Anda di halaman 1dari 17

KEPEMIMPINA

N
NABI
MUHAMMAD

Kuliah Kepemimpinan
dalam Islam



Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu
(yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat
dan dia banyak menyebut Allah (Al Ahzab:21)

Hai orang-orang yang beriman, ta`atilah Allah dan ta`atilah Rasul (Nya), dan
ulil amri di antara kamu. Kesudian jika kamu berlainan pendapat tentang
sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul
(sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian.
Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.(Q.S AnNisaa: 59)

BIOGRAFI
Nabi Muhammad SAW dilahirkankan pada 12 Rabiulawal bersamaan
20 April tahun Gajah. Baginda dilahirkan di kalangan keluarga ternama
dalam masyarakat Quraisy.
Baginda dilantik secara resmi sebagai nabi ketika berusia 40 tahun
dan menerima wahyu yang pertama pada tanggal 17 Ramadhan
bersamaan dengan 16 Agustus 610 Masihi (surah Al Alaq ayat 1-5).
Setelah itu diikuti pula dengan surah Al-Mudatthir ayat 1-7 yang
menandakan kerasulan Muhammad SAW.
Baginda mulai menjalankan dakwah secara rahasia selama tiga tahun
dan kemudian secara terbuka. Baginda bukan saja seorang nabi dan
rasul tetapi juga pemimpin negara dan masyarakat, panglima tentera
serta perancang ekonomi yang disegani.

SEBAGAI PEMIMPIN POLITIK


Kepimpinan politik Nabi terlihat sejak di kota Mekah sebelum
kerasulannya, seperti berhasil menyelesaikan pertikaian antara
ketua-ketua suku Arab Mekah dalam masalah meletakkan semula
Hajaral Aswad ke tempat asal di pojok Kabah akibat banjir yang
melanda Makkah ketika itu.
Dalam perjanjian Aqabah, baginda menunjukkan kepimpinan
politik yang matang sehingga mendapat sokongan yang baik dari
orang Aus dan Khazraj. Sebagai pemimpin politik yang berkaliber,
nabi tidak pernah menunjukkan permusuhan terhadap kaum lain
terutamanya Yahudi, malah terus mengadakan perundingan
dengan mereka.

Berhasil menyatukan suku Aus dan Khazraj (Ansar) dan


mempersaudarakan golongan Muhajirin dan Ansar di
Madinah.
Membentuk Piagam Madinah sbg panduan penyelenggaran
Madinah yg dasarkan wahyu.
Dalam politik di dunia internasional, Muhammad dianggap
diplomat yang sukses kerana mengirim perwakilan ke
Habsyah, Mesir, Byzantine, dan Parsi untuk
memperkenalkan ajaran Islam. Tdk sampai setengah abad,
semua negara tersebut tunduk di bawah pemerintahan
Islam.
Sistem syura diperkenalkan dalam semua bidang termasuk
politik dan ekonomi.

SEBAGAI PEMIMPIN AGAMA


Baginda diakui sebagai nabi dan rasul melalui tiga cara iaitu:
Menerusi kitab suci al-Quran,Taurat, Injil dan Zabur,
Melalui sifat-sifat kenabian seperti menerima wahyu
Memiliki sifat mulia seperti Siddiq, amanah, tabliqh, dan fatanah
serta melalui bukti-bukti sejarah.
Selain kitab suci, tanda-tanda kenabian baginda sudah diperlihatkan
sewaktu baginda masih anak-anak. Dada Muhammad dibedah oleh
malaikat Jibrail utk dibersihkan. Selama 13 tahun di Mekah,
Muhammad lebih dikenali sebagai seorang Nabi dan Rasul yang
membawa agama Islam.

Ada yg mendukung dan ada pula yg menentang dakwah


baginda. Semasa menyebarkan agama Islam, nabi tlh
menunjukkan sifat sabar, lemah lembut, toleransi ttp tegas.
Dasar ajarannya adalah aqidah, syariat dan akhlak.
Contohnya baginda tetap bersabar menghadapi tentangan
org Musyrikin yang puncaknya berkomplot utk membunuh
nabi.
Baginda berakhlak menurut akhlak al-Quran sehingga
menjadi insan yang paling sempurna dan menjadi tauladan
seluruh umat manusia.
Sebagai pemimpin agama, baginda telah menentukan
beberapa bidang bagi menjamin kesejahteraan masyarakat.
Bidang-bidang tersebut adalah seperti ibadat (solat, puasa,
zakat dan lain-lain), pernikahan, jenayah dan ketatanegaraan
serta hubungan inernasional.

