Anda di halaman 1dari 14

APAKAH HIV ITU?

HIV adalah nama virus yang


merupakan singkatan dari:
H = Human
I = Immunodeficiency
V = Virus
yang menyerang sistem
kekebalan tubuh manusia

APAKAH AIDS ITU?


Pada saat sistem kekebalan tubuh telah begitu
parah rusaknya oleh HIV, sehingga berbagai
penyakit telah menyerang tubuh tanpa ada
sistem kekebalan yang melawannya, ini berarti
orang yang terinfeksi HIV tersebut, sekarang
telah masuk ke kondisi AIDS.
AIDS singkatan dari Acquired Immuno Deficiency
Syndrome = kumpulan gejala yang diakibatkan
hilang atau berkurangnya kekebalan tubuh

BAGAIMANA CARA PENULARAN HIV?


Untuk masuk ke dalam tubuh manusia, HIV
harus masuk langsung ke dalam aliran darah
orang yang bersangkutan. Sedangkan di
luar tubuh manusia HIV sangat cepat mati.
HIV bertahan lebih lama di luar tubuh
manusia hanya bila darah yang
mengandung HIV tersebut dalam keadaan
belum mengering. Dalam media darah
kering HIV akan cepat mati.

BAGAIMANA CARA PENULARAN HIV?


Penularan HIV terjadi jika ada kontak atau percampuran
dengan cairan tubuh yang mengandung HIV, yaitu:

Cairan Kelamin, melalui hubungan seksual


Darah melalui penggunaan jarum suntik
yang telah tercemar HIV diantara pengguna
narkoba, dan benda tajam tercemar lainnya
ASI dari ibu pengidap HIV atau penderita
AIDS ke bayinya

PROSES YANG TERJADI SEJAK


TERINFEKSI HIV SAMPAI MASUK KE
KONDISI AIDS
1. Stadium 1 Periode Jendela,
Dimulai sejak Saat pertama terinfeksi
Tidak ada tanda-tanda khusus, hanya seperti gejala flu yang
dalam beberapa hari/minggu hilang dengan sendirinya
Jika dilakukan tes darah untuk HIV (Tes HIV) hasilnya negatif,
namun orang tsb sudah dapat menularkan HIV kepada orang lain
Lamanya periode jendela 1 6 bulan

2. Stadium 2 HIV Positif Asimtomatik (Tanpa


Gejala)
HIV telah berkembangbiak, hasil tes darah untuk HIV dinyatakan
positif
Orang tsb masih merasa sehat dan terlihat sehat, sama seperti
orang sehat lainnya. Stadium ini berlangsng selama 5 10
tahun

PROSES YANG TERJADI SEJAK


TERINFEKSI HIV SAMPAI MASUK KE
KONDISI AIDS
3. Stadium 3 Muncul Gejala
Sistem kekebalan tubuh telah menurun
Mulai muncul gejala meliputi Diare kronis yang tidak jelas
penyebabnya, pembesaran kelenjar limfe (kelenjar getah
bening) secara tetap dan merata, tidak hanya muncul di
satu tempat dan berlangsung lebih dari satu bulan. Flu
terus menerus.

4. Stadium 4 Masuk ke kondisi AIDS


Sistem kekebalan tubuh rusak paarah, tubuh menjadi
lemah terhadap serangan penyakit apapun
Ditandai dengan adanya bermacam-macam penyakit,
meliputi Kandidiasis pada saluran tenggorokan,
pernafasan, paru-paru dan berbagai kanker

Apakah seorang pengidap HIV dapat dikenali


secara kasat mata?
TIDAK, seseorag dengan HIV yang belum masuk dalam
kondisi AIDS tidak dapat dikenali hanya dengan melihat saja.
Pengidap HIV yang belum masuk dalam kondisi AIDS akan
terlihat normal sama seperti orang sehat lainnya

Apakah pengidap HIV dan Penderita AIDS dapat


disembuhkan?
TIDAK, sampai sekarang belum ditemukan obat yang dapat
menghilangkan HIV dari dalam tubuh manusia
Obat yang ada hanya dapat menghambat perkebangbiakan
virus (HIV) tetapi tidak dapat menghilangkan HIV sama
sekali dari dalam tubuh, obat tersebut dinamakan ARV
(antiretroviral)

Bagaimana mengetahui status HIV


kita?
Dengan melakukan Tes HIV atau tes
darah untuk HIV
Tes HIV ini termasuk bagian dari VCT
(Voluntary Counseling and Testing)
atau KTS - Konseling dan Tes HIV
Sukarela yang terdapat di hampir
semua RS Daerah

Apa saja hal-hal yang tidak


menularkan HIV?
Bersenggolan atau menyentuh
Berjabat tangan
Melalui bersin atau batuk
Berenang bersama-sama
Menggunakan WC / toilet yang sama
Tinggal serumah
Menggunakan piring dan alat makan
yang sama
Gigitan nyamuk /serangga yang sama

Pencegahan Penularan HIV


1. Pencegahan penularan lewat hubungan
seksual
A = abstinence = puasa, yaitu tidak melakukan
hubungan seksual diluar nikah. Hubungan
seks hanya dilakukan melalui pernikahan
yang sah.
B = be faithful = setia pada pasangan, bagi yang
telah menikah hanya melakukan hubungan
seks dengan pasangannya (suami atau istrinya sendiri). Tidak melakukan hubungan seks
diluar nikah

Pencegahan penularan HIV


C = using condom = menggunakan kondom,
yaitu bagi pasangan suami istri yang
salah satunya sudah terinfeksi HIV agar
tidak menularkan kepada pasangannya

2. Pencegahan penularan melalui darah


D = drugs = tidak menggunakan narkoba, karena
saat sakaw tidak ada pengguna narkoba yang
sadar akan kesterilan jarum suntik, apalagi
ada rasa kekompakan untuk memakai jarum
suntik yang sama

E = equipment = mewaspadai semua alat tajam


yang
dapat melukai kulit, sepertijarum akupuntur,
tindik,
tato, pisau cukur, agar semuanya steril dari HIV
sebelum digunakan, atau pakai alat baru.
Mewaspadai darah yang diperlukan untuk transfusi,
pastikan steril dari HIV.

2. Pencegahan penularan dari ibu ke bayi


Intervensi berupa pemberian ARV (mulai usia
kehamilan 36 minggu
Persalinan secara bedah (caesar)
Memberi susu formula sebagai ganti ASI (sebab
mengandung HIV)

Anda mungkin juga menyukai