Anda di halaman 1dari 22

Morfologi, Struktur dan

Pewarnaan Sel
Kelompok 7
AYU ROIHANAH LATIF
FITRIA ARYANI
IKHSAN NUGROHO
MIDA DWI NURLINA
RIZKA SEPTIANI PRASIWI
TINGKAT II D4 KESEHATAN LINGKUNGAN

Morfologi dan Anatomi


Mikroorganisme

Mikroorganisme adalah jasad hidup yang memiliki ukuran sangat kecil

Bakteri merupakan sekumpulan makhluk hidup kecil yang tidak


memiliki inti sel, Kebanyakan bersel satu atau uniseluler

Dunia mikroba terdiri dari Monera (Virus dan sianobakteri), Protista, dan
Fungi

Untuk mengidentifikasikan suatu mikroorganime dapat dilakukan


dengan mengetahui morfologi dan struktur anatominya

Morfologi dan Anatomi


Mikroorganisme
1. BAKTERI

.Berasal dari kata Bakterion (bahasa Yunani)


.Berarti tongkat atau batang
.Bakteri adalah makhluk mikroskopik yang sangat kecil dan umumnya bersel
tunggal
.Merupakan salah satu mikroba yang sering dijumpai dalam kehidupan
sehari-hari
.Struktur selnya sederhana tanpa nucleus (inti sel) dan jumlahnya banyak
.Umumnya berukuran 0,5 5 mikrometer

Berdasarkan bentuk morfologinya, maka bakteri dapat dibagi atas tiga


golongan,
a. Basil
Basil (dari bacillus) berbentuk serupa tongkat pendek, silindris.
Basil dapat bergandeng-gandengan panjang disebut streptobasil
bergandengan dua-dua disebut diplobasil atau terlepas satu sama lain.
Bentuk Basil terdiri dari:
1. Basil tunggal yaitu bakteri yang hanya berbentuk satu batang
tunggal, misalnya Salmonella typhi, penyebab penyakit tipus
2. Diplobasil yaitu bakteri berbentuk batang yag bergandengan duadua.
3. Streptobasil yaitu bakteri berbentuk batang yang bergandengan
memanjang membentuk rantai misalnyaBacillus
anthracispenyebab penyakit antraks.

b.
Kokus (dari coccus) adalah bakteri yang bentuknya
serupa dengan bola-bola kecil.
Kokus

Bakteri ini dapat dibedakan atas:


1. Monokokus, yaitu bakteri berbentuk bola
tunggal, misalnyaNeisseria
gonorrhoeae,penyebab penyakit kencing nanah.
2. Diplokokus, yaitu bakeri berbentuk bola yang
bergandengan dua-dua, misalnyaDiplococcus
pneumoniapenyebab penyakit pneumonia atau
radang paru-paru.
3. Sarkina, yaitu bakteri berbentuk bola yang
berkelompok empat-empat sehingga bentuknya
mirip kubus.
4. Streptokokus, yaitu bakteri bentuk bola yang
berkelompok memanjang membentuk rantai.
5. Stafilokokus, yaitu bakteri berbentuk bola yang
berkoloni membentuk sekelompok sel tidak
teratur sehingga bentuknya mirip dompolan
buah anggur.
6. Tetracoccus, yaitu berbentuk 4 sel membentuk
seperti bujur sangkar

Spiril (dari spirillum) adalah bakteri yang bengkok atau berbengkok-bengkok serupa
c. Spiril
spiral. Golongan ini paling sedikit ditemukan dibandingkan dengan golongan kokus
maupun golongan basil
Ada tiga mcam bentuk spiral:
1. Spiral, yaitu golongan bakteri yang bentuknya seperti spiral misalnya
Spirillum.
2. Vibrio, ini dianggap sebagai bentuk spiral tak sempurna, misalnya Vibrio
cholera penyebab penyakit kolera.
3. Spiroseta yaitu golongan bakteri berbentuk spiral yang besifat lentur. Pada
saat bergerak, tubuhnya dapa memanjang dan mengerut.
Bakteri tersusun atas dinding sel dan isi sel. Disebelah luar dinding sel
terdapat selubung atau kapsul. Di dalam sel bakteri tidak terdapat membrane
dalam (endomembran) dan organel bermembran seperti kloroplas dan
mitkondria. Struktur tubuh bakteri dari lapisan luar hingga bagian dalam sel
yaitu flagela, dinding sel, membrane sel, mesosom, lembaran fotosintetik,
sitoplasma, DNA, plasmid, ribosom, dan endospora

MORFOLOGI BAKTERI
Morfologi bakteri dapat dibedakan menjadi dua yaitu :
1. Morfologi makroskopik (Kolonial morfologi)
Karakteristik koloni : pengamatan pada plate agar Colonys Shape,
Ukuran, Edge / Margin, Chromogenesis / pigmentasi, Opacity,
Ketinggian, Permukaan, Konsistensi, Emulsifiability, Bau
2. Morfologi mikroskopis (Seluler morfologi)
Struktur sel bakteri : pengamatan di bawah mikroskop dinding sel,
membran plasma, sitoplasma, ribosom, DNA, dan granula
penyimpanan, kapsul, flagelum, pilus(pili), klorosom, Vakuola gas dan
endospora

Anatomi Bakteri
Struktur luar sel:
1. Flagel -> Tidak semua bakteri mempunyai
flagel, tapi banyak dari jenis spesies
basillus dan spirilum memilikinya, dan
jarang dijumpai pada golongan kokus.
Bergerak mempunyai satu sampai lima
flagel.
2. Spora -> Tebal dinding sel pada bakteri
berbeda-beda, beberapa bakteri memiliki
dinding sel amat tebal dan berdinding tipis.
Komposisi dinding sel bakteri dapat
membedakan antara satu kelompok bakteri
dan kelompok bakteri lain.

Dilihat dari komposisi dinding selnya dapat dibagi:


1.
2.

Dinding sel bakteri gram positif mengandung banyak lapisan peptidoglikan yang
dapat membentuk struktur yang tebal dan kaku, dan mengandung asam teikoat.
Dinding sel bakteri Gram negatif mengandung satu atau beberapa lapis
peptidoglikan dan membran luar. Dinding sel bakteri gram negatif tidak
mengandung asam teikoat, karena hanya mengandung sejumlah kecil
peptidoglikan maka dinding sel bakteri gram negatif relatif lebih lama tahan
terhadap kerusakan mekanis.

Beberapa bakteri juga tidak memiliki dinding sel, contohnya pada genus
Mycoplasma yang merupakan bakteri terkecil, namun membran plasmanya
bersifat unik karena dapat melindungi sel dari lisis.

STRUKTUR DISEBELAH DALAM


DINDING SEL
Struktur di dalam dinding sel bakteri disebut dengan struktur
internal sel bakteri yang terdiri atas:
a. Spora
Pada beberapa spesies bakteri memiliki spora yang letaknya berbeda-beda,
misalnya:

BakteriBacillus cereusletak spora eliptikal (letaknya di bagian sentral).


Pada bakteri clostridium tetani memiliki spora berbentuk bola yang
letaknya di ujung terminal, dan
Pada spora ovoid yang letaknya dekat ujung atau subterminal, seperti
yang tertera digambar dibawah ini

Struktur diSebelah dalam Dinding


Sel
b. Eksospora
Tidak

semua bakteri memiliki eksospora

Salah

satu bakteri yang memiliki eksospora yakniSterptomyces

eksospora

menghasilkan serantaian spora (disebut konidia), yang


disangga di ujung hifa

Eksospora

cendawan

ini serupa dengan pembentukan spora pada beberapa

Struktur diSebelah dalam Dinding


Sel
c. Endospora
Endospora

hanya terdapat pada bakteri

Merupakan

tubuh berdinding tebal dan sangat resisten, dihasilkan oleh


semua spesiesBacillus, clostridium, danSporosarcina

ciri

unik endospora bakteri ialah susunan kimiawinya

Semua

endospora bakteri mengandung sejumlah besar asam


dipikolinat,yaitu suatu substansi yang tidak terdeteksi pada sel-sel
vegetatif

Morfologi dan Anatomi


Mikroorganisme
2. KAPANG

Merupakan mikroba yang tergolong dalam fungi, organisme lainnya yang


termasuk dalam fungi adalah khamir dan jamur
Bagian terbesar suatu kapang secara potensial mampu untuk tumbuh dan
berkenbang biak
Tubuh atau talus suatu kapang pada dasarnya terdiri dari 2 bagian miselium
dan spora
Miselium merupakan kumpulan beberapa filamen yang dinamakan hifa
Setiap hifa lebarnya 5-10 m, dibandingkan dengan sel bakteri yang
biasanya berdiameter 1 m
Disepanjang setiap hifa terdapat sitoplasma bersama.

Anatomi Jamur
Jamur ada yang bersel satu, tetapi
umumnya bersel banyak
Struktur tubuh jamur bersel banyak terdiri
atas miselium dan spora
Jamur bersel banyak (multiseluler) terdiri
atas benang-benang halus yang disebut hifa
Hifa jamur ada yang bersekat dan tiap
sekat mengandung satu sel, tetapi ada juga
yang tidak bersekat dengan banyak inti sel
Jamur ada yang bersifat saprofit dan ada
yang bersifat parasit

Morfologi dan Anatomi


Mikroorganisme
3. KHAMIR

Khamir adalah bentuk sel tunggal dengan pembelahan secara pertunasan


Ukuran sel khamir (Yeast) lebih besar daripada kebanyakan bakteri, tetapi
khamir yang terkecil tidak sebesar bakteri yang paling besar
Khamir sangat beragam ukurannya yaitu berkisar antara 1-5 m dengan
lebar dan panjang antara 5-30 m atau lebih
Biasanya berbentuk telur,tetapi beberapa ada yang memanjang atau
berbentuk bola
Khamir tidak dilengkapi flagellum atau organ-organ penggerak lainnya

Macam-macam Khamir:
1.

