Anda di halaman 1dari 17

PRINSIP KEMAGNETAN DAN

ELEKTROMAGNETIS

Di
Di susun
susun oleh
oleh ::
1.
1. Adi
Adi Seto
Seto Yuwono
Yuwono
2.
2. Aprianto
Aprianto Ady
Ady Prabowo
Prabowo
3.
3. Aditya
Aditya Mahendra
Mahendra Sasmita
Sasmita
Created By Mrs Marry

Untuk mendapatkan garis gaya magnet


yang merata disetiap titik permukaan
maka ada dua bentuk yang mendasari
rancangan mesin listrik. Bentuk datar
(flat) akan menghasilkan garis gaya
merata setiap titik permukaannya.
Bentuk melingkar (radial), juga
menghasilkan garis gaya yang merata
setiap titik permukaannya

ELEKTROMAGNET
Elektromagnet adalah
prinsip pembangkitan
magnet dengan
menggunakan arus
listrik. Aplikasi
praktisnya kita temukan
pada, motor listrik,
speaker, relay dsb.

Arah aliran arus listrik DC pada kawat


penghantar menentukan arah garis
gaya elektromagnet. Arah arus listrik
DC menuju kita (tanda titik pada
penampang kawat), arah garis gaya
elektromagnet melingkar berlawanan
arah jarum jam

ELEKTROMAGNET PADA
BELITAN KAWAT
Kawat penghantar bentuk
bulat dialiri
arus listrik I sesuai arah
panah, disekeliling kawat
timbul garis gaya
magnet yang arahnya secara
gabungan
membentuk kutub utara dan
kutub selatan

Berapa belitan kawat


digulungkan membentuk
sebuah coil, jika dipotong
secara melintang maka arah
arus ada dua jenis. Kawat
bagian atas bertanda
silang (meninggalkan kita)
dan kawat bagian bawah
bertanda titik (menuju
kita)

Fluksi magnetik
Jumlah garis gaya
dalam medan
magnet, satuanya
adalah Weber (Wb)

Suatu medan magnet serba sama mempunyai


fluksi magnetik sebesar 1 weber bila sebatang
penghantar dipotongkan pada garis-garis gaya
magnet tsb selama satu detik akan menimbulkan
gaya gerak listrik (ggl) sebesar satu volt.

KUAT MEDAN MAGNET


Jika keduanya memiliki
belitan (N) yang sama,
dan dialirkan arus (I)
yang sama maka gaya
gerak magnet juga
sama. Yang akan
berbedaadalah kuat
medan magnet (H) dari
keduabelitan diatas.

KERAPATAN FLUKS
MAGNET

Efektivitas medan magnetik dalam


pemakaian sering ditentukan oleh
besarnya kerapatan fluk magnet,
artinya fluk magnet yang berada
pada permukaan yang lebih luas
kerapatannya rendah dan
intensitas
medannya lebih lemah
Pada permukaan yang lebih sempit
kerapatan fluk magnet akan kuat
dan
intensitas medannya lebih tinggi.

Kerapatan fluk magnet (B) atau


induksi magnetik didefinisikan
sebagai fluk persatuan luas
penampang. Satuan fluk magnet
adalah Tesla.

Induksi Elektromagnetik
peristiwa timbulnya arus listrik akibat
adanya perubahan fluks magnetik

Hukum Lenz
Jika timbul GGL pada suatu rangkaian
maka arah arus induksi yang dihasilkan
mempunyai arah sedemikian hingga
menimbulkan medan magnet induksi yang
menentang perubahan medan magnet
( arus induksi berusaha mempertahankan
fluks magnet total tetap konstan)

medan magnet keluar dari kutup utara fluks magnet


arahnya kebawah

Magnet digerakan - fluks magnet jumlahnya bertambah

Agar fluks magnet total tetap konstan timbul fluks


induksi kaidah tangan kanan

GGL induksi bergantung pada tiga faktor, yaitu:


1. Jumlah lilitan pada kumparan
2. Kecepatan gerak magnet keluar-masuk
kumparan
3. Kekuatan magnet batang yang digunakan.

Terimkasih

Anda mungkin juga menyukai