Anda di halaman 1dari 24

BAGIAN DARI FUNGSI PubLIC OPINION

BAGIAN DARI FUNGSI PUBLIC OPINION


1. Hubungan internal
Bagian khusus dari P0 yang membangun
dan mempertahankan hubungan yang
baik dan saling bermanfaat antara
manajer dan karyawan tempat organisasi
menggantungkan kesuksesannya.
2. Publisitas
Informasi yang disediakan oleh sumber
luar yang digunakan oleh media karena
informasi itu memiliki nilai berita.

3. Advertising
Informasi yang ditempatkan di media
oleh sponsor tertentu yang jelas
identitasnya yang membayar untuk riang
dan waktu penempatan informasi
tersebut
4. Press agentry
Penciptaan berita dan peristiwa yang
bernilai berita untuk menarik perhatian
media massa dan mendapat perhatian
public.

5. Public affairs
Bagian khusus dari P0 yang membangun
dan mempertahankan hubungan
pemerintah dan komunitas local dalam
rangka mempengaruhi kebijakan public.
6. Lobbying
Bagian khusus dari P0 yang berfungsi
untuk menjalin dan memelihara
hubungan dengan pemerintah terutama
dengan tujuan mempengaruhi
penyusunan undang-ndang dan regulasi.

Manajemen isu
Proses pro aktif dalam mengantisipasi,
mengidentifikasi, mengevaluasi dan
merespon isu-isu kebijakan publik
Hubungan investor
Bagian dari P0 dalam perusahaaan
korporat yang membangun dan menjaga
hubungan yang bermanfaat dan saling
menguntungkan dengan shareholder dan
pihak lain didalam komunitas keuangan
dalam rangka memaksimalkan nilai
pasar.

Pengembangan
Bagian khusus dari P0 dalam organisasi
nirlaba yang bertugas membangun dan
memelihara hubungan dengan donor dan
anggota dengan tujuan mendapatkan
dana dan dukungan sukarela.
Hubungan masyarakat, atau sering
disingkat humas adalah seni
menciptakan pengertian publik yang lebih
baik sehingga dapat memperdalam
kepercayaan publik terhadap suatu
individu/ organisasi

Menurut IPRA (International Public


Relations Association) Humas adalah
fungsi manajemen dari ciri yang
terencana dan berkelanjutan melalui
organisasi dan lembaga swasta atau
publik (public)
memperoleh pengertian, simpati, dan
dukungan dari mereka yang terkait atau
mungkin ada hubungannya dengan
penelitian opini public di antara mereka.

Sebagai sebuah profesi seorang Humas


bertanggung jawab untuk memberikan
informasi, mendidik, meyakinkan, meraih
simpati, dan membangkitkan ketertarikan
masyarakat akan sesuatu atau membuat
masyarakat mengerti dan menerima sebuah
situasi [3].
Seorang humas selanjutnya diharapkan untuk
membuat program-program dalam mengambil
tindakan secara sengaja dan terencana dalam
upaya-upayanya mempertahankan,
menciptakan, dan memelihara
pengertian bersama antara organisasi dan
masyarakatnya.

Posisi humas merupakan penunjang


tercapainya tujuan yang ditetapkan oleh
suatu manajemen organisasi. Sasaran
humas adalah publik internal dan eksternal,
dimana secara operasional humas bertugas
membina hubungan harmonis antara
organisasi dengan publiknya dan mencegah
timbulnya rintangan psikologis yang
mungkin terjadi di antara keduanya.
Contoh dari kegiatan-kegiatan Humas
adalah: melobi, berbicara di depan publik,
menyelenggarakan acara, dan membuat
pernyataan tertulis.

PERAN DAN FUNGSI PODALAM ORGANISASI


Peran profesi PO semakin bias tanpa adanya
spesialisasi profesi sehingga diharapkan seorang
praktisi POmemahami perannya dengan baik,
bukan hanya sekedar pelengkap kerja dan
pekerjaan rangkap seorang sekretaris direksi.
Konsep,peranan petugas PO yang
dikembangkan oleh Broom, kemudian
dikembangkan oleh Bromm dan Smith (Dozier,
1992) Peran PO merupakan salah satu kunci
penting untuk pemahaman fungsi PO dan
komunikasi organisasi.

Manfaat dan peran PO

Selain peran dominan dan peran


profesional bisa dilaksnakan dengan
komitmen sehingga bisa tercapai tujuan
manajerial dan operasional sebuah
organisasi :
1. Membuat organisasi bersikap responsif
terhadap kepentingan publik dan
kontribusinya kepada sistem informasi
publik yang amat penting bagi
masyarakat demokratis dan

2. Membantu dan mempertahankan


hubungan antara publik dengan
manajemen oraganisasional yang
memerhatikan tanggung jawab sosial dan
kepemimpinan yang bermoral
3. Membantu organisasi untuk
mengantisipasi dan merespons persepsi
dan opini publik. Merespon nilai dan gaya
hidup yang baru, merespons pergeseran di
antara elektorat dan di dalam lembaga
legislatif, dan merespos perubahan-

4. Membuat informasi menjadi tersedia


melalui sistem informasi publik. Dan juga
meningkatkan pengetahuan dan
pemahaman ke publik dengan
mendukung pernyataan pendapat dan
debat pasar ide yang kompetitif.
5. Melayani kepentingan publik dengan
sudut pandang alternatif dalan forum
publik, termasuk suara dari orang-orang
yang diabaikan oleh media massa.

6. Membantu masyarakat dengan


menjadi perantara konflik dan
membangun konsensus yang
dibutuhkan untuk ketertiban sosial.

