SUKUK NEGARA
INSTRUMEN KEUANGAN BERBASIS
SYARIAH
Suminto, Ph.D
Direktur Pembiayaan Syariah
Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko
Kementerian Keuangan RI
Pengertian Sukuk
Sukuk
() (
Periode
Klasik
Sertifik
at/
dokume
n
Periode
Kontemporer
Dimaksudkan sebagai
Sukuk Investasi,
untuk membedakan
dengan saham,
obligasi, sertifikat
dana, atau portofolio
investasi.
Instrumen pasar
modal syariah
Didasarkan pada
konsep monetisasi
aset, melalui proses
penerbitan sukuk
(taskik).
()(
Certificates of equal value representing undivided shares in
ownership of tangible assets, usufruct and services or (in
the ownership of) the assets of particular projects or special
investment activity.
However, this is true after receipt of the value of the sukuk,
the closing of subscription and the employment of funds
received for the purpose for which the sukuk were issued.
,
.
(AAOIFI Sharia Standards Nomor 17 tentang Investment Sukuk)
()(
Efek syariah berupa sertifikat atau bukti kepemilikan yang
bernilai sama dan mewakili bagian yang tidak tertentu
(tidak terpisahkan atau tidak terbagi (syuyu/ undivided
share)) atas:
Karakteristik Sukuk
Sertifikat bernilai sama yang diterbitkan oleh pihak penerbit untuk menetapkan
klaim pemegang sukuk atas hak dan kewajiban finansial yang direpresentasikan
dalam sukuk.
Merepresentasikan kepemilikan bersama atas aset (underlying asset) yang
ditujukan untuk kepentingan investasi. Aset tersebut dapat berupa aset berwujud,
hak guna, jasa, atau berupa kombinasi dari kesemua aset tersebut ditambah
dengan intangible rights, hutang/piutang, dan aset moneter. Sukuk tidak
merepresentasikan pemberian utang oleh investor kepada pihak penerbit sukuk.
Diterbitkan berdasarkan akad-akad syariah. Penerbitan sukuk dengan
menggunakan akad syariah tersebut harus sesuai dengan aturan syariah yang
terkait penerbitan dan perdagangannya.
Perdagangan suatu jenis sukuk mengikuti ketentuan syariah yang mengatur
mengenai perdagangan hak atas aset yang direpresentasikan dalam sukuk.
Pemegang sukuk (investor) secara bersama-sama berbagi keuntungan yang
dihasilkan (return) sesuai dengan yang dinyatakan dalam prospektus, dan berbagi
kerugian sesuai dengan porsi kepemilikan sukuk
(AAOIFI Sharia Standards Nomor 17 tentang Investment Sukuk)
Modul Training of Trainer Surat Berharga Syariah Negara (Sukuk Negara)
Sukuk vs Obligasi
Sukuk
Obligasi
Deskripsi
Akad
Underlying
asset
Tidak perlu.
Landasan
syariah
Tidak perlu.
Penggunaan
proceeds
Tidak ada.
Return/
Imbalan
Berupa bunga.
Perdagangan
di pasar
sekunder
Islamic
Finance
FALAH
(Kesejahteraan dunia dan
akhirat)
KEADILAN
Terhindar dari
Riba, Maysir,
Gharar,
Dzalim, Haram
AQIDAH
KESEIMBAN
GAN
Riil-finansial,
Risk-return,
Bisnis-sosial,
Materialspiritual,
Manfaat-lestari
SYARIA
H
AKHL
AK
KEMASLAHA
TAN
Agama, Ilmu,
Kehidupan,
Harta,
Keturunan
UKHUWA
H
Parties to a financial
contract should share in
the risks and rewards
derived from such
financing or investment
transaction
11
Indonesia
enacted
Sukuk Law
& issued it
first
sovereign
sukuk (on
August)
Sumber: Deloitte
12
13
Sumber: Deloitte
14
UK
Issued 200
million Sovereign
Sukuk in 2014
Luxembourg
Issued 200
million Sovereign
Sukuk in 2014
Japan
Issued Corporate
Sukuk in 2010
France
Mudharabah
Corporate Sukuk in
2012
Societe Generale
Sukuk
Hong Kong
Issued Sovereign
Sukuk in 2014 &
2015
US
GE Capital Sukuk in
2009
Goldman Sachs
Sukuk in 2014
South Africa
Issued US$500
