Terminologi
Alterasi hidrotermal: perubahan secara mineralogi, kimiawi
dan sifat fisik batuan dinding (wall rock) akibat berinteraksi
dengan larutan hidrotermal.
Pergantian kelompok mineral primer menjadi kumpulan
mineral baru (sekunder) yang relatif lebih stabil .
Kondisi hidrotermal:
Suhu;
Tekanan;
Komposisi larutan
Untuk apa belajar alterasi? Alterasi hidrotermal larutan
hidrotermal melewati batuan; larutan hidrotermal biasanya
mengangkut baik kation maupun anion termasuk beberapa
jenis logam.
Eksplorasi
Mkanisme alterasi
Mekanisme proses alterasi batuan dinding, meliputi cara sebagai
berikut:
Kedua-duanya
Kimia alterasi
Kimia alterasi
Reaksi kimia
Dehidrasi muskovit-kuarsa-andalusit-K-feldspar
Dekarbonasi Ca-Al-silikat bereaksi dengan CO2 untuk
membentuk kalsit
Hidrolisis stabilitas feldspar, mika, dan lempung
dikontrol oleh hidrolisis: K+, Na+, Ca2+, Mg2+, etc.
larutan; H+ fase padat.
Oksidasi unsur-unsur Fe, Mn, S, C, dan H.
KFe32+AlSi3O10(OH)2 + O2 = KAlSi3O8 + Fe2O3 + H2O
Mengenal alterasi
Ciri-ciri alterasi
Apakah batuan teralterasi? Alterasi dapat
dikenal melalui beberapa macam
kenampakan:
Macam-macam alterasi
Macam-macam alterasi
potassic
Zonasi alterasi
Propyllitic
Qtz-K-feld stabil, plag mineral mafik
teralterasi menjadi plag ab, chl, ep, carb,
mont, trem, act
Argillic
Qtz, kao, chl, sedikit mont
Phyllic
Qtz, ser yang disertai dengan py
Potassic
Qtz, K-feld, bio, interm plag (ol-and) dan
anh
Tingkathidrolisis
sericite-silica
Zonasi alterasi