7. Memfasilitasi atau membantu


penyesuaian dan pemiliharaan
dalam sistem sosial yang memberi
kita kebutuhan sosial dan fisik

Fungsi PO

Pada hakikatnya PO adalah aktiftas. maka


sebenarnya tujuan PO dapat dianalogikan dengan
tujuan komunikasi yakni adanya penguatan dan
perubahan kognisi, apeksi dan prilaku
komunikasintya.
Namun kata "relations" menunjukan kata kerja
aktif maka harus dilihat dari dua kepentingan yaitu
organisasi dan publik sehingga tujuan PR adalah
terpeliharanya dan terbentuknya saling penegrtian
(aspek kognisi), menjaga dan membentuk saling
percaya (aspek afeksi) dan memellihara serta
menciptakan kerjasama (aspek psiomotoris)

Manajemen humas
Dalam pelaksanaan pekerjaannya seorang
praktisi humas akan menggunakan konsepkonsep manajemen untuk mempermudah
pelaksanaan tugas-tugasnya. Bahwa proses
humas (tahapan fact finding, planning,
communicating, evaluation). sepenuhnya
mengacu pada pendekatan manajerial.
Untuk keperluan pembahasan manajemen
hubungan masyarakat, manajemen itu dapat
dirumuskan sebagai suatu proses dari kelompok
orang-orang yang secara koordinatif, memimpin
kegiatan-kegiatan tertentu untuk mencapai
tujuan-tujuan bersama.

Manajemen PO (humas) dapat dikatakan


sebagai penerapan fungsi-fungsi manajemen
(perencanaan, pengorganisasian, penstaffan,
pemimpinan dan evaluasi) dalam kegiatankegiatan humas.
Manajemen humas berarti melakukan
penelitian, perencanaan, pelaksanaan dan
evaluasi terhadap berbagai kegiatan komunikasi
yang disponsori oleh organisasi. Betuk kegiatan
komunikasi bisa berupa kegiatan kecil sampai
pada kegiatan yang sangat komplek seperti
konferensi pers dengan menggunakan satelit.

Manajemen humas mencakup :


1. Manajemen terhadap seluruh
kegiatan kehumasan yang dilakukan
oleh organisasi
2. Manajemen terhadap kegiatankegiatan kehumasan yang lebih
spesifik atau yang berupa satuansatuan kegiatan kehumasan.

Dalam proses tersebut kita jumpai teknikteknik dan koordinasi tertentu yang
dipergunakan oleh kelompok orang-orang
yang disebut manajer di dalam
mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan itu
sendiri.
Proses ini pun mencakup fungsi-fungsi
dasar dengan pendekatan analistik seperti
perencanaan, pengorganisasian,
penggerakan, pengawasan dalam
melaksanakan manajemen (POAC, Planning,
Organizing, Actuating, Controlling).

Peran Manajer dan Hubungan Masyarakat


Dengan melihat proses peranan manajemen dan
hubungan masyarakat (humas) dalam suatu organisasi
yang sudah dikemukakan, dapatlah dikatakan bahwa
manajemen itu adalah upaya menyusun sasaran dan
kerja sama melalui orang lain.
untuk dapat mencapai tujuan organisasi secara efisien
dan efektif dan agar pekerjaan terlaksana dengan baik.
Fungsi dan tanggung jawab manajer humas hendaknya
mengupayakan terjadinya hubungan yang lancar dan
efektif antara semua bagian dalam perusahaan di satu
sisi dan antara perusahaan itu dengan publik internal
dan publik eksternal.

Staf humas harus menerapkan ketiga prinsip


dasar fungsi hubungan masyarakat dan
mampu secara objektif menanggapi pendapat
dan sikap publik.
Dalam pelaksanaan tugasnya sehari-hari, tiap
staf humas harus mempelajari setiap langkah
dan sasaran perusahaan. Memantau
keadaannya sejauh mana langkah dan sasaran
itu akan mempengaruhi lingkungan. Apakah
pendapat umum terhadap langkah dan sasaran
itu. Hasil pemantauan hari ini dibandingkan lagi
dengan hasil pemantauan esoknya dan begitu
seterusnya secara berkesinambungan.

Tanggung jawab khusus manajer


hubungan masyarakat ialah mengelola
stafnya agar setiap langkah selalu
berlangsung efektif.
Melaksanakan koordinasi pekerjaan agar
jangan sampai ada pekerjaan yang
tumpang-tindih, mengawasi pekerjaan staf
agar jangan menyimpang jauh dari
perencanaan dengan metode kerja yang
benar, alat kerja yang sesuai, dan
informasi kerja yang tepat. Penilaian dan
hal-hal lain yang khas ada pada manajer
hubungan masyarakat antara lain mungkin
perlu penataran baru,

penyaringan baru untuk mendapatkan


tenaga inti atau diperlukannya penambahan
tenaga yang berkualitas tertentu. Kualitas
yang khas pada manajer hubungan
masyarakat ialah kemampuan menganalisis.
Setiap anggota staf humas juga harus
berkemampuan sebagai juru analisis.
Manajer hubungan masyarakat harus pula
bisa membenahi dirinya, dan menganggap
dirinya mampu bekerja efektif tanpa
perintah, karena manajer humas sendiri
bukan mengurus bagian yang memberi
perintah.

TUGAS MAHASISWA
1. Buatlah 1 contoh kasus
penerapan Fungsi Public Relation
pada organisasi perkantoran
2. Buatlah 1 cotoh manajemen
kehumasan PR

Anda mungkin juga menyukai