Bookreview Neurotology PPT
Bookreview Neurotology PPT
GANGGUAN SISTEM
VESTIBULAR
Disfungsi vestibular perifer, yang melibatkan organ akhir
digunakan
diantara serangan.
Vertigo berlangsung 30 detik sampai 2 menit (biasanya < 1
menghilang
jika
posisi
pemicu
pengulangan tes.
Beberapa
Salah
BPPV
ETIOLOGI
Terjadi saat otokonia terperangkap dalam endolimf labirin
vestibular, dan masuk dalam salah satu kanalis semisirkularis.
1. Idiopatik
Sekitar 50% penderita BPPV tidak diketahui penyebabnya
2. Simptomatik
Pasca trauma, pasca-labirintis virus, insufisiensi
vertebrobasilaris, Meniere, pasca-operasi, ototoksisitas dan
mastoiditis kronik
PATOFISIOLOGI
Terdapat hipotesa yang menerangkan patofisiologi BPPV, yaitu
(gambar 4)
1. Hipotesis kupulolitiasis
2. Hipotesis kanalitiasis
1.Hipotesis Kupulolitiasis
Debris berisi kalsium karbonat berasal dari fragmen otokonia terlepas dari
macula utrikulus yang berdegenerasi, menempel pada permukaan kupula
kanalis semisirkularis posterior yang letaknya paling bawah.
Penyebab terlepasnya debris dari macula belum diketahui secara pasti
diduga terjadi karena pasca trauma atau infeksi.
Penderita BPPV usia tua diduga berkaitan dengan timbulnya osteopenia
dan osteoporosis sehingga debris mudah terlepas sehingga menimbulkan
serangan BPPV berulang.
Jika pasien berubah posisi dari duduk ke berbaring dengan kepala
tergantung, seperti tes Dix Hallpike,kanalis posterior berubah posisi dari
inferior ke superior, kupula bergerak secara sentrifugal, dan menimbulkan
nistagmus dan keluhan vertigo.
2. Hipotesis Kanalitiasis
Kristal kalsium karbonat bergerak di dalam kanalis
semisirkularis (kanalitiasis) menyebabkan endolimf bergerak
dan akan menstimulasi ampula dalam kanal, sehingga
menyebabkan vertigo.
Nistagmus dibangkitkan oleh saraf ampularis yang tereksitasi
di dalam kanal yang berhubungan langsung dengan muskulus
ekstra okuler. Setiap kanal yang dipengaruhi oleh kanalitiasis
mempunyai karakteristik nistagmus.
Neuritis Vestibular
Vestibulopati akut unilateral (idiopatik), juga dikenal sebagai
fase akut.
Tes kalori selalu menunjukkan hiporespon ipsilateral atau non
Demam
labirintitis
vestibular,
seperti
antihistamin
antikolinergik scopolamin.
dimenhidrinat,
atau
Mempercepat
NEURITIS VESTIBULAR
ETIOLOGI
-Diduga infeksi virus
-Didukung hipotesis terjadinya bersifat endemik pada bulan
tertentu yang berhubungan dengan infeksi virus.
PATOFISIOLOGI
-Perubahan gerakan dan posisi kepala mengaktifkan salah satu
labirin (meningkatkan input) dan menghambat (menurunkan
input) sisi lainnya. Aktifitas neuronal asimetri pada nukleus
vestibularis menghasilkan gerakan mata kompensasi dan
pengaturan postur, sehingga kepala terasa berputar.
GAMBARAN KLINIS
-Vertigo rotatorik dan nausea spontan yang berat, onset dalam beberapa jam,
menetap lebih dari 24 jam
-Nistagmus horisontal rotatorik spontan dengan arah ke non lesional, dengan
ilusi gerakan sekitarnya (oskilopsia)
-Gangguan keseimbangan saat berdiri atau berjalan
-Defisit fungsi kanalis horisontal unilateral, dapat dideteksi dengan tes VOR
dan irigasi kalorik
-Pemeriksaan otoskopi dan pendengaran normal
-Tak didaptkan defisit neurologis
DIAGNOSIS
-Berdasar diagnosis klinis
-Pemeriksaan penunjang untuk menunjukkan gangguan fungsi vestibular
unilateral dan monitor perbaikan adalah Elektronistagmografi dan tes
kalori.
TERAPI
Simptomatik
-Fase akut 1-3 hari pertama, tablet dimenhidrinat 100mg atau obat anti vertigo lainnya
untuk menekan mual muntah
Kausal
-Kortikosteroid (meliputi metilprednisolon), 3 hari pertama onset gejala dan berlanjut
hingga 3 minggu (awalnya 100 mg/hari selanjutnya diturunkan 20 mg tiap 3 hari),
preparat lain Prednison tab 2x20 mg 10-14 hari. Antiviral (valacyclovir) tidak
memberikan perbedaan bermakna baik diberikan sendiri atau kombinasi dengan
kortikosteroid.
Latihan Vestibular
Untuk meningkatkan kompensasi vestibular sentral dilakukan
program latihan fisik dipandu petugas.
Awalnya stabilisasi statis, selanjutnya latihan dinamis untuk
mengontrol keseimbangan dan stabilisasi gerak mata selama
gerakan mata-kepala-badan.
berangsur-angsur
kembali.
