DOKTRIN

HAKIKAT ALLAH

KENYATAAN YANG SEBENARNYA BAHWA ALLAH

ITU SESUNGGUHNYA ADALAH PRIBADI ILAHI
YANG TAK TERBATAS

The Spirituality of God

Allah itu Bukan Benda atau Materi, Tetapi Roh

Allah itu Bukan
Benda(Yoh.
atau4:24)
Materi, Tetapi Roh
Adanya
Adanya (Yoh. 4:24)

IMPLIKASINYA:

Allah tidak Berbadan dan

Berwujud (Luk. 24:39 bdg.
Kel. 4:20).
Allah tidak Dapat Dilihat (1
Tim. 1:17; 6:16)
Allah tidak Dibatasi oleh
Ruang dan Waktu (Yoh. 4:2021)

PROBLEMNYA:
Kalau Allah itu tidak Berbadan
dan Berwujud, Mengapa dalam
Alkitab Dikatakan: Allah memiliki
tangan (Yes.65:2), Kaki (Kej.3:8),
Mata (1 Raj. 8:29), Telinga (Maz.
34:16).
Jawaban: itu ungkapan
antropomorphik atau simbolis
untuk Allah.

 Kalau Allah tidak dapat Dilihat,

Bagaimana dengan Orangorang yang Pernah Melihat
Allah: Yakub (Kej. 32:30); Musa
Kel.3:6); Harun (Kel. 24:9-10);
Yesaya (Yes. 6:1-8).
Jawaban: itu adalah theophani
atau kemuliaan Allah yang
dilihat.

The Personality of God

Allah yang adalah Roh itu Hakikatnya Ialah

Pribadi

PENGERTIAN:
1.YANG SALAH: Allah hanyalah

suatu manifestasi dari

kekuatan yang baik.
2.YANG BENAR: Allah memang
Roh adanya, tetapi Dia juga
Pribadi adanya.

CIRI-CIRI KEPRIBADIAN
ALLAH
ALLAH MEMILIKI INTELEK (Kej.
18:19; Kel. 3:7; Kis. 15:18)
ALLAH MEMILIKI PERASAAN
(Kej.6:6; Maz. 103:8-14; Yoh.
3:16)
ALLAH MEMILIKI KEHENDAK
(Kej. 3:15; Maz. 115:3; Yoh.
6:38)

ASPEK-ASPEKNYA
Allah

Dapat Berbicara (Kej.

1:3). Dia punya mulut
sebagaimana ciri kepribadian
Allah Dapat Melihat
(Kej.11:5). Dia punya mata
sebagaimana ciri kepribadian

Allah dapat Mendengar (Maz.

94:9). Dia punya telinga
sebagaima ciri kepribadian
Allah dapat Berdukacita (Kej.
6:6); Marah (Ul. 1:37); cemburu
(Kel. 20:5);
Berbelaskasihan (Maz. 114:4).
Dia punya hati atau perasaan
sebagaimana ciri kepribadian

The Eternality of God

ALLAH TIDAK DIIKAT DAN

DIBATASI WAKTU

Pengertian:
Bahwa Allah selalu ada dan tak
pernah berhenti ada.
Keberadaan-Nya tak berujung
pangkal, baik masa silam
maupun ke masa mendatang.
Tanpa berhenti atau terbatas
yang disebabkan oleh rangkaian
peristiwa (Maz.90:2; Kej.21:33)

EKSISTENSI ALLAH

TIDAK MEMILIKI TITIK AWAL DAN AKHIR KEBERA

IMMUTABILITAS

Simpulan:
Tidak berubah adalah kesempurnaan
dari Allah di mana Ia tidak
mengalami segala perubahan, bukan
hanya keberadaa-Nya, namun juga
kesempurnaan-Nya, segala tujuan
dan janji-Nya. Artinya Allah bebas
dari semua peningkatan atau
penurunan dan dari semua
perkembangan atau penyusutan
(Mal.3:6).

The Unity of God

PENGERTIAN
ALLAH ADALAH
SATU KESATUAN
YANG UTUH
(ESA)

ISTILAH
1.ECHAD: SATU
(UNITY)
2.YACHID: SATU
(TUNGGAL)
3.DASAR:UL.6:4;
1TIM. 2:5
(Esa=Echad)

The Trinity of God

ARTI
3 is 1

KONSEP TRITUNGGAL DALAM

ALKITAB

PERJANJIAN LAMA:
PENCIPTAAN BUMI
(KEJ.1:1-3)
PENCIPTAAN
MANUSIA (KEJ.1:26)
SEBUTAN: ELOHIM
DOA BERKAT ISRAEL
(BIL.6:24-26)

PERJANJIAN BARU:
BAPTISAN TUHAN
YESUS (MAT.3:13-17)
AMANAT AGUNG
(MAT.28:19-20)
JANJI PENGHIBUR
(YOH.14:16-17)
DOA BERKAT (2
KOR.13:13)

MAKNA TEOLOGIS

HAKIKATNYA

1. KETIGANYA ALLAH
SEJATI (BPK, YK,
RK= ALLAH)
2. KETIGANYA
PRIBADI SEJATI
(BPK, YK, RK=
PRIBADI)
3. KETIGA ESA SEJATI
(SATU KESATUAN
BUKAN SATU
KETUNGGALAN)

1. ADA 3 PRIBADI
KEKAL DALAM
HAKIKAT ILAHI
(BAPAK, YK, ROH
KUDUS)
2. DALAM SATU
ESENSI DIRI
ALLAH, ADA 3
PRIBADI (BP, YK,
RK)
3. TIGA PRIBADI
TIDAK SAMA
DENGAN TIGA
ALLAH

