TEORI TINDAKAN KOLEKTIF DAN

FREE RIDERS
Tindakan Kolektif
Bahasa terdiri dari dua kata tindakan dan kolektif
Tindakan = sesuatu yang dilakukan; perbuatan.
Kolektif = secara bersama; secara gabungan.

Olson (1971) : ada tiga determinan penting bagi

keberhasilan suatu tindakan bersama.

Ukuran
(size)

Homogenitas
(homogeneity)

Tujuan kelompok
(purpose of the
group)

Olson (2001: 16) : dalam konteks yang lebih luas, teori tradisional
perilaku klompok (group behaviour) secara implisit berasumsi
bahwa kelompok-kelompok swasta (private groups) dan asosiasiasosiasi (associations) beroperasi menurut prinsip-prinsip yang
berbeda dari operasi antarperusahaan di pasar atau antara
pembayar pajak dan negara.

Olson (2001:21) salah satu titik kritis dari tindakan kolektif adalah
adanya kemungkinan pihak yang kecil (small) akan
mengeksploitasi pelaku yang besar (great).

Kapan tindakan kolektif dibutuhkan ?

1. Pengelolaan sumber daya bersama ;
2. Sistem untuk mengontrol perilaku;
3. Perubahan-perubahan sosial semacam revolusi atau perubahan
perlahan dalam kebijakan publik.

Deskripsi diatas menyumbangkan tiga karakteristik esensial :

1. Barang atau jasa yang diproduksi bersama, jika tidak tindakan kolektif
tidak dibutuhkan;
2. Produksi memberikan laba kepada semua anggota kelompok,
sehingga tidak mungkin mengeluarkan anggota yang gagal
berkontribusi;
3. Produksi dalam barang publik menyertakan biaya.

FREE RIDERS
Adalah mereka yang tidak memeroleh biaya tapi masih
mendapat manfaat dari tindakan kolektif.
Ada dua pandangan terhadap free riders:
1. Tindakan kolektif untuk menyelesaikan free riders;
2. Tindakan kolektif-lah yang menyebabkan adanya free
riders.

Olson (1965), tiga mekanisme

ini dapat memproses tindakan
Produksi secara
sukarela
kolektif
akan dapat dilaksanakan
hanya dalam kelompokkelompok kecil atau yang
didominasi produsen
besar;.

Interaksi strategis mungkin

akan menelurkan kerja
sama Cuma dalam
kelompok sedang;
Pelaku yang gagal dibebani
biaya dari insentif yang
diterima mungkin juga
tidak mendapat benefit
dari pemanfaatan insentif.

namun oliver (1985),

peningkatan ukuran
suatu kelompok dapat
memfasilitasi tindakan
kolektif lewat
peningkatan massa kritis
untuk menanggung
namun Axelrod
biaya.
(1984) interaksi
strategis dapat
memfasilitasi kerja
sama dalam
kelompok manapun
karena efek dari
reputasi dan
mekanisme
pergaulan.