Anda di halaman 1dari 12

BRONCHITIS

By : Kelompok

D
E
F
I
N
I
S
I

peradangan pada bronkiolus, yaitu


cabang saluran napas yang paling kecil
dan paling ujung, yang bersambungan
dengan alveolus (jaringan paru).

ETIOLOGI
Bronkitis infeksiosa disebabkan oleh virus,
bakteri dan organisme yang menyerupai
bakteri(mycoplasmapneumoniae dan chlamydia)
Respiratori syncytial virus (rsv) pada 50% sampai
90% kasus selain itu parainflueza, mikoplasma,
adenovirus sangat jarang infeksi primer bakteri.
3 faktor utama yang mempengaruhi timbulnya
bronchitis yaitu rokok, infeksi dari polusi. Selain
itu terdapat pula hubungan dengan faktor
keturunan dan status sosial.

Bronkitis Akut

Virus yang menyebabkan flu atau


pilek seringkali menyebabkan
juga bronkitis akut. Bronkitis akut
dapat disebabkan karena non
infeksi karena paparan asap
tembakau karena polutan
pembersih rumah tangga dan
asap.

Bronkitis Kronik
Bronkitis akut dapat menyebabkan
bronkitis kronik jika tidak
mengalami penyembuhan. Hal ini
terjadi karena penebalan dan
peradangan pada dinding bronkus
paru paru yang sifatnya
permanen. Disebut bronkitis kronis
jika batuk terjadi selama minimal 3
bulan dalam setahun di dua tahun
berturut.

PATOFISIOLOGI
Penemuan patologis dari bronchitis
adalah hipertropi dari kelenjar
mukosa bronchus dan peningkatan
sejumlah sel goblet disertai dengan
infiltrasi sel radang dan ini
mengakibatkan gejala khas yaitu
batuk produktif. Batuk kronik yang
disertai peningkatan sekresi bronkus
tampaknya mempengaruhi
bronchiolus yang kecil kecil
sedemikian rupa sampai bronchiolus
tersebut rusak dan dindingnya

MANISFESTASI KLINIK/ TANDA GEJALA

Bronkitis infeksiosa seringkali dimulai


dengan gejala pilek, yaitu hidung meler ,
lelah, menggigil, sakit punggung sakit otot,
demam ringan dan nyeri tenggorokan. Batuk
merupakan tanda dimulainya bronkitis .pada
awalnya batuk tidak berdahak tetapi 1-2 hari
kemudian akan mengeluarkan dahak
berwarna putih atau kuning selanjutnya
dahak akan bertambah banyak ,berwarna
kuning atau hijau. Pada bronkitis berat
,setelah sebagian besar gejala lainya
membaik ,kadang tejadi demam tinggi
selama 3-5 hari dan batuk bisa menetap
selama beberapa minggu Sesak nafas terjadi

Pemeriksaan lainnya bisa dilakukan:


Foto dada AP dan lateral ;hiperinflasi
paru ,diameteranteroposterior membasar
pada foto lateral ,dapat terlihat bercak
konsulidasi yang tersebar.
Analisis gas darah;hiperkarbia sebagai
tanda air trapping,asidosis metabolik,atau
respiratorik.
Pemeriksaan deteksi cepat antigen RSV
yang dapat dikerjakan secara bedside.
Tes fugsi paru paru.
Rontogen dada.

PENGOBATAN
Untuk mengurangi demam dan rasa tidak
enak badan kepada penderita dewasa dapat
diberikan aspirin atau acetaminophen; kepada
anak anak sebaiknya hanya di berikan
acetaminophen. Dianjurkan untuk beristirahat
dan minum banyak cairan.

Antibiotik di berikan kepada penderita yang


gejalanya menunjukan bahwa penyebabnya
adalah infeksi bakteri(dahaknya berwarna
kuninh atau hijau dan demamnya tetap tinggi)
dan penderita sebelumnya memiliki penyakit
paru paru.kepada penderita dewasa diberikan
trimetropim sulfametoksazol .erythromycin

PENCEGAHAN
1 .berolah raga secara teratur
2. makan dan minun ,secara
teratur
3. istirahat yang cukup
4. bila mengetahui gejala terkena
segera periksa atau di obati

PEMERIKSAAN DIAGNOSIS
Pemeriksaan radiologis (Rontgen): Tubular
shadow
atau traun lines terlihat bayangan garis
yang
paralel, keluar dari hilus menuju
apeks paru.
bayangan tersebut adalah
bayangan bronchus yang
menebal.Corak paru
bertambah.
Pemeriksaan fungsi paru
Pemeriksaan gas darah arteri
Pa O2 : rendah (normal 25 100 mmHg)
Pa CO2 : tinggi (normal 36 44 mmHg).

THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai