Pengaruh Obat Dalam Kehamilan
Pengaruh Obat Dalam Kehamilan
2.
Disusun Oleh:
1. Essandy
Muhamad Ibnu Aqil
3. Suwendo
4. Yuelsa
Pembimbing:
Dr. Ratna Dwi Sunhaya
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI
CIREBON 2012/2013
Pendahuluan
pengaruh obat terhadap janin dapat bersifat :
1. toksik
2. teratogenik
3. fetal
pengaruh obat ada 3 fase
1. sifat fisikokimiawi
2. kecepatan menembus plasenta
3. durasi paparan
4. sifat distribusi
5. tahap perkembangan janin
6. efek obat
A. Kelarutan Lipid
Perpindaham obat tergantung dari kelarutan lemak & ionisasi
obat
Obat lipofilik cepat berdifus melintasi plasenta & masuk ke
sirkulasi janin
Jika tercapai gradien konsentrasi ibu-janin yang cukup tinggi,
B. Ukuran molekul
berat molekul suatu obat mempengaruhi laju
C. Transporter plasenta
selama dekade terakhir banyak transporter
D. Ikatan protein
Ikatan protein tidak akan berpengaruh, jika obat bersifat
yang dipindahkan
Transfer obat yang bersifat lebih larut lipid akan tergantung
Farmakodinamik
1. Efek obat pada ibu
sebagai
2. KATEGORI B
Studi terhadap reproduksi binatang percobaan
tidak memperlihatkan adanya resiko terhadap
janin tetapi belum ada studi terkontrol terhadap
ibu hamil atau sistem reproduksi binatang
percobaan yang menunjukkan efek samping
(selain penurunan tingkat kesuburan), yang juga
tidak diperoleh pada studi terkontrol pada
trimester pertama, dan tidak terdapat adanya
resiko pada trimester selanjutnya
Bisacodyl, Budesonide
Buspiron, Caffeine, carbenicillin, Camitine,
Cefaclor, Cefadroxil, Cefalotin, Cefapirin
Chlorpenamine, Chlortalidone
Ciclacillin, Ciclipirox, Cimetidine, Clemastine,
Clindamycin, Clotrimazole, Clozapine,
Colestyramine
3. KATEGORI C
Studi pada binatang percobaan menunjukkan
adanya efek samping pada janin (teratogenik)
dan tidak adanya studi terkontrol pada wanita.
Atau studi pada wanita dan binatang
percobaan tidak tersedia. Obat kategori ini
hanya boleh diberikan pada ibu hamil jika
manfaatnya lebih besar dari resiko yang
mungkin terjadi pada janin.
Allopurinol
Adenosine, Bacitracin, Beclometasone ,
Butoconazole
Albendazole, Benzocaine, Calcium carbonat
Atropin, Choline theophyllinate, Cidofovir
Buclizine, Calcium Gluconate, Calcium
lactate, Capreomyosin, Captopril
4. KATEGORI D
Terdapat bukti adanya resiko terhadap janin
manusia. Hanya diberikan bila manfaat
pemberian jauh lebih besar dibanding resiko
yang akan terjadi. (situasi yang dapat
mengancam jiwa ibu hamil, obat lain tidak dapat
digunakan/tidak efektif)
5. KATEGORI X
Studi pada binatang percobaan atau manusia
telah memperlihatkan adanya kelainan janin
(abnormalitas) atau terbukti beresiko terhadap
janin. Resiko penggunaan obat pada wanita
hamil jelas lebih besar dari manfaatnya. Obat
ini merupakan KI wanita hamil/wanita yang
kemungkinan hamil
Penutup
Selama kehamilan terjadi perubahan-perubahan fisiologi
2. Saran
.Sebaiknya pada trimester pertama kehamilan,
TERIMA KASIH