MANASIK HAJI
b.
c.
( )
( )
menjaga/memelihara
Rafas
:
:
!
:
.
)
(
b.
b.
b.
b.
2. Bacaan Talbiyah
Menurut Abu Hanifah, Talbiyah termasuk rukun dalam Ihram,
sedangkan Imam Malik menyatakan bahwa Talbiyah termasuk
wajib, sementara Imam Syafii dan Ahmad bin Hambal
menyatakan sunat, bagi yang meninggalkan bacaan Talbiyah
tidak dikenakan denda apapun.
(Al Mughni Fifiqhil Hajj).
3. Thawaf Ifadhah
a. Menurut Imam Syafii dan Ahmad bin Hambal waktu awal
Thawaf Ifadah adalah lewat tengah malam Nahr tanggal 10
Dzulhijjah, sedangkan akhir waktu Thawaf Ifadah tidak
terbatas dan tidak ada ikhtilaf dikalangan para ulama.
b. Menurut Imam Hanafi dimulai setelah terbit fajar pada hari
Nahr.
c. Menurut Imam Malik dimulai sesudah terbit matahari pada
hari Nahr.
6. Sai
a. Syarat Sahnya Sai
- Didahului dengan Tawaf
- Dimulai dari bukit Safa dan berakhir di bukit Marwah
- Memotong/memutus setiap perjalanan antara Safa dan
Marwah
- Menyempurnakan tujuh kali perjalanan
- Dilaksanakan di tempat Sai.
b. Muwalat dalam Sai tidak disyarakatkan menurut
pendapat mazhab Maliki, Syafii, Hanafi dan Hambali.
7. Thawaf Wada
a. Yang diwajibkan Tawaf Wada adalah :
- Setiap orang/jamaah yang akan kembali ke tanah air
(mazhab Syafii).
- Orang yang tinggalnya diluar Miqat setiap akan
meninggalkan tanah haram harus Tawaf Wada
(mazhab Hanafi).
- Bagi orang yang akan keluar dari tanah haram sunat
melaksanakan
Tawaf
Wada termasuk jamaah
haji/umrah (mazhab Maliki).
8. Wukuf di Arafah
a. Wukuf termasuk salah satu rukun Haji, tanpa Wukuf Hajinya
tidak sah.
b. Waktu Wukuf :
-
9. Mabit
a. Mabit di Muzdalifah dan Mina menurut Imam Malik, Syafii
dan Ahmad bin Hambal hukumnya wajib. Sedangkan
menurut Abu Hanifah hukumnya sunat.
b. Waktu Mabit di Muzdalifah dimulai setelah Maghrib sampai
terbit fajar tanggal 10 Dzulhijah.
b. Nafar Tsani
Meninggalkan Mina tanggal 13 Dzulhijah setelah melontar
jumrah dan akhir melontar jumrah tanggal 13 Dzulhijah
sampai dengan terbenam matahari.