Anda di halaman 1dari 22

Kebudayaan Pendidikan

Wendy Irawan
Reni Purwanti
Dwiana Rahmawati
14501241025
Dyah Ayu Pratiwi
Rachmat Adi Susilo

14501241017
14501241020
14501241030
14501241033

Kebudayaan Pendidikan
(Educational Culture)
Kebudayaan pendidikan merupakan gagasan, konsep,
yang mendasari praktisi pendidikan, dan merupakan
aspek dari keseluruhan kebudayaan. Oleh karena itu,
kebudayaan pendidikan tidak terlepas dari keseluruhan
elemen-elemen kebudayaan, khususnya filsafat, ilmu
pengetahuan, adat istiadat, dan cara hidup lain.
Kebudayaan pendidikan juga mengandung dimensidimensi temporal dan spasial.

Kebudayaan Pendidikan
(Educational Culture)
Dalam masyarakat majemuk, seperti Amerika Serikat
dikenal dengan adanya pendidikan untuk kelompok etnis
minoritas yang memperhitungkan budaya etnis seperti
Meksiko, pendatang Kuba, Cina-Amerika, VietnamAmerika, Afro-Amerika, dan sebagainya.
Didalam sejarah Indonesia, praktek pendidikan telah
muncul pada zaman Hindu-Budha, dengan sistem asrama,
dan terus berkembang pada zaman masuknya Islam di
Nusantara dengan pendidikan pesantren.

Peringatan Jerome Bruner

4 Pandangan Pedagogik
Jerome Bruner

Budaya Praksis
Kebudayaan Indonesia merupakan suatu silang
budaya internasional.
Pengaruh yang sangat membekas di dalam
praksis pendidikan Indonesia ialah budaya
pendidikan kolonial.
Budaya tersebut ialah intelektualisme dan
verbalisme.
Intelektualisme mengarah pada pendidikan
yang verbalistik yaitu bersifat monolog.

Budaya Administrasi dan


Manajemen
Berbagai usaha untuk mewujudkan visi, misi dan
program dalam penyelenggaraan pendidikan nasional
Unsur-unsur yang meliputi :
Mempunyai visi, misi dan program yang jelas
Mempunyai rencana jangka panjang maupun
pendek
Mempunyai strategi yang jelas
Suatu organisasi yang efisien dan dinamis
Di dukung oleh SDM yang profesional

Dua Komponen Administrasi


dan Manajemen Pendidikan
Nasional
1. Aspek manajemen atau perangkat teknis untuk
mewujudkan pencapaian tujuan yang telah
diletakkan di dalam visi dan misi pendidikan
nasional.
2. Aspek kepemimpinan termasuk di dalamnya
keseluruhan sumber daya manusia yang akan
mewujudkan kegiatan-kegiatan yg telah
direncanakan

Konsep Administrasi
Pendidikan
Proses kerjasama dengan memanfaatkan dan
memperdayakan segala sumber yang tersedia
melalui aktifitas
perencanaan, pengorganisasian penggerakan,
pemotivasian, pengendalian, pengawasan dan
supervise, penilaian.

Komponen utama terminologi administrasi,


suatu proses kerjasama, aktifitas
memanfaatkan dan memberdayakan,
sekelompok orang, sumberdaya dan tujuan.

Manajemen Pendidikan Nasional

Kepemimpinan

Kepemimpinan
Pendidikan Nasional

School Based
Management

Perumusan
straegi mikro

Peningkatan
administrasi
tingkat mikro

School
Based
managemen
t

Bertumpu pada
sekolah

Peningkatan
mutu
pendidikan

Untuk
bersama-sama

Partisipasi
masyarak
at

Community
Based
Education
Dari
masyarakat

Guru dan administrator


yang otonom
Guru adalah profesi yang otonom
Reformasi pendidikan pada tingkat mikro
berarti guru harus diberikan otonomi untuk
melaksanakan tugasnya di dalam rangka
mewujudkan visi dan misi pendidikan
nasional bersama-sama dengan jajaran
administrator lainnya

PERAN SUPERVISI
Supervisi adalah
bagian terintegrasi dalam kegiatan
administrasi dan management. Supervisi didalam
pengertian kepolisian ialah memperhatikan apakah
tindakan-tindakan yang dilakukan tidak profresional.
Pengembangan program calon supervisi maupun dalam
melaksanakan tugasnya perlu disusun dalam suatu
program yang berkesinambungan sehinngga akan lahir
generasi supervisor dan para birokrat yang menghargairi
set dan inovasi. Generasi supervisor akan berperan
sebagai pemimpin yang menegakkan sistem pendidikan
nasional beserta perilaku-perilaku didalam hal yang telah
disepakati untuk mewujudkan visi dan misi pendidikan
nasional

Administrasi dan managemen pendidikan


yang bertumpu pada pendidikan nasional
Dalam uraian terdahulu terdapat dua hal
yang pentingyaitu:
Arus demokrasi menginginkan terwujudnya
masyarakat demokratis dan beradab
Administrasi dan manajemen bersifat makro

Untuk mencapai masyarakat demokratis


dan beradab dibentuklah pendekatan.
Membentuk perilaku yang diinginkan
menggunakan pendekatan institusional dan
menejemen pendidikan (PIAM). Seperti
yang diterapakan di Amerika Serikat dan
Australia. PIAM selaras dengan demokrasi,
otonomi daerah dan otonomi bangsa.

Manfaat PIAM
Meningkatkan
akuntabilitas
dari
lembaga pendidikan
Masalah yang ditanggung menjadi
maslah bersama
Menjadikan sukses organisasi sebagai
kesuksesan keseluruhan

Kendala/masalah
Betambahnya beban kerja
Biaya yang lebih besar
Performance sekolah yang tidak sama
Mengubah struktur organisasi
Sikap menentang perubahan

Anda mungkin juga menyukai