Kehebatan baginda sebagai pemimpin agama ialah tidak


pernah putus asa dalam berdakwah meskipun ada utusan
baginda dihina dan dibunuh. Baginda tetap menyebarkan
Islam melalui seruan dan mengirimkan utusan.
Baginda juga telah membina dan menjadikan Masjid
Nabawi sebagai institusi pendidikan penting selain tempat
beribadat.
Baginda melakukan kegiatan dakwah dgn penuh
dedikasi dan tidak pernah menunjukkan kesombongan
walaupun mempunyai mujizat.
Baginda juga meninggalkan amanat terakhir kepada
umat yaitu al-Quran dan Hadis.

BAGAIMANA CARA NABI


MUHAMMAD SAW
BERPIKIR?
Sebagian besar dari kita pernah mendengar tentang kepemimpinan
seorangMuhammad saw.Dalam masa 22 tahun beliau sanggup
mengangkat derajat bangsa Arab dari bangsa jahiliah yang diliputi
kebodohan dan keterbelakangan menjadi bangsa terkemuka dan
berhasil memimpin banyak bangsa di dunia.Orang-orang yang
berada di bawah kepemimpinannya merasakan kelembutan, kasih
sayang dan penghormatan dari seorang pemimpin bernama
Muhammad.
Cara berpikir Muhammad saw yang lurus terlahir dari cara
pandangnya yang juga lurus terhadap hidup dan kehidupan
ini.Cara berpikir yang lurus tadi menghasilkan sebuah keputusan
yang tepat sekaligus dapat diterima semua pihak.

1.BELIAU MENOMORSATUKAN FUNGSI


SEBAGAI LANDASAN DALAM MEMILIH ORANG
ATAU SESUATU, BUKAN PENAMPILAN ATAU
FAKTOR-FAKTOR LUAR LAINNYA
Keempat sahabat yang dikenal sangat dekat dengan Beliau, yakni Abu
Bakar Assidiq, Umar ibnu Khattab, Ustman ibnu Affan dan Ali ibnu Abi
Tholib adalah gambaran jelas kemampuan Muhammad saw dalam
melihat fungsi.Keempat sahabat tersebut memiliki fungsi sendirisendiri dalam era kepemimpinan Muhammad saw, yaitu :
-Abu Bakar Assidiqyang bersifat percaya sepenuhnya kepada
Muhammad saw, adalah sahabat utama.Ini bermakna kepercayaan
dari orang lain adalah modal utama seorang pemimpin.
-Umar ibnu Khattabbersifat kuat, berani dan tidak kenal takut dalam
menegakkan kebenaran.Ini bermakna kekuasaan akan efektif apabila
ditunjang oleh semangat pembelaan terhadap kebenaran dengan
penuh keberanian dan ditunjang kekuatan yang memadai.

-Ustman ibnu Affanadalah seorang pedagang kaya raya yang


rela menafkahkan seluruh harta kekayaannya untuk
perjuangan Muhammad saw.Faktor ketiga yang tidak kalah
penting adalah pendanaan.Sebuah kepemimpinan akan lebih
lancar apabila ditunjang kondisi ekonomi yang baik dan
keuangan yang lancar.Dan juga dibutuhkan pengorbanan
yang tulus dari pemimpinnya demi kepentingan orang banyak.
-Ali ibnu Abi Thalibadalah seorang pemuda yang berani dan
tegas, penuh ide kreatif, rela berkorban dan lebih suka bekerja
dari pada bicara.Kepemimpinan akan menjadi semakin kuat
karena ada regenerasi.Tidak ada pemimpin yang berkuasa
selamanya, dia perlu menyiapkan penerus agar rencanarencana yang belum terlaksana bisa dilanjutkan oleh generasi
berikutnya.

