Hubungan Negara Dan Warga Negara
Hubungan Negara Dan Warga Negara
Warga Negara
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas
Terstruktur Pada Mata Kuliah PPKN
Disusun Oleh Kelompok 2:
Pembahasan
Pengertian Negara
dan Warga Negara
Negara
Warga Negara
Batasan Mengenai
Hak dan Kewajiban
Negara dan Warga
Negara
Undang-undang
yang Mengatur
Tentang Hubungan
Negara dan Warga
Negara
Undang Dalam
undang
Bidang Sosial
yang
Budaya
Mengatur
Dalam
Tentang
Bidang
Hubungan
Negara dan Pertahanan
dan
Warga
Keamanan
Negara
Dalam
Bidang
Penutup
Analisis
Kelompok
Kesimpula
n
Pengertian Negara
Secara
literal
istilah
negara
merupakan
terjemahan dari kata asing yakni state (bahasa
inggris), staat (bahasa belanda dan jerman) dan
etat (bahasa prancis) kata kata itu diambil dari
kata bahasa latin status atau statum yang berarti
keadaan yang tegak dan tetap atau sesuatu
yang memiliki sifat sifat yang tegak dan tetap.
Secara terminologi, negara diartikan dengan
organisasi tertinggi diantara satu kelompok
masyarakat yang mempunyai cita cita untuk
bersatu,
hidup
di
daerah
tertentu
dan
mempunyai pemerintahan yang berdaulat.
Di bidang pendidikan
UUD NRI 1945 Pasal 31 ayat (1) : Setiap warga
negara berhak mendapat pendidikan .
UUD NRI 1945 Pasal 31 ayat (2) : Setiap warga
negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan
pemerintah wajib membiayainya.
Di bidang budaya
Di bidang Hak Asasi Manusia (UU Nomor 39 Tahun
1999), Pasal 27 ayat (1) : Setiap warga negara
Indonesia berhak untuk secara bebas bergerak,
berpindah dan bertempat tinggal dalam wilayah
Negara Republik Indonesia.
Analisis Kelompok
Hubungan antara negara dan warga negaranya
tercermin dalam hak dan kewajiban antara negara
dan warga negara. Hak dan kewajiban itu tertuang
dalam pasal-pasal konstitusi negara, UUD 1945.
Misalnya, pasal 30 UUD 1945 yang mengatur
tentang Pendidikan, pasal 1(satu) berbunyi:
Setiap
warga
negara
berhak
mendapat
pendidikan. Pasal ini menyuratkan bahwa negara
mempunyai kewajiban untuk mendukung dan
membantu warga negaranya untuk mendapat
atau meraih pendidikan.
Kesimpulan
Tujuan negara adalah menyelenggarakan ketertiban mencapai
kesejahteraan umum. Jadi hubungan negara dan warga negara
ibarat ikan dengan airnya, keduanya memiliki timbal hubungan
balik yang sangat erat, Negara Indonesia sesuai dengan institusi,
misal, berkewajiban untuk menjamin dan melindungi seluruh
warganya, tanpa kecuali.
Secara jelas dalam UUD Pasal 33. Misal, disebtkan bahwa fakir
miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara (ayat 1)
negara mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh
rakyat dan memberdayakan masyarakat yang lemah dan tak
mampu sesuai dengan martabat kemanusiaan, (ayat 2) negara
bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan
dan fasilitas pelayanan umum yang layak.