Anda di halaman 1dari 10

METODE ABORTUS

TEKNIK ABORSI
A. Teknik Bedah

B. Teknik medis

1. Dilatasi serviks diikuti oleh


evakuasi uterus
-Kuretase
-Aspirasi vakum ( kuretase isap)
-Dilatasi dan evakuasi (D& E)
-Dilatasi dan ekstraksi (D&X)

1. Oksitosin intravena
2. Cairan hiperosmotik intraamnion
-Salin 20%
-Urea 30%
3. Prostaglandin dan analognya
4. Penyuntikan intra-amnion
5. Penyuntikan ekstraovular
6. Insersi vagina
7. Injeksi parenteral
8. Ingesti oral
AntiprogesteronRU486( Mifepriston)
Kombinasi berbagai teknis di atas

2.Aspirasi haid
3. Laparatomi
-Histerotomi
-Histerektomi

DILATASI & KURETASE


Aborsi bedah sebelum 14 minggu dilakukan mula-mula
dengan membuka serviks lalu mengeluarkan secara
mekanik dengan mengerok keluar isi uterus ( kuretase
tajam), aspirasi vakum (kuretase isap), dan dengan
keduanya.
Setelah 16 minggu dilatasi dan evakuasi (D&E)
yaitu dengan pembukaan serviks secara lebar diikuti
dengan destruksi mekanis dan evakuasi bagian janin
janin dikeluarkan secara lengkap gunakan kuret vakum
berlubang besar untuk mengeluarkan plasenta dan
jaringan yang tersisa.
Dilatasi dan ekstraksi (D&X) serupa dengan D&E

DILATOR HIGROSKOPIK
Batang laminaria sering digunakan
untuk membuka serviks sebelum
aborsi bedah.
Alat ini menarik air dari jaringan
sehingga serviks membuka dan
melunak
Trauma akibat dilator mekanis dapat
diperkecil dengan menggunakan
dilator higroskopik.

KURET TAJAM & ISAP


KURET TAJAM

KURET ISAP

OKSITOKSIN
Indikasi : aborsi trimester kedua dapat dilakukan
menggunakan oksitoksin dosis tinggi dalam cairan
intravena volume kecil.
Fungsi : menyebabkan rahim berkontraksi.
Salah satu regimennya adalah : 10 ampul oksitosin I
mL (10 IU/mL) dalam 1000 ml larutan RL 1000 mU
oksitosin/ml
Dosis dimulai 0,5 ml/menit (50mU/menit) lalu
kecepatan ditingkatkan tiap 15-30 menit sampai
kecepatan maksimal 2ml/menit (200 mU/menit)
Kalau tidak efektif konsentrasi oksitosindalam cairan
infus di an
Keberhasilan oksitoksin semakin tinggi bila
digunakan dilator higroskopik malam sebelumnya

PROSTAGLANDIN dan ANALOGNYA


Indikasi : abortus trimester kedua
Fungsi : membuat rahim berkontraksi dan
mengeluarkan isinya.
Analog prostaglandin yang sering digunakan :
misoprostol, 15-methyl PGF2,gemeprost.

OBAT-OBATAN LAINNYA
METHOTREXATE
Biasanya digabung dengan
prostaglandin.
LARUTAN GARAM HIPERTONIK
Menyebabkan tekanan dalam rahim
meningkat yang pada gilirannya menyebabkan rahim berkontraksi dan
mengeluarkan janin.

CARA TRADISIONAL
Melakukan kegiatan fisik yang
berat/berlebihan seperti meloncat,
mengangkat barang berat.
Memasukkan daun atau batang
tanaman tertentu ke dalam rahim.
Minum obat-obat tradisional seperti
jamu.

KOMPLIKASI ABORTUS
Dapat terjadi refleks vagal yang menimbulkan
muntah-muntah, bradikardia (penurunan detak
jantung), dan cardiac arrest (henti jantung).
Rahim robek.
Serviks (leher rahim) robek yang biasanya
disebabkan oleh alat (instrumen)
Perdarahan yang biasanya disebabkan sisa
jaringan hasil pembuahan.
Infeksi dapat terjadi sebagai salah satu
komplikasi.
Kelainan pembekuan darah.

Anda mungkin juga menyukai