tersebut sudah barang tentu
berimplikasi pada penyempurnaan kurikulum.
Melalui Kurikulum 2004, daerah diberi keleluasaan
untuk mengembangkan dunia pendidikan di
wilayahnya
berdasarkan
karakteristik
daerah
tersebut.

Pengertian KTSP
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
adalah sebuah kurikulum operasional pendidikan
yang disusun oleh dan dilaksanakan di masingmasing satuan pendidikan di Indonesia. KTSP
secara yuridis diamanatkan oleh Undang-Undang
Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
dan
Peraturan Pemerintah
Republik
Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan. Penyusunan KTSP oleh sekolah
dimulai tahun ajaran 2007/2008 dengan mengacu
pada Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi
Lulusan (SKL) untuk pendidikan dasar dan
menengah sebagaimana yang diterbitkan melalui
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional masingmasing Nomor 22 Tahun 2006 dan Nomor 23 Tahun

Latar belakang munculnya


KTSP
Bergulirnya otonomi daerah dan
desentralisasi pendidikan
Kebijakan-kebijakan yang mendukung
Teori pengembangan kurikulum KTSP

Tujuan KTSP
Setiap Pengembangan Kurikulum pasti memiliki
sebuah
tujuan
dengan
baik,
dalam
mengembangkan sebuah kurikulum pasti melihat
kurikulum sebelumnya hal tersebut dilihat dari hasil
evaluasi sebelumnya dari pernyataan ini berasumsi
bahwa sebuah kurikulum yang selalu berubah
untuk menjadi yang terbaik merupakan sebuah
prinsip
yang
bersifat
Kontinuitas
yaitu
berkesinambungan.

Lanjutan ...
prinsip
Kontinuitas
ini
bertujuan
untuk
perkembangan
dan
proses
belajar
anak
berlangsung secara berkesinambungan, tidak
terputus-putus atau berhenti-henti. Oleh karena itu,
pengalaman-pengalaman belajar yang disediakan
kurikulum juga hendaknya berkesinambungan
antara satu tingkat kelas, dengan kelas lainya,
antara satu jenjang dengan jenjang lainya, juga
antara
jenjang
pendidikan
dengan
jenjang
pekerjaan.

Lanjutan ...
Mulyasa Secara umum tujuan diterapkannya KTSP adalah
untuk memandirikan dan memberdayakan satuan pendidikan
melalui pemberian kewenangan (otonomi) kepada lembaga
pendidikan atau satuan pendidikan dan mendorong sekolah
untuk melakukan pengambilan keputusan secara partisipatif
dalam pengembangan kurikulum.
Secara umum tujuan diterapkannya KTSP adalah untuk
memandirikan dan memberdayakan satuan pendidikan melalui
pemberian kewenangan (otonomi) kepada lembaga pendidikan
dan mendorong sekolah untuk melakukan pengambilan
keputusan secara partisipatif dalam pengembangan kurikulum.
Mulyasa, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (Bandung : PT.
Remaja Rosda Karya, 2007) h.65

Mekanisme penyusunan
KTSP
1.Pembentukan tim kerja
2.Penyusunan draft
3.Revisi dan finalisasi

Karakteristik KTSP
Beberapa hal yang perlu dipahami dalam kaitannya dengan
kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) adalah sebagai
berikut :
KTSP dikembangkan sesuai dengan kondisi satuan pendidikan,
potensi dan karakteristik daerah, serta sosial budaya
masyarakat setempat dan peserta didik. Karakteristik budaya
sebuah daerah akan berbeda sehingga intuk pembentukan
sebuah kurikulum juga berbeda hal tersebut agar setiap daerah
saling mengembangkan
Sekolah dan komite sekolah mengembangkan kurikulum tingkat
satuan pendidikan dan silabusnya berdasarkan kerangka dasar
kurikulum dan standar kompetensi lulusan, dibawah supervise
dinas pendidikan kabupaten/ kota dan Departemen Agama yang
bertanggungjawab di bidang pendidikan.
KTSP untuk setiap pogram studi diperguruan tinggi
dikembangkan dan ditetapkan oleh masing-masing perguruan
tinggi dengan mengacu pada standar nasional pendidikan.

Tolak ukur keberhasilan


KTSP
Partisipasi Masyarakat dan
Orang Tua yang Tinggi
Kepemimpinan yang
Demokratis dan Profesional
Tim-Kerja yang kompak dan
transparan

Perbedaan KBK dan KTSP

Kurikulum Berbasis Kompetensi (Depdiknas 2002)


Pencapaian kompetensi siswa (individual/klasikal)
Berorientasi pada hasil belajar dan keberagaman
Penyampaian pembelajaran dengan pendekatan
dan metode bervariasi
Sumber belajar guru dan sumber lainnya yang
memenuhi unsur edukatif
Penilaian menekankan pada proses dan hasil
belajar (penguasaan atau pencapaian suatu
kompetensi)
Menggunakan sistem sentralisasi penuh dari pusat

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan


Mendorong terwujudnya otonomi sekolah
dalam penyelenggaraan pendidikan
Mendorong para guru, kepala sekolah, dan
pihak manajemen sekolah untuk semakin
meningkatkan
kreativitasnya
dalam
penyelenggaraan
program-program
pendidikan.
KTSP sangat memungkinkan bagi setiap
sekolah
untuk
menitikberatkan
dan
mengembangkan mata pelajaran tertentu
yang akseptabel bagi kebutuhan siswa
KTSP akan mengurangi beban belajar siswa
yang sangat padat dan memberatkan kurang
lebih 20%.
KTSP memberikan peluang yang lebih luas

Selesai ....

Trimakasih .......................
WASSALAM

Anda mungkin juga menyukai