BU

N
A
K

BAPA
ADALAH

BU
KA
N

DIAGRAM
TRITUNGGAL

ALLAH
ALLAH
AD

YESUS
KRISTU
S

H
A
AL

AD

BUKAN

AL
AH

ROH
KUDUS

The Transendency of God

CAKUPANNYA

PENGERTIAN
ALLAH ITU
MAHAJAUH,
MELAMPAUI
SEMUA
CIPTAAN
(SUPERIOR)
YES.40:18-26

1.RANCANGAN ALLAH
DENGAN MANUSIA,
BERBEDA
(YES.55:8)
2.PRIBADI ALLAH
DENGAN MANUSIA,
BERBEDA
(MAZ.50:21)
3.STATUS ALLAH
DENGAN MANUSIA,
BERBEDA
(YES.45:12)

The Immanency of God

PENGERTIAN
ALLAH ITU
MAHADEKAT
DENGAN CIPTAAN
(TINGGAL DALAM),
HADIR DAN AKTIF
DALAM ALAM
SEMESTA

DASAR ALKITAB
1.ALLAH HADIR DI
SELURUH ALAM
SEMESTA
(YER.23:24)
2.ALLAH DEKAT
DENGAN KITA
(KPR.17:27-28)
3.ALLAH BERSAMASAMA UMATNYA
(YES.63:11)
4.PEMELIHARAAN
ALLAH (MAT.5:45)

DOKTRIN
SIFAT TUHAN

TUHAN ADALAH PRIBADI

YANG MAHA SEMPURNA
DALAM SEGALA HAL

"The Omnipresent of God"

TUHAN ITU MAHAHADIR (MAZ. 139:711)

ARTINYA

Melampaui Ruang:
Allah hadir (selalu
ada) di seluruh alam
semesta secara
serentak dengan
seluruh eksistensi-Nya
Melampaui Waktu:
Allah hadir (selalu
ada) dalam seluruh
waktu yang ada
secara serentak
dengan seluruh
eksistensi-Nya

APLIKASI

Allah Terlalu Besar

untuk Dihindari dan
terlalu Dekat untuk
tidak Dikenal
Penghiburan dalam
menghadapi
masalah
Kontrol moral bagi
Orang Percaya

The
Omniscience
of God

TUHAN ITU MAHATAHU (MAZ. 139:1-6)

ARTINYA
Melampaui Ruang:
Allah mengetahui
(selalu tahu) apa saja
yang terjadi di seluruh
alam semesta secara
serentak
Melampaui Waktu:
Allah mengetahui
(selalu tahu)
peristiwa2 yang sudah,
sedang, dan akan
terjadi secara serentak

APLIKASI
APLIKASI
Penglihatan
Penglihatan Tuhan
Tuhan terlalu
terlalu
tajam
untuk
tajam
untuk
kita
menyembunyimenyembunyikan
dosa
kan
dosa
Penghiburan
bagi
Penghiburan
orang
dan percaya
kontrol
ketika
menghadapi
moral
bagi
masalah
setiap orang
Kontrol moral bagi
percaya
setiap orang
percaya

The
Omnipotence
of God

TUHAN ITU MAHAKUASA (MAZ.

139:13-18)

ARTINYA

APLIKASI

Potensi Absolut: Allah

kuat dalam segala hal,
melampaui kekuatan
alam semesta
ciptaan-Nya
Efektif Absolut: Allah
sanggup melakukan
apa saja yang sesuai
dengan
kesempurnaan naturNya

ALLAH itu terlalu kuat

untuk ditentang
ciptaan-Nya
Bagi ALLAH terlalu kecil
untuk masalah yang
kita hadapi
ALLAH itu terlalu suci
untuk melakukan halhal bodoh yang
menging-kari
kesempurnaan-Nya

The
Holiness
of God

TUHAN ITU KUDUS ADANYA (IMAMAT 11:4445)

Pengertian

Etimologi: Qadosh (Ibr) atau

Hagiazo (Yun)= dipisahkan atau
keterpisahan
Istilah: Allah Sama sekali
berbeda, lebih Agung serta Mulia
dari dewa-dewa dan seluruh
Ciptaan-Nya (Kel.15:11)

Aspek KKA
KEBESARAN ALLAH:
Allah sama sekali
Transenden
Allah sama sekali Agung
Mulia
Allah sama sekali terpisah
KEMURNIAN ALLAH:
Bersih Mutlak
Tanpa salah mutlak

Aplikasi
Diantara Allah dengan
manusia ada jurang pemisah
Manusia memerlukan
pengantara yang sehakikat
dengan Allah
Manusia harus beribadah
dengan penuh rasa hormat

SIMPULAN:
(Pengakuan Iman Westminter)
Hanya ada satu Allah yang hidup dan
sejati, yang tidak terbatas di dalam
keberadaan dan kesempurnaan,
satu Roh yang paling murni, tidak
kelihatan, tanpa tubuh, bagianbagian tubuh atau nafsu-nafsu,
tidak berubah, tidak terhingga,
kekal, tidak terpahami sepenuhnya,
mahakuasa, maha berhikmat,
mahakudus, mahabebas,
mahamutlak,

mengerjakan segala perkara

menurut maksud dari kehendakNya, sendiri yang tidak berubah
dan mahabenar, bagi kemuliaanNya sendiri,
mahamengasihi, penuh
anugerah, murah hati, panjang
sabar, berlimpah dalam
kebaikan dan kebenaran,
mengampuni kesalahan

pemberi imbalan kepada

mereka yang dengan rajin
mencari Dia; dan mahaadil
dan mengerikan di dalam
pengahkimanpenghakiman-Nya;
membenci segala dosa,
dan yang tidak akan
membebaskan yang