million Sovereign
Sukuk in 2014
Modul Training of Trainer Surat Berharga Syariah Negara (Sukuk Negara)
16
II
SUKUK NEGARA:
BASIC STATISTICS
2008
Green Shoe
Option (GSO)
2010
2012
2009
Debut penerbitan Sukuk
Ritel (SR)
Debut penerbitan Global
Sukuk (SNI)
Debut penerbitan Sukuk
Dana Haji (SDHI)
Debut Lelang Sukuk
Negara
2011
Debut penerbitan
Islamic T-Bills (SPN-S)
Lelang perdana Project
Based Sukuk (PBS)
Debut
penerbitan
Global
Sukuk
menggunakan struktur
sukuk wakalah (5th
Global Sukuk)
2014
2013
Debut penerbitan Project
Financing Sukuk
Penerbitan
Global Sukuk
dalam dual
tranche (5 & 10
tahun)
Penerbitan
Sukuk Tabungan
2016
(on
progress)
2015
Penerbitan Global Sukuk
dalam single tranche
terbesar (USD2 bio)
18
19
20
Distribution by Series
Distribution by Currency
Distribution by Tradability
21
22
23
INFRASTRUKTUR PENERBITAN
SUKUK NEGARA
III
Sukuk
Negara
Fatwa/Opini Syariah
DSN MUI & Struktur
Sukuk:
6 Fatwa terkait Sukuk
Negara & Opini Syariah
untuk tiap penerbitan
4 struktur sukuk yang
digunakan:
o Ijarah Sale and Lease
Back
o Ijarah Asset to be
Leased
o Ijarah Al Khadamat
o Wakalah
25
Landasan Hukum
Legal
Infrastructure
Peraturan pelaksanaan
lainnya
Karakteristik
27
Underlying Assets
Jenis Underlying
Asset
Sukuk Negara
Barang Milik
Negara (BMN)
Tanah dan bangunan/
Selain tanah dan
bangunan
Diperoleh dari
pembelian melalui
APBN atau perolehan
lainnya yang sah
Dengan persetujuan
DPR
Objek Pembiayaan
Kegiatan/Proyek
Pemerintah yang telah
dialokasikan
pembiayaannya dalam
APBN:
Jasa
Jasa layanan Haji
Pengadaan barang dan
jasa yang tercantum di
APBN
- Proyek infrastruktur
- Pengadaan barang dan
jasa
Penggunaan BMN sebagai underlying asset dilakukan dalam kerangka Hak Manfaat
Hak Manfaat adalah hak untuk memiliki dan mendapatkan hak penuh atas pemanfaatan suatu
aset tanpa perlu dilakukan pendaftaran atas kepemilikan dan hak tersebut (Pasal 6 UU
No.19/2008)
28
IJARAH SUKUK:
(1) Funds
Compan
yA
SPV
(2) Funds
Investors
Tax Neutrality
Disposal of
asset/properties may be
to income tax or capital
gains tax
Uncertainty in respect of
what a company can take
as a tax deduction
30
Kesesuaian Syariah
Penerbitan
Sukuk
Negara
memerlukan
Fatwa
dan
Pernyataan Kesesuaian Syariah (Opini Syariah) dari Dewan
Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia
Fatwa DSN-MUI terkait Sukuk Negara:
Fatwa adalah
suatu ketetapan
hukum yang
dikeluarkan oleh
pihak yang
memiliki keahlian
di bidang
syariah.
Pernyataan kesesuaian
syariah yang dikeluarkan oleh
pihak yang memiliki
kewenangan dan keahlian di
bidang syariah, yang
menyatakan bahwa sukuk yang
diterbitkan tidak bertentangan
dengan prinsip syariah.
Beberapa Pertimbangan
Dalam Penentuan Struktur
Sukuk Negara
Issuer
Perspective
Positive Law Compliance
Sharia
Compliance
Fatwa & Sharia
endorsement
Investor
Perspective
Tenor (short/long term)
Jurisdiction/Regulatory
Framework
Return (fixed/variable )
Tradability
Underlying Asset
Utilization of Proceeds
(general
financing/projects)
STRUKTUR
SUKUK
Globally accepted
Risk Appetite
32
1d. Proceeds
(Pembayaran atas Aset)
SPV
Investors
(Issuer/ Trustee)
1c. Proceeds
(Pembayaran
atas sukuk)
MoF - GOI
(Obligor/Originator)
Paying
Agent
Jatuh Tempo
3. Sale of Asset
SPV
(Issuer/ Trustee)
5. Sukuk
Pasar Sekunder
Penerbitan &Pembayaran
Imbalan SBSN
1b.Sukuk
issuance
Investor
MoF - GOI
(Obligor/Originator)
Sale & Lease Back adalah Jual beli suatu aset yang kemudian pembeli menyewakan aset
tersebut kepada penjual.
Akad yang digunakan adalah akad bai (jual beli) dan akad ijarah (sewa) yang dilaksanakan
secara terpisah
Aliran Dana
Aliran Sekuritas /dokumen
34
*) Hak Manfaat adalah hak untuk memiliki dan mendapatkan hak penuh atas pemanfaatan suatu aset tanpa
perlu dilakukan pendaftaran atas kepemilikan dan hak tersebut (UU No.19/2008 tentang SBSN
35
Penyewa
- Pembeli
8.
Pembayaran
GoI
Imbalan
1. Pemesanan obyek
ijarah
4.SBSN
Proceeds
3. Penerbitan
SBSN
SPV
A.Penerbit
B.Wali amanat
C.Pemberi Kuasa
D.Pemberi Sewa
12. Pelunasan
SBSN
5. Proceeds
GoI
Wakil/
Penerim
a Kuasa
9. BAST Proyek
Pembangunan Proyek
* Ijarah Asset to be Leased adalah akad ijarah yang obyek ijarahnya sudah
ditentukan spesifikasinya, dan sebagian obyek ijarah sudah ada pada saat akad
dilakukan, tetapi penyerahan keseluruhan obyek ijarah dilakukan di masa yang
akan datang sesuai kesepakatan
37
I.
Pemesanan Obyek Ijarah dengan spesifikasi tertentu oleh Pemerintah kepada Perusahaan Penerbit SBSN
(PP SBSN) untuk disewa melalui akad Ijarah Asset to be Leased.
2a. Pemberian kuasa (Wakalah Agreement) oleh PP SBSN kepada Pemerintah dalam rangka pembangunan
proyek yang akan dijadikan sebagai obyek Ijarah.
2b. Pembelian (Akad Bai) tanah dan/atau bangunan yang berupa Barang Milik Negara yang akan dijadikan
sebagai bagian obyek Ijarah (dalam hal diperlukan).
3. Penerbitan SBSN oleh PP SBSN sebagai bukti atas bagian penyertaan investor terhadap Aset SBSN
Pembayaran imbalan SBSN secara periodik kepada investor melalui Agen Pembayar.
Penandatangan Berita Acara Serah Terima (BAST) proyek antara Pemerintah (wakil) dan PP SBSN
(Pemberi Kuasa).
III. Jatuh Tempo SBSN:
Pembelian Aset SBSN oleh Pemerintah dari pemegang SBSN melalui Perusahaan Penerbit SBSN (Akad
Bai) pada saat jatuh tempo.
Pembayaran atas pembelian Aset SBSN oleh Pemerintah kepada pemegang SBSN melalui Agen
Pembayar sebagai pelunasan SBSN.
40
1.
ijarah al-khadamat)
2. Penerbitan SBSN (Sukuk Dana Haji Indonesia/SDHI) oleh Perusahaan Penerbit SBSN sebagai bukti
atas bagian penyertaan/kepemilikan investor terhadap Aset SBSN berupa jasa layanan haji
3. Dana hasil penerbitan SBSN dari investor (pembeli SBSN) kepada Perusahaan Penerbit SBSN
4. Pemberian kuasa (wakalah) dari Perusahaan Penerbit SBSN kepada Pemerintah untuk pengadaan
jasa layanan haji
5. Penyerahan dana pengadaan jasa layanan haji dari Perusahaan Penerbit SBSN kepada Pemerintah.
6. Pengadaan jasa layanan haji oleh Pemerintah selaku Wakil.
7. Laporan pengadaan jasa layanan haji dari Pemerintah selaku Wakil kepada Perusahaan Penerbit
SBSN selaku Muwakkil
8. Penandatanganan Berita Acara Serah Terima (BAST) pengadaan jasa layanan haji antara
Pemerintah dengan Perusahaan Penerbit SBSN
9. Pembayaran ujrah jasa layanan haji oleh Pemerintah selaku pengguna jasa (Muajjir) kepada
Pemegang SBSN selaku penyedia jasa (Ajir) melalui Agen Pembayar.