Khamir Murni -> Khamir yang dapat berkembang biak dengan cara seksual
dengan pembentukan askospora khamir ini diklasifikasikan sebagai Ascomycetes
(Saccharomyces cerevisae, Saccharomyces carlbergesis, Hansenula anomala,
Nadsonia sp).

2.

Khamir Liar -> Khamir ini mungkin digunakan dalam proses fermentasi, meskipun
galur yang diperbaiki telah dikembangkan yang menghasilkan anggur dengan
rasa yang lebih enak dengan bau yang lebih menyenangkan. Khamir liar yang
ada dikulit anggur dimatikan dengan penambahan dioksida belerang pada buah
anggur yang telah dihancurkan. Inokulum galur khamir yang dikehendaki
ditambahkan kemudian untuk memfermentasi air perasan anggur.

3.

Khamir Atas -> Khamir murni yang cenderung memproduksi gas sangat cepat
sewaktu fermentasi,sehingga khamir itu dibawa kepermukaan. Khamir atas
mencakup khamir yang digunakan dalam pembuatan roti,untuk kebanyakan
anggur minuman dan bir inggris (Saccharomyces cereviceae).

Macam-macam Khamir:
4. Khamir Dasar -> Khamir murni yang memproduksi gas secara lebih lamban pada
bagian awal fermentasi. Jadi sel khamir cenderung untuk menetap pada dasar. Galur
terpilih digunakan dalam industri bir lager (Saccharomyces carlsbergensis).
5. Khamir Palsu atau Torulae -> Khamir yang didalamnya tidak terdapat atau dikenal
tahap pembentukan spora seksual. Banyak diantaranya yang penting dari segi medis
(Cryptococcus neoformans, Pityrosporum ovale, Candida albicans).

Morfologi dan Anatomi


Mikroorganisme
4. ALGAE

Merupakan termasuk mikroorganisme eukariotik


Umumnya bersifat fotosintetik dengan pigmen fotosintetik hijau (klorofil),
biru kehijauan (fikobilin), coklat (fikosantin) dan merah (fikoeritrin)
Secara morfologi, algae ada yangberbentuk uniseluler dan ada pula yang
multiseluler tetapi belum ada pembagian tugas pada komponen sel-selnya
Algae uni seluler (mikroskopik) dapat betul-betul berupa sel tunggal, atau
tumbuh dalam bentuk rantaian atau filament

Struktur morfologi algae, karakteristik umum algae dan ciri khas algae
adalah :
Tumbuhan bersel satu atau banyak (monoseluler/poliseluler)
Berklorofil
Sifat hidup algae umumnya autotrof, tidak bergantung pada makhluk lain
karena dapat berfotosintesis
Merupakan vegetasi ( tanaman) perintis
Tempat hidup atau habitat algae adalah di air (laut, tawar ); umunya sebagai
plankton ( jasad renik yang melayang di dalam air)
Tempat hidup : menempel pada tumbuhan lain disebut Periphyton
Tempat hidup bias juga di darat ( tempat-tempat basah)
Hampir semua spesiesnya mempunyai butir-butir kromatophora (butir-butir
zat warna)
System reproduksi algae adalah vegetative dan generative

Morfologi dan Anatomi


Mikroorganisme
5. VIRUS

Struktur virus terdiri dari kepala, selubung, dan ekor


Padavirus cacar, virus herpes, virus mosaic tembakau, virus influenza, virus
HIV, polio, virus adenovirusselubung ekor berfungsi sebagai penginfeksi
Berdasarkan penyusun intinya, virus dibedakan menjadi virus DNA dan virus
RNA
Contoh virus DNA adalahvirus cacardan contoh virus RNA adalahvirus
InfluenzadanHIV

Anatomi Virus
Asam Nukleat -> seperti halnya bakteriofage virus
juga mengandung DNA virus yang menginfeksi sel
inang DNA akan mengalami replikasi (penggandaan)
Lipid -> Bererapa bentuk lipid ditemukan dalam
tubuh virus, diantaranya adalah fosfolipid, glikolipid,
asam-asam lemak alamiah dan lain-lain. Tubuh virus
tersusun atas materi genetik atau molekul pembawa
sifat-sifat yang dapat diturunkan berupa ADN atau
ARN saja. Virus yang isi tubuhnya berupa ADN antara
lain:Papova virus,Herpes virus,Adeno virus, Pox
virus, sedangkan tubuh virus yang berisi ARN antara
lain:Paramyxo virus,Rhabdo virus,Reovirus,Picorna
virus,Toga virus.

THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai