Anda di halaman 1dari 8

SGD 1

KEPERAWATAN GAWAT
DARURAT

Alat yang terpasang di dada


Merupakan alat yang digunakan untuk
menutupi luka tembak (vulnus
sclopetinus) sebelum peluru di ambil
dari dalam tubuh.
Biasanya penutup yang digunakan
adalah sofratule dan balutan yang
agak menekan (Risang Bagus, 2009)

Luka pada paha


Cara mengatasi perdarahan yaitu dengan menggunakan
setumpuk kassa steril, tekan perlahan dimana
perdarahan itu terjadi. Tekanan ini harus berlangsung
terus sampai perdarahan berhenti. Jika sudah berhenti,
selanjutnya luka akan di bebat.
Teknik penggunaan torniquet yaitu agar aliran darah dari
jantung ke tempat luka terhenti sama sekali. Tempat
terbaik untuk memasang torniquet ialah 5 jari dibawah
ketiak (utk perdarahan lengan) dan 5 jari dibawah lipat
paha (utk perdarahan kaki). Setiap 10menit torniquet
harus dikendorkan selama 30 detik, agar suplay darah ke
jaringan di bawah torniquet tetap terjaga.

Jenis tandu
Tandu yang digunakan merupakan jenis Long
Spine Board, karena pada kasus ini pasien
mengalami fraktur cervikal (Agus Irawan, 2012)
Pemindahan pasien ke LSB memerlukan teknik
khusus yaitu memakai log roll yaitu teknik
memiringkan klien secara bersamaan agar
kelurusan tulang belakang ketika dipindahkan
tetap terjaga, walaupaun dari posisi tengadah
(supinasi), tengkurap (pronasi), atau miring
(lateral) (PMI Yogyakarta, 2011)

Fungsi abocath pada kasus

Air-way
Cara membebaskan jalan nafas (A=Air way)
1. Korban idur telentang dengan kepala
ditenangkan (ekstensi)
2. Memebersihkan mulut korban dari muntah
maupundarah yang menghalangi jalan
udara pernafasan.
3. Memasang suatu artifical air-way misalnya
guedel
4. Memasang pipa endotrakhea
5. Melakukan emergency endotrakhreostomy

Mengapa cek ABC tidak dilakukan di


awal
Jika terdapat tanda-tanda cedera seperti trauma pada
cervical, maka beralihkan ke bagian atas pasien, jepit
kepala pasien dengan paha, usahakan kepalanya tidak
bergerak-gerak lagi (imobilisasi) dan lakukanlah Jaw
Thrust. Setelah itu lakukan pemeriksaan kondisi jalan
nafas dan pernafasan pasien.
Cedera pada bagian ini sangat berbahaya karena disini
terdapat syaraf-syaraf yang mengatur fungsi vital
manusia yakni nafas dan denyut jantung. Maka harus
dilakukannya pemasangan collar neck untuk menghindari
adanya cedera lebih lanjut pada tulang belakang bagian
leher pasien.

Pemeriksaan kaki
Pemeriksaan ini dilakukan dengan cara
menekan tulang ke arah jari kaki dan
tumit untuk mengetahui apakah ada
tulang yang mengalami fraktur atau
tidak

Anda mungkin juga menyukai