Metode pembayaran ujrah:
- Cicilan Ujrah = Dibayar secara periodik selama periode ijarah
- Sisa Ujrah = Dibayar pada saat jatuh tempo
10. Dana pelunasan SBSN
11. Jatuh tempo SBSN
41
SBSN Wakalah
4
Deskripsi
1a.
Declaration of Trust
1b.
Penerbitan
SBSN
9.
Pelunasan SBSN
6.
Imbalan
periodik
Perusahaan Penerbit
SBSN
A.
B.
C.
Penerbit SBSN
Wali Amanat
Wakil bil Istithmar
3. Kegiatan investasi
4.
Proceeds
GoI
GoI
(Obligor)
5.
Keuntungan investasi
Aset
SBSN
(Originator)
43
Perusahaan Penerbit SBSN menyampaikan kepada calon investor tentang rencana penggunaan dana
dalam berbagai kegiatan yang akan dilakukan;
Akad wakalah yang digunakan: wakalah dengan ujrah (wakalah bil ujrah) atau wakalah tanpa ujrah (bi
dunil ujrah);
Perusahaan Penerbit SBSN menginformasikan kegiatan investasi yang dilakukan, antara lain: jenis
kegiatan, komposisi kegiatan, perhitungan keuntungan masing-masing kegiatan, dan perhitungan
komposit;
Dalam hal SBSN akan diperdagangkan di pasar sekunder, Perusahaan Penerbit SBSN menjaga
komposisi kegiatan penggunaan dana minimal 51% dalam bentuk aset berwujud.
44
45
46
47
di
Pasar
48
SBSN Ijarah
Sale & Lease Back
1.
2.
Master purchase
agreement
3.
SBSN Wakalah
Initial Issuance
Amended and restated master declaration
trust
Amended and restated master purchase
agreement
Master procurement agreement
Drawdown
Supplemental declaration of
trust
Supplemental purchase
agreement
Supplemental procurement
agreement
4.
5.
Servicing agency
agreement
Wakala agreement
6.
Substitution undertaking
7.
Transfer undertaking
8.
Purchase undertaking
9.
Costs undertaking
10.
Agency agreement
49
IFR
Islamic Fixed Rate
SDHI
SR
Sukuk Ritel
SPN-S
SNI
PBS
Surat Perbendaharaan
Negara - Syariah
SR-002
SR-003
SR-004
SR-005
SR-006
SR-007
SR-008
Masa
Penawaran
30 Jan 20 Feb
2009
25 Jan 5 Feb
2010
7 - 18
Feb 2011
5 - 16
Maret
2012
8 - 22
Feb 2013
14 - 28
Feb 2014
23 Feb
6 Mar
2015
19 Feb 4 Mar
2016
Penerbitan
25 Feb
2009
10 Feb
2010
23 Feb
2011
21 Mar
2012
27 Feb
2013
5 Mar
2014
11 Mar
2015
10 Mar
2016
Jatuh
Tempo
25 Feb
2012
10 Feb
2013
23 Feb
2014
21 Sept
2015
27 Feb
2016
5 March
2017
11 Mar
2018
10 Mar
2019
Tenor
3 tahun
3 tahun
3 tahun
3,5 tahun
3 tahun
3 tahun
3 tahun
3 tahun
Kupon
12.00%
8.70%
8.15%
6.25%
6.00%
8.75%
8.25%
8.30%
Total Penerbitan
(triliun rupiah)
Total Investor
(orang)
Rata-rata Pembelian
per investor
(juta rupiah)
51
Year
2011
SNI-18
2012
SNI-22
2013
SNI-19
2014
SNI-24
2015
SNI-25
2016
SNI-21
SNI-26
Islamic GMTN
Islamic GMTN
Islamic GMTN
Islamic GMTN
Islamic GMTN
Islamic GMTN
Prog, Reg S/144
Prog, Reg S/144 A Prog, Reg S/144 A Prog, Reg S/144 A Prog, Reg S/144 A Prog, Reg S/144 A
A
Format
144 A / Reg S
144 A / Reg S
Tenor
5 years
7 years
10 years
5.5 years
10 years
10 years
5 years
Issue date
23 Apr 2009
21 Nov 2011
21 Nov 2012
17 Sep 2013
10 Sep 2014
28 May 2015
29 Mar 2016
21 Nov 2018
21 Nov 2022
15 Mar 2019
10 Sep 2024
28 May 2025
29 Mar 2021
Coupon
Structure
8.80% p.a
4.00% p.a
3.30% p.a
Ijarah Sale and Lease Back
6.125% p.a
4.35% p.a
4.325 % p.a.
Orderbook
USD4.76 billion
USD6.5 billion
USD5.3 billion
USD5.7 billion
USD10 billion
USD6.8 billion
USD2.62 billion
USD5.98 billion
Issue size
USD650 million
Distribution Middle East
by
(30%)
Demography Asia (32%)
Europe(11%)
US (19%)
Indonesia
(8%)
USD1 billion
Middle East
(30%)
Asia (32%)
Europe (18%)
US (8%)
Indonesia
(12%)
USD1 billion
Middle East
(30%)
Asia (23%)
Europe (15%)
US (12%)
Indonesia (20%)
USD1.5 billion
Middle East
(20%)
Asia (25%)
Europe (16%)
US (24%)
Indonesia (15%)
USD2 billion
Middle East
(41%)
Asia (12%)
Europe (16%)
US (21%)
Indonesia
(10%)
USD750 million
Middle East
(42%)
Asia (31%)
Europe (15%)
US (2%)
Indonesia (10%)
USD1.75 billion
Bank (17%)
Funds (59%)
Central Bank
& SWF (11%)
Private banks
(7%)
Insurance
(6%)
Bank (35%)
Funds (40%)
Central Bank &
SWF (17%)
Private banks
(5%)
Insurance (3%)
Bank (34%)
Funds (51%)
Central Bank &
SWF (7%)
Private banks
(4%)
Insurance (4%)
Bank (28%)
Funds (57%)
Central Bank &
SWF (13%)
Others (2%)
Bank (42%)
Funds (39%)
Central Bank &
SWF (15%)
Private banks
(2%)
Insurance (2%)
Distribution
by Investor
Type
Bank (37%)
Funds (45%)
Retail (14%)
Insurance
(4%)
3.400%
Wakalah
Bank (38%)
Funds (40%)
SWF (13%)
Private banks
(4%)
Insurance/
Pension funds
(5%)
10 years
29 Mar 2026
4.550%
Middle East
(28%)
Asia (25%)
Europe (22%)
US (15%)
Indonesia
(10%)
Bank (25%)
Funds (59%)
SWF (8%)
Private banks
(4%)
Insurance/
Pension funds
(4%)
By demography
Insurance
/ Pension
funds 5%
SNI-26
Issuer
Obligor
Rating
Format
Structure
Sukuk Al Wakala
Pricing date
21 March 2016
Issue date/
Setelmen
29 March 2016
Tenor
5 year
10 year
Issue size
USD750 million
USD1.75 billion
Maturity
29 March 2021
29 March 2026
Coupon
3.400%
4.550%
Yield
3.400%
4.550%
Price
100%
100%
Listing
Joint Lead
Managers
Co-Managers
By investor type
Middle
East &
Sharia
42%
Private
banks 4%
Funds
40%
Asia
31%
SNI-26
By demography
By investor type
Insurance/
Pension
funds 4%
Middle
East &
Sharia
28%
Asia 25%
Private
banks 4%
Per 7 April
55
Metode Penerbitan
Lelang
Pasar Domestik
Book
Building
Private
Placement
Pasar
Internasional
Book
Building
Mekanisme Lelang
DJPPR - KEMENKEU
Pengumuman
Rencana Lelang
2
Aturan Main dan
Pemantauan Lelang
1.a
Dealer A
Bidding
Investor
3
1.b
Bidding
Dealer B
6.b
Awarded
Bid
Peserta
Lelang
7 DVP Setelmen
a. Pembayaran Dana
b. Perpindahan Sekuritas
Hasil Lelang yg
diputuskan oleh
Menteri
Keuangan
Trading Platform
6.a
Tabulasi /
Alokasi
DSS-Kemenkeu
BI-SSSS
Awarded
Bid
Data
Bidding
6
Pengumuman
Hasil Lelang
BI-RTGS
v.s.
BI-SSSS
57
BANK INDONESIA
Permohonan
Permohonan
Pembelian
Pembelian SBSN
SBSN
kepada
kepada Menkeu
Menkeu
c.q.
c.q. Dirjen
Dirjen PPR
PPR
Menkeu c.q.
DJPPR
Dit. PS
Menerima
Menerima
Permohonan
Permohonan
Pembelian
Pembelian SBSN
SBSN
dari
dari Pihak
Pihak
3b
Negosiasi
Negosiasi dengan
dengan
Dit.
