pada Anak
Irfan Wahyudi
Departemen Urologi
RSCM/FKUI Jakarta
ENDEMIC REGION:
Turkey, Pakistan/South
Asia, Africa. South
America
Pendahuluan
Spontaneous
passage << (35%50%) *
Pediatric Stone
Location
62% kidney
Developing
countries: bladder
stones
RARE
2/1.000.000/year *
1-2/1.000.000/year (EUROPE: 2008)
****
1:1.000 1:7.600 (USA: 2003-2009)
***
Gender
AGE *****
<20 (30%:70%)
<5 (60%:40%)
16-20 (23%:77%)
* Lopez PJ, Kellee MJ, and Duffy PG. Pediatric Endourology Techniques. Godbole PP: 2007.
** Partalis N, Sakellaris G. Pediatric Urolithiasis. Essen8als in Pediatric Urology, 2012: 79--88
*** Sarica K. Urol Res 2006:24:1--6. Kroovand RL, Urol Clin North AM 1997;24:173--184. Minevich E. Pediatr Clin North Am 2001;48:1571--1585. Goldfarb DS,
Kidney Int 2003;63:1951--1952.
**** Fathallah--Shaykh S, NeibergerR, Urolithiasis, eMedicine Pediatrics 2008 Jul.
***** Novak TE, Lakshmanan Y, Trock BJ, et al. Urology 2009; 74:104--108.
Pendahuluan
Bervariasi secara geografi:
Negara
Berkembang
Eropa
Amerika
Batu yang
mengandung asam
urat
Batu Kalsium
Diagnosis
Pada pasien dewasa, gejala BSK cukup khas.
Diagnosis BSK pada anak tidak mudah, terutama pada
usia yang sangat muda.
Gejala: mual, muntah, demam, nyeri yang tidak jelas,
dan hematuria (gross / mikroskopik).
Hematuria juga dapat terjadi pada pasien dengan
hiperkalsuria, hiperoksaluria dan kelainan metabolic
lainnya.
Hwang K, Madon MD, Peters CA. Eur J Pediatr. 2011.
Milliner DS, Murphy ME. Mayo Clin Proc. 1993
Pemeriksaan Penunjang
Diagnosis BSK menggunakan imaging
Perlu dipertimbangkan:
Risiko paparan radiasi
Anak tidak kooperatif penggunaan anastesi selama
pemeriksaan
USG
Lini Pertama
Informasi:
Ukuran, lokasi batu, derajat pelebaran /
obsruksi saluran kemih, abnormalitas
anatomi
BNO
Alternatif selain USG
Identifikasi batu radioopak
Untuk follow up
BNO-IVP
BNO dapat memperlihatkan sebagian besar jenis batu
Batu asam urat umumnya terlihat radiolusen.
CT Urografi
Sensitivitas dan spesifisitas tinggi
Sangat membantu menilai adanya
obstruksi
Kekurangan:
Pasien tidak Koperatif Membutuhkan
sedasi/anastesi
Nuclear Imaging
Tidak digunakan untuk
mendeteksi urolithiasis
Memberikan informasi
tentang:
Abnormalitas pada korteks
ginjal (cth: scarring)
Adanya obstruksi dengan
diuretic renogram (pasien
diinjeksi radiotracer dan
furosemide)
TurkC, Knoll T, Petrik A, et al. Guidelines of urolithiasis: European Association of Urology;2013.
Fungsi ginjal
Kelainan anatomi
Tatalaksana
Tujuan:
ESWL
Tidak invasive
Stone free rates cukup tinggi
Lebih mudah dipecahkan, namun lokasi batu
mempengaruhi tingkat kesulitan terapi (cth: pada
kaliks; kelainan struktur anatomi)
Jika pasien tidak kooperatif perlu bius umum untuk
mencegah pasien bergerak
Keamanan dan bioeffect pada anak juga masih belum
jelas
Wein AJ, Kavoussi LR, Novick AC, Partin AW, Peters CA. Campbell-Walsh Urology 10 th edition. Philadelphia: Saunders: Elsevierl2102.
Percutaneous Nephrolithotripsy
(PCNL)
Indikasi sama dengan pasien dewasa
Stone free rate cukup tinggi (68% - 100%) setelah satu
sesi.
Indikasi relative:
Batu ginjal berukuran >1.5 cm,
Batu ureter berukuran >1 cm,
Kelainan anatomi yang mengganggu aliran urin dan stone
clearance
Komposisi batu sistin/struvite
Wein AJ, Kavoussi LR, Novick AC, Partin AW, Peters CA. Campbell-Walsh Urology 10 edition. Philadelphia: Saunders: Elsevierl2102.
th
Nefroscope
Wein AJ, Kavoussi LR, Novick AC, Partin AW, Peters CA. Campbell-Walsh Urology 10 th edition. Philadelphia: Saunders: Elsevierl2102.
Ureterorenoscopy (URS)
Diagnosis dan teurapeutik
Terapi Pilian untuk batu ureteric tengah dan distal pada
anak
Cukup aman dan efektif
Jenis lithotripsy: Ultrasonik, pneumatic, dan laser
Wein AJ, Kavoussi LR, Novick AC, Partin AW, Peters CA. Campbell-Walsh Urology 10 th edition. Philadelphia: Saunders: Elsevierl2102.
Flexible ureteroscope
Wein AJ, Kavoussi LR, Novick AC, Partin AW, Peters CA. Campbell-Walsh Urology 10 th edition. Philadelphia: Saunders: Elsevierl2102.
Open/laparoscopic surgery
Sebagian besar kasus BSK dapat
ditangani dengan ESWL ataupun
teknik endourologi.
Indikasi operasi:
Anak dengan usia yang terlalu muda
dengan batu yang berukuran besar;
dan/atau
Kelainan kongenital yang meyebabkan
obstruksi saluran kemih;
Kegagalan dari terapi;
Deformits orthopaedic yang berat yang
Turk C, Knoll T, Petrik A, et al. Guidelines of urolithiasis: European Association of Urology;2013.
membatasi penggunaan prosedur
Batu Buli-Buli
Insidens batu buli anak cukup sering di negara-negara
berkembang
Berkaitan dengan malnutrisi:
Diet rendah protein hewani, fosfor dan kekurangan vitamin A
memiliki peran
Wein AJ, Kavoussi LR, Novick AC, Partin AW, Peters CA. Campbell-Walsh Urology 10 th edition. Philadelphia: Saunders: Elsevierl2102.
Pencegahan
BSK pada anak memiliki resiko tinggi terhadap
terjadinya rekurens.: (EAU)
Upaya pencegahan:
Evaluasi faktor risiko metabolic (hiperkalsiuria, hiperoksaluria,
hipositraturia, hiperurikosuria, dan sistinuria)
Meningkatkan intake cairan dan mengurangi konsumsi garam
Kesimpulan
Batu saluran kemih pada anak memiliki kekhasan
dibandingkan orang dewasa
Terdapat perbedaan dalam etiologi, penegakan
diagnosis dan ukuran anatomi saluran kemih yang
memerlukan pertimbangan Dalam tata laksana batu
pada anak