Anda di halaman 1dari 28

PLENO

MINGGU 4

SKENARIO 4 : LUTUT SYAHRINI


Syahrini, 35 tahun, bekerja sebagai
teller pada bank milik
pemerintah. Beberapa minggu ini ia mengeluhkan nyeri dan bengkak di
kedua lututnya. Awalnya dia berpikiran karena peradangan biasa dan
hanya mengonsumsi obat anti radang, namun keluhannya belum juga
berkurang. Syahrini mulai merasa cemas dengan keluhan di kedua
lututnya ini. Dia berfikir, apakah sama penyakitnya dengan tetangga
yang menurut dokter mengalami TBC sendi lutut dan abses psoas. Tetapi
tetangganya tersebut tidak mengalami demam seperti dirinya.
Keesokan harinya, Syahrini datang berkonsultasi ke dokter keluarga.
Setelah dilakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik oleh dokter,
didapatkan bengkak pada kedua lutut dan berisi cairan. Setelah
menjelaskan pada Syahrini , dokter melakukan aspirasi cairan sendi
yang terlihat serous kekuningan. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan
analisis cairan sendi. Setelah itu dokter merujuk ke rumah sakit untuk
pemeriksaan dan penatalaksanaan lebih lanjut.
Di rumah sakit dilakukan pemeriksaan penunjang lain. Dari hasil foto
rontgen sendi lutut ditemukan adanya soft tissue swelling, erosi distal
femur dan proksimal tibia, dan sela sendi menyempit.Pada pemeriksaan
laboratorium darah didapatkan rheumatoid factor (+). Dokter
memberikan obat DMARDs, dan jika kerusakan semakin berat maka akan
dilakukan terapi operatif.
Bagaimana anda menerangkan apa yang terjadi pada Syahrini?

1. TERMINOLOGI
1. Abses Psoas: terkumpulnya pus di
rongga yang sebelumnya tidak
ada, yaitu di kompartemen
iliopsoas yang dapat terjadi secara
primer maupun sekunder.
2. Analisis cairan sendi: Pemeriksaan
untuk membantu diagnosis
peradangan atau inflamasi pada
sendi dengan cara aspirasi pada
cairan sendi

3. Serous: Menghasilkan / mengandung


serum, warna jernih dan viskositas
rendah (encer), biasanya menandakan
adanya suatu keadaan inflamasi.
4. Rheumathoid Factor : Protein (ig M)
yang terdeteksi dengan uji-uji
serologis dan terdapat didalam serum
sebagian besar pada penderita
Artritis Reumatoid dan penyakit
yang terkait. Kadang kala juga
ditemukan pada keadan normal.

4. Soft tissue swelling


Pembengkakan pada jaringan lunak
atau daerah persendian karena
inflamasi.
5. Rheumatoid factor
Suatu protein yang diproduksi
sistem imun tubuh yang dapat
menyerang sel tubuh (autoimun)
Rh(+)

6. DMARDs
Terapi tahap awal dengan tujuan
mengendalikan sistem imun yang
merusak sinovial

Identifikasi Masalah
1. Mengapa kedua lutut Syahrini bengkak dan
nyeri ?
Jawab :
Bengkak dan nyeri : menandakan adanya suatu
keadan inflamasi, tumor, dan trauma.
Inflamasi bisa terjadi dibagian sendi ,yang terdiri
dari :
. Osteoartritis: lebih cendrung terjadi pada usia
tua ,mengenai sendi ekstremitas terutama
sendi yang weight bearing seperti sendi lutut.

Gout Artritis : inflamasi yang terjadi


akibat gangguan metabolisme purin.
Sisa
metabolismenya
akan
menumpuk pada sendi terutama di
MTP-1 yang akan bermanifestasi
sebagai podagra.
Reumatoid
atritis:
penyakit
peradangan sistemis kronis yang
disebabkan autoimun yang sering
menyerang sendi perifer, termasuk
sendi lutut dengan pola yang simetris.

2. Apakah ada hubungan umur dan jenis


kelamin
dengan
keluhan
yang
dialami
Syahrini?

OA merupakan kelainan degeneratif


yang muncul pada usia lanjut. Kadar
estrogen pada usia reproduktif bisa
berfungsi sebagai protektor
(menjaga kepadatan tulang) terhadap
penyakit OA
Gout : produksi estrogen yang masih
baik akan meningkatkan ekskresi
asam urat melalui urine. Sehingga
Hal ini berperan sebagai penjaga

Rheumatoid artritis : 2 sampai 3 kali


lipat lebih sering mengenai
perempuan daripada laki-laki.
Frekuensi puncak pada usia 35 50
tahun.
Jadi kemungkinan ada hubungan
antara gender perempuan dan usia
syahrini 35 thn dengan kejadian RA

3. Obat apa yang kemungkinan dikonsumsi


oleh syahrini dan kenapa tidak sembuh?

