Nilai Sila pertama, terwujud dengan adanya umat agama Budha dan
Hindu hidup berdampingan secara damai. Pada kerajaan Sriwijaya
terdapat pusat kegiatan pembinaan dan pengembangan agama Budha.
Nilai Sila Kedua, terjalinnya hubungan antara Sriwijaya dengan India
(Dinasti Harsha). Pengiriman para pemuda untuk belajar di India. Telah
tumbuh nilai-nilai politik luar negeri yang bebas dan aktif.
Nilai Sila Ketiga, sebagai negara martitim, Sriwijaya telah menerapkan
konsep negara kepulauan sesuai dengan konsepsi Wawasan Nusantara.
Nilai Sila Keempat, Sriwijaya telah memiliki kedaulatan yang sangat luas,
meliputi (Indonesia sekarang) Siam, semenanjung Melayu.
2.
3.
4.
Sosialisme Negara
5.
Hubungan antarbangsa
BPUPKI juga membentuk Panitia kecil (Panitia Sembilan) dengan ketua Ir.
Soekarno. Pada tanggal 22 Juni 1945 BPUPKI menghasilkan rumusan yang
disebut Piagam Jakarta (Jakarta Charter). Di dalam alenia ke-4 Piagam
Jakarta dirumuskan lima asas Negara Indonesia Merdeka yaitu:
1.Ketuhanan dengan menjalankan syariat Islam bagi pemelikpemeluknya.
2.Kemanusiaan yang adil dan beradab
3.Persatuan Indonesia
4.Kerkyatan yang dipimpin oleh hikmat dalam
permusyawaratan/perwakilan
5.Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
PADA MASA
REFORMASI
Berupaya mengoreksi penyelewengan
KESIMPULAN
Pancasilaadalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini
terdiri dari dua kata dariSanskerta:pacaberarti lima
danlaberarti prinsip atau asas.
Pancasila artinya lima dasar atau lima asas yaitu nama dari dasar
negara kita, Negara Republik Indonesia. Pancasila juga mempunyai
arti Pelaksanaan atau implementasi (Pancasila Krama)