Dit. PS
PS
6a
Menerima
Menerima Surat
Surat
Persetujuan
Persetujuan
Pembelian
Pembelian
Menerima
Menerima Surat
Surat
Persetujuan
Persetujuan
beserta
beserta Terms
Terms &
&
Conditions
Conditions SBSN
SBSN
Menyetorkan
Menyetorkan dana
dana
tunai
tunai ke
ke rek
rek BUN
BUN
KEMENTERIAN KEUANGAN
8b
Dit. EAS
Pengecekan
Pengecekan
Kelengkapan
Kelengkapan
Administrsi
Administrsi
Permohonan
Permohonan dan
dan
Pembahasan
Pembahasan
Internal
Internal
3a
Negosisasi
Negosisasi Terms
Terms
&
& Conditions
Conditions SBSN
SBSN
dengan
dengan Pihak
Pihak
4
Persetujuan
Persetujuan Atas
Atas
Penjualan
Penjualan dan
dan
Terms
Terms &
&
Conditions
Conditions
6b
Membuat
Membuat Berita
Berita
Acara
Acara dan
dan draft
draft
kesepakatan
kesepakatan
Melakukan
Melakukan persiapan
persiapan
pelaksanaan
pelaksanaan
Setelmen
Setelmen
6c
8a
SETELMEN
SETELMEN
8c
9
Mencatatkan
Mencatatkan
kepemilikan
kepemilikan SBSN
SBSN
pada
pada Subreg
Subreg Pihak
Pihak
10
Mengumumkan
Mengumumkan //
Press
Press Releasae
Releasae
Hasil
Hasil Transaksi
Transaksi
Monitoring
Monitoring
Pelaksanaan
Pelaksanaan
Setelmen
Setelmen
11
Akuntansi
Akuntansi dan
dan
Pelaporan
Pelaporan
58
Step
Step2:2:
Determining
the underlying
asset.
Appointing:
Preparing the
sukuk
structure
Due diligence
by legal
counsel
- Arrangers or
Joint Lead
Managers
- Legal Counsel
Step
Step3:3:
Preparing
documentation:
- Offering circular
- Capital market
documents
- Legal documents
Step
Step4:4:
Deal/non deal
roadshow
Step
Step5:5:
Step
Step6:6:
Pricing and
allocation
Clearing and
settlement
Closing
document
Listing at
stock
exchange
Evaluating all
documents for
sharia
compliance by
the National
Sharia Board
Proofread
59
Step
Step2:2:
Appointing:
- Selling agents
- Legal Counsel
Due diligence
by legal
counsel
Step
Step3:3:
Preparing
documentation:
- Offering memo
- Capital market
documents
- Legal documents
Step
Step4:4:
Step
Step5:5:
Pricing
Allocation
Marketing
Closing
document
Step
Step6:6:
Clearing and
settlement
Listing at
stock
exchange
Evaluating all
documents for
sharia
compliance by
the National
Sharia Board
Proofread
60
IV
SUKUK NEGARA
UNTUK PEMBIAYAAN PROYEK
Peraturan Menteri
Keuangan
No.129/PMK.08/20
11
Peraturan Menteri
Keuangan
No.220/PMK.08/20
15
Peraturan Menteri
Keuangan
No.25/PMK.05/201
6
Peraturan Menteri
Keuangan No.
44/PMK.08/2014
Proyek:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
65
2013
Rp800
milyar
2014
2015
Rp1,5 triliun
Rp7,1 triliun
2016
Rp13,67
triliun
Rel kereta api di
Jabodetabek, Jawa
Tengah, dan
Sumatera di
bawah
Kementerian
Perhubungan.
Jalan dan
jembatan di
beberapa provinsi
di bawah
Kementerian
Pekerjaan Umum.
Infrastruktur
Pendidikan Tinggi
dan Kantor Urusan
Agama di bawah 66
Wassalaamualaik
um Wr. Wb.
Terima Kasih, Jazakumullah
Khairan
Pertanyaan, Informasi dan Saran:
Direktorat Pembiayaan Syariah
Direktorat Jenderal Pengelolaan Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko
Kementerian Keuangan RI
web: www.djppr.kemenkeu.go.id
telp. 351-6296, Fax. 351-0728
e-mail: webmaster@djppr.kemenkeu.go.id