NSAID : menghilangkan nyeri dengn


cara menghambat kerja enzim COX 1
dan 2 yang akan mengubah asam
arakidonat menjadi prostaglandin.
Sehingga produksi prostaglandin
akan menurun. Eg. Aspirin, ibuprofen,
Na diklofenak, dll
Kortikosteroid : menghambat enzim
fosfolipase A2 yang akan mengubah
fosfolipid di membran sel menjadi

Tidak sembuh
pengobatan hanya bersifat
simptomatik, bukan berdasarkan
kausal
Tidak tepat obat
Tidak tepat dosis
Kesalahan diagnosis

4. Apa keluhan pada pasien TBC


dan abses psoas? Apakah sama
yang dialami syahrini dengan
tetangganya?
Keluhan awal nyeri ringan yang
memburuk pada malam hari
Kekakuan
Tahap lanjut terjadi keterbatasan
gerak sendi karena kontraktur otot
dan kerusakan sendi, terutama di
sendi lutut. Manifestasi lokal pada
stadium awal terbatas pada nyeri,
bengkak pada jaringan lunak, efusi
sendi dan peningkatan suhu lokal.

5. Mengapa tetangga Syahrini


mengalami demam sedangkan
Syahrini tidak?
Penyebab sama tetapi sistem imun
berbeda
Penyebab berbeda. Pada tetangga
Syahrini mengalami TBC sendi yang
disebabkan oleh M. TB umumnya tidak
menyebabkan demam subfebril, jadi
tidak terlalu dihiraukan oleh penderita.
sedangkan Syahrini kemungkinan
mengalami RA salah satu
manifestasinya demam

6. Apa interpretasi dari anamnesis


dan pemeriksaan fisik pada Syahrini?

Bengkak: terjadi karena proses


inflamasi pada sendi yang
menyebabkan terangsangnya
sinoviosit B yang akan
memproduksi cairan sinovial lebih
banyak.
Bengkak pada kedua lutut
inflamasi sendi yang simetris,
biasanya terjadi pada RA

7. Mengapa dilakukan aspirasi


cairan sendi? Apa interpretasinya?

Aspirasi cairan sendi dilakukan


sebagai prosedur diagnostik
terhadap peradangan sendi.
Keadaan syahrini adalah salah
satu indikasi untuk dilakukannya
aspirasi cairan sendi.

Indikasi aspirasi yaitu:


memastikan diagnosis
mengurangi rasa sakit dan
memperbaiki fungsi gerak
persendian
pemberian obat intra artikuler
(terapeutik)

8. Apa saja yang diperiksa pada


pemeriksaan cairan sendi?
1. Pemeriksaan makroskopis
: Volume, viscositas, warna
2. Pemeriksaan mikroskopis
: Hitung jenis dan jumlah leukosit,
kristal
3. Pemeriksaan mikrobiologi
: Pewarnaan Gram, kultur, dsb
4. Pemeriksaan kimia
: Tes glukosa, LDH dsb

9. Bagaimana interpretasi dari


pemeriksaan foto rontgen?
Soft tissue swelling : menandakan
adanya suatu penyebaran proses
inflamasi sendi kejaringan lunak sekitar
Erosi distal femur dan distal tibia :
peningkatan aktivitas osteoklas akibat
inflamasi sehingga terjadi peningkatan
resorpsi tulang. Juga tanda inflamasi
kronis

Celah sendi sempit : menunjukkan


kerusakan rawan sendi

10. Bagaimana interpretasi dari


pemeriksaan laboratorium?
Rheumatoid factor (+)
: terdapatnya titer abnormal faktor
reumatoid serum. Rheumatoid factor
bisa bernilai positif pada :
1. Arthritis rheumatoid
2. Infeksi kronis seperti tuberkulosis
3. SLE
4. Sirosis dll

11. Mengapa diberikan obat


DMARDs?

Untuk memperlambat atau


mencegah perkembangan
kerusakan dan hilangnya fungsi
sendi
Merupakan pengobatan penting
untuk AR

12. Apa terapi lain yang dapat


diberikan?

Non farmakologis
Pendidikan kesehatan
(pemahaman penyakit)
Fisioterapi dan terapi fisik
Terapi okupasi
Tindakan ortopedi (rekonstruksi)

Farmakologis
Glukokortikoid
NSAID
Analgesik

13. Apa indikasi terapi operasi


pada kasus ini?

Untuk mengurangi nyeri dan


memperbaiki fungsi dari
deformitas sendi yang tidak
respon terhadap terapi
farmakologi dan terapi fisik

14. Apa diagnosis penyakit


yang diderita Syahrini?

Arhritis Reumatoid

Nyeri &
bengka
k di
sendi
lutut
Anamnesis
&
pemeriksa
an fisik
Syahrini,
35th

Latiha
n
Eduka
si

Peradan
gan

SISTEMATIKA

spesifi
k

Infeksi
MO

Non
spesiifik

Autoimu
n
Pem.
Laborator
ium

Non
Farmakolo
gi

Rheumat
oid
factor
(+)

Kontrol
BB &
diet

NSAID
s

Farmakol
ogi

DMAR
Ds
Kortikoste
roid
Operatif

Tatalaks
ana

Rheumat
oid
Athritis

Mikobakteri
um
tuberkulosa
Pem.
Penunja
ng
Aspir
asi
Caira
n
Sendi
Serous
kekunin
gan
Anali
sis
Caira
n
Sendi

Primer/
pulmon
er
TB

Pem.
Radiolo
gis
Foto
Rontge
n
CT Scan

MRI

Sekund
er/
ekstra
pulmun
er
Hemato
gen
TB
sendi
lutut
Soft
tissue
swelling,
erosi
tulang,
penyempi
tan sela
sendi

LEARNING OBJECTIVES
1.Infeksi Sistem
Muskuloskeletal
2.Inflamasi Non Infeksi Sistem
Muskuloskeletal

Anda mungkin juga menyukai