Anda di halaman 1dari 7

Hasil dari Design

Research
Prinsip
disain
dan
teori
interve
nsi
Model
Interven
si

Peng
emba
ngan
Profe
si

Plomp (2007:20-22)

Untuk menghasilkan pengetahuan


tentang apakah dan kenapa suatu
intervensi bekerja dalam konteks
tertentu
Menghasilkan rancangan-rangcangan
program, strategi pembelajaran, bahan ajar,
produk dan sistem yang dapat digunakan
untuk memecahkan masalah dalam
pembelajaran atau pendidikan secara empiris

Mengatasi berbagai permasalahan


pembelajaran dan pendidikan dengan
cepat dan tepat

Kriteria Perlakuan
(Intervensi)
Harapan:
Relevansi

Konsistensi
Praktis
Efektif

Perlakuan diharapkan
dapat digunakan sesuai
dengan tujuan
perancangan dan
pengembangan
Aktual:
Perlakuan dapat
digunakan sesuai
dengan tujuan
perancangan dan
pengembangan

Harapan: intervensi diharapkan


menghasilkan hasil yang diinginkan
Aktual : intervensi menghasilkan hasil yang
diinginkan

Kriteria kualitas hasil penelitian


pengembangan
kevalidan

indikatorn
ya

Validitas Isi
Validitas
Konstruk

kepraktisan

Keefektifa
n

Model dapat diterapkan


dilapangan dan tingkat
keterlaksanaannya termasuk
kategori baik

Indikator:
1. Hasil belajar siswa
2. Aktivitas siswa
3. Kemampuan siswa dalam matematika
(berpikir kreatif)

Contoh penerapan model plomp dalam


penelitian pendidikan
Tatag Yuli
Eko
Siswono

Judul:
Pengembangan model
pembelajaran matematika berbasis
pengajuan dan pemecahan
masalah untuk meningkatkan
kemampuan berfikir kreatif siswa
Tujuan penelitian:
1. Menghasilkan model pembelajaran
matematika berbasis pengajuan dan
pemecahan masalah untuk meningkatkan
kemampuan berfikir kreatif yang valid, praktis,
dan efektif untuk siswa SD.
2. Menghasilkan prototipe perangkat
pembelajaran yang valid, efektif dan praktis

Fese-fase pengembangan
Fase
Investigasi
awal

Fase desain

Fase realisasi

Studi pustaka dan deskriptif


kualitatif
1. Menyusun garis besar
unsur unsur model
pembelajaran
2. Menyusun garis besar
landasan teoritis model
yang dirancang
3. Menyusun petunjuk
pelaksanaan model
pembelajaran tersebut
Workshop antara peneliti dan
guru untuk melihat keterbacaat
draf model dan kesesuaian
kebutuhan guru

Fese-fase pengembangan
Fase tes,
evaluasi dan
revisi

Fase
Implementasi

Studi yang dilakukan focus


group discussion (guru dan
ahli) dan studi eksperimen (uji
coba terbatas satu kelas)
Penelitian tindakan
kolaboratif yang diterapkan
di 3 kelas dari sekolah yang
berbeda.
Sekolah sasaran:
SD dengan kualitas tinggi
SD dengan kualitas
sedang
SD dengan kualitas
rendah
Penerapan PTK

Anda mungkin juga menyukai