Pendengaran mungkin dapat kembali ke pra serangan atau
Lesi
Secara
pilihan pertama.
pembedahan,
MENIERE
Adalah suatu gangguan kronis telinga dalam, tidak fatal namun
ETIOLOGI
-Penyebab pasti belum jelas
-Beberapa faktor yang dapat menyebabkan penyakit:
1. Familial : 5-20% mempunyai keluarga dengan gejala yang sama
2. Faktor geografis/etnis : banyak terdapat di Eropa utara dan Amerika
utara
3. Anomali dan malformasi fisik
4. Genetik, akibat mutasi gen COCH
5. Autoimun
6. Otosklerosis
7. Gangguan vaskularisasi telinga dalam, terutama stria vaskularis
8. Gangguan regulasi otonom sistem endolymph
9. Alergi lokal telinga dalam, menyebabkan edema dan gangguan
kontrol otonom
PATOFISIOLOGI
1. Infeksi virus pada telinga dalam
2. Endolymphatic hydrops
3. Peningkatan tekanan telinga
4. Fluktuasi tekanan endolymph
5. Peningkatan tekanan endolymph
6. Disfungsi produksi dan absorbsi endolymph
FAKTOR PENCETUS
Otitis media
Alergi
ISPA
Kehamilan
Kelelahan
Alkohol
Menstruasi
Perubahan tekanan barometer
Stimulus visual yang bisa
menimbulkan nistagmus
10. Trauma
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
GAMBARAN KLINIS
Vertigo episodik
Pendengaran nada frek. rendah
DIAGNOSIS
PROBABLE
1. Satu episode vertigo definitif
2. Audiometri: tuli sensoris minimal satu kali
3. Tinitus atau rasa penuh di telinga yang sakit
4. Penyebab vertigo lain dapat disingkirkan
DEFINITE
1. Minimal 2 episode vertigo definitif
durasi min 20 menit
2. Audiometri: tuli sensoris minimal satu kali
3. Tinitus atau rasa penuh ditelinga
4.Penyebab vertigo lain dapat disingkirkan
CERTAIN
Memenuhi kriteria definite ditambah dengan
konfirmasi histopatologi postmortem
TERAPI
FARMAKOLOGI
Fistula Perilimfatik
Menyebabkan episode vertigo dan gangguan pendengaran
kejadian.
Kemudian,
Tullio
phenomenon
gejala
vestibular
meliputi
vertigo,oscillopsia, nistagmus, reaksi memiringkan okular, dan
ketidakseimbangan posisi tubuh yang diinduksi oleh
rangsangan pendengaran biasanya karena fistula perilimfatik,
banyak kasus karena dehisensi kanalis superior, tetapi
subluksasi dari lempeng dasar stapes dan penyakit telinga
lainnya mungkin bertanggung jawab.
melanjutkan aktifitas.
Bersin, mengejan, hembusan hidung, dan manuver lainnya dapat
fistula
antara 50%-70%
Penyakit ini sehubungan dengan dehisensi dari kanalis
FISTULA PERILIMFATIK
Suatu kondisi dimana terjadinya kebocoran cairan pada
sebelum
bedah
VESTIBULAR PAROXYSMIA
ETIOLOGI
Disebabkan oleh kompresi neurovaskular pada N. VIII, sebagaimana halnya
dengan trigeminal neuralgia dan hemifacial spasm
DIAGNOSIS
Ditegakkan berdasarkan 6 kriteria berikut:
1. Serangan singkat berupa vertigo yang sifatnya berputar, berakhir dalam
beberapa detik hingga beberapa menit
2. Serangan dicetuskan oleh perubahan posisi kepala atau hiperventilasi
3. Hiperakusis unilateral atau tinitus pada saat serangan
4.Pada saat serangan ditemukan gangguan pada n. vestibular atau n. kohlearis
yang dinilai dengan pemeriksaan neurofisiologi
5. Serangan membaik dengan pemberian karbamazepin
6. Tidak ditemukan kelainan sentral yang dinilai secara klinis, neurofisiologi dan
radiologi
DIAGNOSIS BANDING
1. Migren basiler
2. Iskemia vertebrobasilar
3. Menieres disease
4. Paroxysmia vestibular sentral ec multiple sclerosis
5. Epilepsi vestibular
6. BPPV
7. Vestibulopati bilateral
8. Fistula perilimfatik
TERAPI
OBAT
-Karbamazepin 200-600 mg/hari atau Oxkarbamazepin
Dosis rendah saat onset, bila alergi dapat diberikan gabapentin, as.
Valproat, fenitoin
OPERATIF
-Dekompresi mikrovaskular, mempunyai resiko tinggi karena
tindakan operasi melalui area batang otak.
-Merupakan tindakan alternatif terakhir apabila terapi dengan obat
tidak memberikan perbaikan klinis.
Studi
Penekan
etil alkohol.
berdifusi ke dalam kupula dan endolymph dengan laju yang berbeda dan
membuat gradien kerapatan, membuat kupula lebih sensitif terhadap
gravitasi
Agen lain yang mungkin membuat vertigo adalah senyawa organik dari
agen tersebut.
Sindrom Alport (mewarisi tuli sensorineural terkait dengan nefritis
VESTIBULOPATI BILATERAL
ETIOLOGI
-Biasanya oleh karena ototoksik yang disebabkan adanya
pemakaian amino glycosides (streptomycin), antineoplastik
(cisplatin), Salisilat,Klorokuin
GEJALA
-Gait ataxia
-Oscillopsia
-Ketidak stabilan postur kepala
PENATALAKSANAAN
1. Menghindari situasi yang dapat mengurangi sensor pengganti
Ringkasan
Bab ini menjelaskan gambaran klinis dari gangguan vestibular
TERIMA KASIH