Characterizing Accounting

Research, Oler, D.K., et al., 2010

Latar Belakang
bertujuan untuk melihat kecenderungan
kedisiplinan seseorang dalam bidang akuntansi.
Penggunaan kutipan dalam penelitian akuntansi
sebagai media ide dalam pembentukan jurnal
digunakan untuk melihat tren dalam
penggunaan kutipan tersebut dalam bentuk
kutipan, judul ataupun pembahasan di suatu
jurnal.
melihat tren suatu penelitian akuntansi yang
dicirikan dengan mengkoleksi, analisa dan
verifikasi data yang tersedia dan membuat
konklusi akhir

Permasalahan Awal
Perbedaan penpandangan teradap
penulisan penelitian akuntansi.
beberapa mempertanyakan tujuan
penelitian akuntansi yang mungkin
dianggap sebagai formalitas dan
yang memang betul-betul melakukan
penelitian untuk berkonstibusi
terhadap kelangsungan dunia bisnis.

6 Jurnal yang digunakan dlm

Penelitian
Accounting, Organizations and
Society (AOS)
Contemporary Accounting
Research (CAR)
Journal of Accounting and
Economics (JAE)
Journal of Accounting Research
(JAR)
Review of Accounting Studies
(RAST)

8 kategori ilmu disliplin

Akuntansi
Keuangan
Ekonomi
Psikologi
Manejemen
Statistika
Jurnal akademik
Kutipan-kutipan lainnya

Analisa Tabel 1
Menunjukan persentase penggunaan ilmu displin,
jurnal, dan kutipan dalam proses penelitian akuntansi.
Interaksi ilmu disiplin dengan penelitian akuntansi
dapat dilihat peningkatannya seiring waktu berjalan
terutama dalam bidang akuntansi keuangan atau
ekonomi.
Tren peningkatan yang paling signifikan adalah
pengingkatan jumlah halaman dari penelitian
akuntans
Seiringnya waktu, topik penelitian akuntansi semakin
menjauh dari bidang perpajakan dan audit dan terus
meningkatkan interaksi dengan ilmu disiplin lain nya.

Kategori Penelitian
Akuntansi

Proses meringkas data

Analisa data
Verifikasi data
Melaporkan laporan keuangan
dengan standarisasi
Analisa efek atas laporan keuangan
tersebut terhadap ekonomi.

Analisa Tabel 2
Tujuan jangka panjang penelitian ini
adalah untu melihat tren pembuatan
jurnal akuntansi dan membantu para
peneliti untuk tetap di jalur yang benar
agar penelitian mereka dapat diterima
dalam klasifikasi jurnal akuntansi.
dalam data analisis ke-dua ini, data yang
digunakan hanya jurnal dengan paling
tidak satu peneliti dari Amerika Serikat
karena hanya ingin fokus di negara ini.

Hasil Analisa Tabel 2

Semua topik berinteraksi paling

banyak dengan kutipan akuntansi.
Penulisan makalah topik akuntansi
keuangan adalah topik yang paling
diminati dan terus meningkat
dibandingkan dengan topik
manejemen, audit, ataupun

Hasil Analisa Tabel 3

Tabel 3 menunjukan tren dari hasil penelitian

metodologi.
Dari tabel diatas bisa dilihat ada peningkatan
pembuatan makalah bebasis Archive dari 1960an
sampai 2000an.
Dibandingkan dengan penelitian menggunakan
metodologi lain, archive adalah cara yang diminat
oleh sebagian besar orang.

Hasil Analisa 4

Tabel 4 menunjukan sumber kutipan yang

digunakan oleh enam jurnal yang dipilih untuk
penelitian ini.
Penggunaan kutipan dari akuntansi tetap
mendominasi jurnal-jurnal tersebut, tetapi
kutipan dari kategori lain mendukung penelitian
tergantung dengan kebutuhan dari jurnal
masing-masing.

Hasil Analisa 5

Tabel 5 menunjukan tren pemilihan

topik penelitian.
Bisa dilihat bahwa minat untuk topik
keuangan terus meningkat
sedangkan topik manejemen, audit
dan pajak menurun.

Hasil Analisa 6

Tabel 6 menunjukan tren pemilihan metodologi

terhadap enam jurnal pilihan.
Ada peningkatan penelitian dalam bidang akuntansi
keuangan dengan penelitian archive.
Experimentasi juga mengalami penurunan.
Hanya jurnal Accounting, Organizations and Society
yang melakukan studi lapangan dan metodologi
archival yang lebih dikit dibandingan dengan lima
jurnal lain nya.

Konklusi
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa
beragam sekali hasil yang didapat dalam
melakukan penelitian akuntansi.
Metodologi yang cenderung digunakan
adalah arsip mengenai akuntansi keuangan.
Dari enam jurnal tersebut sudah bisa dilihat
bahwa seseorang lebih menolak untuk
meneliti di bidang perpajakan maupun audit.
Bagian penelitian akan mengalami masamasa sulit dikarenakan berkurangnya minat
seseorang untuk menjadi peneliti.

Has Management
Accounting Research been
critical?
Hopper and Buih, 2016

Tujuan

Kontribusi Penelitian
Akuntansi Manajemen
terhadap analisis sosial
dan kritis

Metode Penelitian
Analitis Atau Permodelan (Analytical Or
Modelling)
Eksperimental (Experimental)
Data Historis (History Archival)
Berbasis Literatur (Literature-based)
Riset Pasar (Market Research)
Studi Kualitatif Dan Kasus (Qualitative And
Case Studies)
Survei (Surveys)
Triangulasi (Triangulation)

Metode Analisis Data

Kualitatif
(Qualitative)
Statistic
(Statistical)
Matematis
(Mathematical)

Pendekatan Teori

Social and critical theories

Contingency theories
Economic theories
Management control and systems
Psychological and social
psychological theories
Social network theory

Topik apa yang diteliti?

Bagaimana Perkembangannya?

Tema Berdasarkan Social And

Critical Theory
The search for Relevance Lost and new costing
Management control, the environment and the
search for fits
Reconstituting the public sector
Change and institutional theory
Post-structural, constructivist and critical
contributions
Social and environmental accounting
The changing geography of time and space
between European and American research

Kesimpulan
Penelitian Akuntansi Manajemen
berkontribusi terhadap akuntansi sosial
dan kritis (berdasarkan definisi)

Masih adanya tema dan topik

yang diabaikan

Perspectives
on
Recent
The Accounting Review (2002)
Capital Market Research
William H. Beaver

Introduction

Market efficiency
Feltham-Ohlson modeling
Value relevance
Analysts behavior
Discretionary behavior

Market Efficiency [1]

Market efficiency and the regulation of financial
reporting
Market efficiency and investment decisions
resource allocation and production efficiency
Market efficiency and researchers (set of
inference, variable measurement, and
interpretations)
Earlier studies: confirmed the market efficiency
Recent studies: post-earnings announcement
drift; market-to-book ratios and its refinements;
contextual accounting issues

Market Efficiency [2]

Post-Earnings Announcement Drift
Market-to-Book Ratios and Extensions
Abnormal return associated with portfolio strategies
based on market-to-book ratios
Extensions: (1) market-to-value ratios; and (2)
analysts biased forecasts

Contextual Accounting Issues

The price of accrual and cash flow information
The IPO puzzle
etc

Market Efficiency [3]

How can widely disseminated and examined data used

with simple portfolio strategies that require no knowledge
of accounting be associated with abnormal returns?
How can studies of arcane disclosure find that such
disclosures are apparently reflected in prices, yet more
visible variables, such as earnings and book value, are
not?
How can studies of security return in the very short run
shwo evidence of relatively rapid response, and yet have
evidence of abnormal returns that appear to persist for
year after the portfolio formation date?
How can the body of research in aggregate show that
prices both lead and lag accounting data?

Feltham-Ohlson Modeling
[2]
Key Feartures of F-O Modeling
Stimulated considerable empirical research
Both book value and earnings are significant pricing factors
The relative importance of book value is inversely related to
the financial health of the firm
The coefficient on earnings is lower for firms with low return on
equity
The coefficient on positive earnings is positive and significant,
while the coefficient on losses is insignificantly different from
zero
Accrual vs. cash flow components of earnings are priced
significantly differently from one another. In general, the
accrual components are associated with a lower coefficient

Feltham-Ohlson Modeling
[3]
Criticisms of the F-O Approach
The model has no endogenous demand for accounting
data vs. F-O models do not attempt to derive a demand
for accounting
There is no information asymmetry and that hence no
strategic uses of accounting data arise within the F-O
framework
Some aspects of the models are unsupported by the
empirical data

Value-Relevance Research
What Is the Conceptual Foundation of ValueRelevance Research?
Combination of a valuation theory plus contextual
accounting arguments that allow researchers to
predict how accounting variables relate to the
market value of equity
Valuation models
Earnings-only approach MM (1996): present value
of permanent future earnings
Balance-sheet approach
F-O models: book value of equity and the present
value of expected future abnormal earnings

Value-Relevance Research
[2]
The Role of Value-Relevance Research
Help articulate the nature of the issues and provide a
paradigm or language with which to frame the
questions of interest
Provide a theory
Provide empirical evidence

Unresolved Issues
Market efficiency
Econometric issues
Other puposes of financial statements

Research on Analysts Behavior [1]

Analysts are among the major information
intermediaries who use and interpret
accounting data
Security prices reflect the results of their
analysis
Analysts rely on a rich set of publicly
available data assess the importance of
accounting data relative to the total mix of
information

Research on Analysts Behavior [2]

What Have We Learned?
Analysts forecasts are optimistics
Analysts employed by investment firms that are
associated wth the underwriting of the firms
securities issue more optimistic forecasts
Analysts forecasts tend to be revised downward
during the year
Analysts with better forecasting ability appear to
have a higher profitability of survival

Research on Analysts Behavior [3]

What Have We Learned?
Analysts forecast outperform the best statistical models
Analysts forecast do not reflect all of the information in
the past earnings series (the forecast errors are serially
correlated and analysts underestimate the persistency of
earnings)
Capital markets appera to reflect naively analysts
forecast in prices abnormal returns associated with MTB
and MTV strategis
Analysts forecasts appear to be a parsimonious way to
capture other information
Analyst coverage is greater for firms with more
institutional investor and more intagible assets

Research on Discretionary Accruals

[1]
Motives for Accrual Management
Opportunistics vs. signaling
Compensation contracts, debt
covenants, capital market pricing, taxes,
litigation, and regulatory behavior
Multiple motives: opposing or
reinforcing?

Research on Discretionary Accruals

[3]
What Have We Learned?
Earnings management motivation:

Avoid a loss
Avoid an eanrings decline
Avoid falling below analysts forecasts
Meeting the earnings forecasts

EM appears to be widespread and

relatively easy to detect, at least as
estimated by extant techniques

Research on Discretionary Accruals

[4]
What Have We Learned?
EM:
Accrual management
Hedging activities
Altering research and development
expenditures
Combination

Capital markets appear to price

differently the nondiscretionary and
discretionary components of an accrual

Research on Discretionary Accruals

[5]
Estimation of Discretionary and
Nondiscretionary accruals
Jones (1991) model: parsimonious model
Use sector-specific variables for investigating sectorspecific accruals

Unresolved Issues
Identification of discretionary accruals
The nature of the discretion may be known but not
contractible
Incentives and costs to eliminate discretionary
behavior are unclear, and discretionary behavior may
be an equilibrium outcome, albeit not a first best
solution

Rumusan Masalah
I. Numan & Wilkans
1. Apa keterkaitan antara jarak
auditor dengan klien terhadap
biaya audit?
2. Bagaimana incumbent
auditor dapat memengaruhi
harga audit karena adanya
persaingan sesama auditor di
local area?

II. Juliani & Sholihin

Bagaimana pengetahuan peraturan
bisa memengaruhi proses
penyerapan anggaran terkait
pengadaan barang/jasa?
Bagaimana komitmen manajemen
bisa memengaruhi proses
penyerapan anggaran terkait
pengadaan barang/jasa?
Bagaimana birokrasi dapat

III. Wenxia, Liu

Apa hubungan CSR dengan peringkat kredit yang
lebih baik?
Bagaimana kinerja CSR yang baik berpengaruh pada
spread yield yang lebih rendah?
Apa yang terjadi dengan keterkaitan CSR dengan
yield obligasi di perusahaan yang tata kelola
perusahaannya lemah dan informasi asimetrik yang
tinggi, serta perusahaan yang beroperasi di industri
yang peka pada lingkungan?
Apakah kinerja CSR memengaruhi kematangan
obligasi dan intensitas menggunakan perjanjian?

IV. Case Study Ratnatungga

Mengapa penggunaan TDABC lebih
mudah diterapkan dari perspektif
internasional?
Bagaimana TDABC menyediakan
informasi biaya yang sebanding
untuk pengambilan keputusan?
Apa persamaan dan perbedaan
dalam penyerapan sistem yang
menggunakan volume, kegiatan