Anda di halaman 1dari 23

FILSAFAT PENDIDIKAN

Aliran Progressivisme dan


Rekonstruksionisme dalam
Pendidikan

Kelas : 03

S1 Pendidikan

Drs. Bachtiar Nitura, MM

Kelompok 9
Sartiyana

(1406103010032)

Putri Narisa (1406103010053)


Nova Yuliani (1406103010012)
Rany Anggara

(1406103010043)

A. Pengertian Progresivisme
Progresivisme dinamakan instumentalisme,
karena aliran ini beranggapan bahwa
kemampuan intelegensi manusia sebagai
alat untuk hidup, kesejahteraan, dan
mengembangkan kepribadian manusia

Faktor-faktor pendorong lahirnya progresivisme


1) Semangat radikalisme dan reformasi 2)
Masuknya aliran froebelianisme, yang
menekankan pada perwujudan
3) Perluasan studi tentang perkembangan
anak secara ilmiah (psikologi
perkembangan).

Dasar Filosof
a. Realisme spritualistik

b. Humanisme Baru

Teori Pendidikan
1. Tujuan Pendidikan : a. Kurikulum
b. Metode Pendidikan
c. Pelajar
d. Pengajar
2.

Guru perlu mempunyai pemahaman yang

baik tentang karakteristik siswa, dan teknik-teknik


memimpin perkembangan siswa, serta kecintaan
kepada anak.

B. Tokoh Aliran
1. William James ( 18421910 )

membebaskan
ilmu jiwa
prakonsepsi
teologis, dan
menempatkann
ya di atas dasar
ilmu prilaku.

2. John Dewey ( 1859-1952


)

mempersiapkan anak masa kini dari masa


depan yang belum jelas.

3. Hans Vaihinger ( 1852-1933 )


satu-satunya
ukuran bagi
berpikir ialah
gunanya untuk
mempengaruhi
kejadian-kejadian
didunia.

C. Pandangan Progresivisme dan


Penerapannya di Bidang Pendidikan
Kebebasan secara fsik maupun cara
berpikir
Tidak menyetujui pendidikan yang
otoriter
Kurikulum yang bersifat luwes
(fleksibel) dan terbuka
Mata pelajaran yang terintegrasi
dalam unit

Kelebihan Aliran Progressivisme


Bersifat fleksibel
Toleran dan terbuka
Anak didik dibiarkan berfkir kritis
Membiarkan anak didik terus maju

Kelemahan Aliran Progressivisme


Terlalu menitikberatkan pada
pendidikan individu
Kelas anak yang dilakukan secara
dibuat-buat alias tidak wajar
Banyaknya siswa yang tidak
bertanggung jawab tentang hasil

A. Pengertian Rekonstruksionisme
Rekonstruksionisme
aliran

yang

adalah

berusaha

suatu

merombak

tata susunan lama dan membangun


tata

susunan

hidup

yang bercorak modern

kebudayaan

Prinsip-prinsip yang menjadi


landasan sebagai berikut:
1) Memberikan kesempatan
2) Memberikan pendidikan tinggi
3) Sekolah sebagai peranan penting
4) Menyusun sebuah program
5) Mengusahakan penggunaan perlengkapan
sekolah
6) Bekerja sama
7) Memperluas penelitian dan eksperimentasi
8) Menjadi satu kesatuan (sekolahmasyarakat, masyarakat-sekolah).

Dasar Filosof
a. Pragmatisme
b. Neoposistifisme

Teori Pendidikan
1. Tujuan Pendidikan : a. Kurikulum
b. Metode Pendidikan
c. Pelajar
d. Pengajar
2.

Guru perlu mempunyai pemahaman yang

baik tentang karakteristik siswa, dan teknik-teknik


memimpin perkembangan siswa, serta kecintaan
kepada anak.

B. Tokoh Aliran
1. Caroline Pratt (1867-1954)
Pratt
mengembangka
n metode
pengajaran
yang berfokus
pada bermain
sebagai
alternatif untuk
apa ia merasa
adalah "represi
pendidikan
formal" waktu

2. George S. Counts
(1889-1974)
Ide gagasan ini
secara meluas
menjelaskan
mengapa aliran
Rekonstruksionis
me memiliki
landasan filsafat
pragmatism.

3. Harold Rugg (18861960)

Kelebihan Aliran Rekonstruksionisme


Membangkitkan kesadaran para peserta didik
Kurikulum berisi mata-mata pelajaran yang
berorientasi pada kebutuhan masa depan.
Anak, sekolah, dan pendidikan dikondisikan
kekuatan budaya dan sosial.
Menekankan pada pengalaman
Melalui suatu pendekatan rekonstruksionis sosial
pada pendidikan

Kelemahan Aliran Rekonstruksionisme


Tujuan sekolah yang sangat berat
Keterlibatan aktif dunia pendidikan pada dunia
politik
Bersifat makro, dan kurang menitikberatkan pada
individu

C. Pandangan Rekonstruksionisme
dan Penerapannya di Bidang
Pendidikan
Rekonstruksionisme
berkeyakinan bahwa tugas
penyelamat dunia merupakan
tugas semua umat manusia atau
bangsa!!!!

WE CAN BE
HEROES !!!!

SEKIAN DAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai