3. Advertising
Informasi yang ditempatkan di media
oleh sponsor tertentu yang jelas
identitasnya yang membayar untuk riang
dan waktu penempatan informasi
tersebut
4. Press agentry
Penciptaan berita dan peristiwa yang
bernilai berita untuk menarik perhatian
media massa dan mendapat perhatian
public.
5. Public affairs
Bagian khusus dari P0 yang membangun
dan mempertahankan hubungan
pemerintah dan komunitas local dalam
rangka mempengaruhi kebijakan public.
6. Lobbying
Bagian khusus dari P0 yang berfungsi
untuk menjalin dan memelihara
hubungan dengan pemerintah terutama
dengan tujuan mempengaruhi
penyusunan undang-ndang dan regulasi.
Manajemen isu
Proses pro aktif dalam mengantisipasi,
mengidentifikasi, mengevaluasi dan
merespon isu-isu kebijakan publik
Hubungan investor
Bagian dari P0 dalam perusahaaan
korporat yang membangun dan menjaga
hubungan yang bermanfaat dan saling
menguntungkan dengan shareholder dan
pihak lain didalam komunitas keuangan
dalam rangka memaksimalkan nilai
pasar.
Pengembangan
Bagian khusus dari P0 dalam organisasi
nirlaba yang bertugas membangun dan
memelihara hubungan dengan donor dan
anggota dengan tujuan mendapatkan
dana dan dukungan sukarela.
Hubungan masyarakat, atau sering
disingkat humas adalah seni
menciptakan pengertian publik yang lebih
baik sehingga dapat memperdalam
kepercayaan publik terhadap suatu
individu/ organisasi
Fungsi PO
Manajemen humas
Dalam pelaksanaan pekerjaannya seorang
praktisi humas akan menggunakan konsepkonsep manajemen untuk mempermudah
pelaksanaan tugas-tugasnya. Bahwa proses
humas (tahapan fact finding, planning,
communicating, evaluation). sepenuhnya
mengacu pada pendekatan manajerial.
Untuk keperluan pembahasan manajemen
hubungan masyarakat, manajemen itu dapat
dirumuskan sebagai suatu proses dari kelompok
orang-orang yang secara koordinatif, memimpin
kegiatan-kegiatan tertentu untuk mencapai
tujuan-tujuan bersama.
Dalam proses tersebut kita jumpai teknikteknik dan koordinasi tertentu yang
dipergunakan oleh kelompok orang-orang
yang disebut manajer di dalam
mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan itu
sendiri.
Proses ini pun mencakup fungsi-fungsi
dasar dengan pendekatan analistik seperti
perencanaan, pengorganisasian,
penggerakan, pengawasan dalam
melaksanakan manajemen (POAC, Planning,
Organizing, Actuating, Controlling).
TUGAS MAHASISWA
1. Buatlah 1 contoh kasus
penerapan Fungsi Public Relation
pada organisasi perkantoran
2. Buatlah 1 cotoh manajemen
kehumasan PR