2.BELIAU
MENGUTAMAKAN SEGI
KEMANFAATAN DARIPADA
KESIA-SIAAN
Tidak ada perkataan, perbuatan bahkan
diamnya seorang Muhammad yang menjadi
sia-sia dan tidak bermakna.Pilihan terhadap
kurma, madu, susu kambing dan air putih
sebagai makanan yang bermanfaat untuk
tubuh adalah salah satu
contohnya.Bagaimana sukanya Muhammad
terhadap orang yang bekerja keras dan
memberikan manfaat terhadap orang banyak
dan kebencian beliau terhadap orang yang

3.BELIAU MENDAHULUKAN YANG


LEBIH MENDESAK DARIPADA YANG
BISA DITUNDA

Ketika ada yang bertanya kepadanya,


mana yang harus dipilih apakah
menyelamatkan seorang anak yang
sedang menghadapi bahaya atau
meneruskan shalat, maka beliau
menyuruh untuk membatalkan shalat dan
menyelamatkan anak yang sedang
menghadapi bahaya.

4.BELIAU LEBIH MEMENTINGKAN


ORANG LAIN DARIPADA DIRINYA
SENDIRI
Ketika datang wahyu untuk melakukan hijrah dari kota Makkah ke
Madinah, Muhammad Saw baru berangkat ke Madinah setelah semua
kaum Muslimin Makkah berangkat terlebih dulu.Padahal saat itu
beliau terancam akan dibunuh, namun tetap mengutamakan
keselamatan kaumnya yang lebih lemah.
Ketika etnik Yahudi yang berada di dalam kekuasaan kaum Muslimin
meminta perlindungan kepadanya dari gangguan orang Islam di
Madinah, beliau sampai mengeluarkan pernyataan : Bahwa barang
siapa yang mengganggu dan menyakiti orang-orang Yahudi yang
meminta perlindungan kepadanya, maka sama dengan menyatakan
perang kepada Allah dan Rasulnya.Padahal tindakan demikian bisa
menjatuhkan kredibilitas Beliau di mata kelompok-kelompok etnik
Arab yang sudah lama memusuhi etnik Yahudi.

5.BELIAU MEMILIH JALAN YANG


TERSUKAR UNTUK DIRINYA DAN
TERMUDAH UNTUK UMATNYA
Apabila ada orang yang lebih memilih mempersulit diri sendiri dari pada
mempersulit orang lain, maka dia adalah para Nabi dan Rasul.Begitu pun
dengan Muhammad saw.Ketika orang lain disuruh mencari jalan yang
termudah dalam beragama, maka Beliau memilih untuk mengurangi tidur,
makan dan shalat sampai bengkak kakinya.
Ketika dia menyampaikan perintah Allah Swt kepada umat untuk mengeluarkan
zakat hartanya hanya sebesar 2,5 bagian saja dari harta mereka, dia bahkan
menyerahkan seluruh hartanya untuk perjuangan dan tidak menyisakan
untuknya dan keluarganya, kecuali rumah yang menempel di samping mesjid,
satu dua potong pakaian dan beberapa butir kurma atau sepotong roti kering
untuk sarapan.Sampai-sampai tidurnya hanya di atas pelepah korma.
Seperti pernah dia bertanya kepada Aisyah ra. Istrinya apakah hari itu ada
sepotong roti kering atau sebiji korma untuk dimakan.Ketika istrinya berkata
bahwa tidak ada semua itu, maka Muhammad Saw mengambil batu dan
mengganjalkannya ke perut untuk menahan lapar.

6.BELIAU LEBIH MENDAHULUKAN


TUJUAN AKHIRAT DARIPADA
MAKSUD DUNIAWI
Para Nabi dan Rasul adalah orang-orang terpilih sekaligus contoh
teladan bagi kita.Muhammad Saw menunjukkan bahwa jalan akhirat
itu lebih utama daripada kenikmatan dunia dengan seluruh isinya
ini.Karena pandangannya yang selalu melihat akhirat sebagai
tujuan, maka tidak ada yang sanggup menggoyahkan keyakinannya
untuk menegakkan kebenaran.
Seandainya kalian letakkan matahari di tangan kananku dan bulan
di tangan kiriku, maka aku tidak akan berhenti dalam menyampaikan
risalah ini. Demikian Muhammad Saw berkata kepada para
pemimpin Quraisy yang mencoba menyuap Muhammad Saw dengan
harta benda, menjanjikan kedudukan tertinggi di kalangan suku-suku
Arab dan juga menyediakan wanita-wanita cantik asalkan
Muhammad Saw mau menghentikan dakwahnya di kalangan mereka.

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai