Anda di halaman 1dari 10

KELOMPOK 2

MISMAYAL KHAERAT
IRMAYANI
NURWAHYUNI
PUTU PURNAWIJANA
SOPIANTRIS YUSUF
MANGALIK
FARAHMAU IZHA YULINDA
ISNAINI RAHMAN
RESKI AMELIAH RAHMAN
HALIFAH NGADI
SUSILAWATI

Melarutkan Zat
Untuk mengurangi kehilangan zat,
pelarut harus dijenuhkan. Larutan ini bila
didinginkan kembali akan mendapatkan
kristal dalam jumlah yang lebih banyak.

METODE KRISTALIS

Tabel pelarut umum untuk


proses kristalisasi
Water
Metanol
95% etanol
Lidgroin
Benzene
Chloroform
Acetic Acid
Dioxane
Acetone
Diethyl Ether
Petroleum ether
Methylene
chloride
Carbon
tetrachloride

Boils

Freezes

Soluble in
H2 O

Flammabili
ty

1000
650
780
60900
800
610
1180
1010
560
350
30600
410
770

00
*
*
*
50
*
170
110
*
*
*
*
*

+
+
+
+
+
+
Slightly
-

+
+
+
+
+
+
+
++
++
-

Tabel Pasangan Pelarut


Yang Umum Untuk Proses
Kristalisasi
Ether - Methanol
Methanol - Water
Ethanol - Water

Ether Petrolium
Either
Ether - Acetone

Acetic Acid - Water


Benzene - Ligroin
Acetone- Water
Dioxane - Water

Methylene ChlorideMethanol

Kristalisasi
Pengotoran
debu

Mengurangi
bahaya
pengotoran
debu debu
udara

Pelarut berbentuk kristal,


dibantu dengan cara
Diaduk aduk dengan pengaduk pada
dinding labu

Dinginkan Pelarut dalam lemari pendingin

Tambahkan sedikit kristal murni untuk


memancing terbentuknya kristal

Kristalisasi
dikumpulkan dengan
penyaringan vakum
menggunakan
corong Bucher dan
kristal dicuci dengan
pelarut dingin

Isolasi Krista

1. Umumnya kristal di kumpulkan dalam


gelas arloji dan dibiarkan dalam udara
terbuka dan dibiarkan mengering.
2. Pengeringan dilakukan dengan cara
meletakkan krital di atas kertas atau
arloji dalam lemari pengering atau
oven.
3. Pengeringan dilakukan dalam vacum
desicator.

PENGERINGAN KRISTA

ngkah Langkah kristalisa


Melarutkan
Menaikkan
kecepatan
kristalisasi

Pengumpulan
Pengeringan

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai