Anda di halaman 1dari 14

ASKEP

CA ESOFAGUS

OLEH KELOMPOK 7:
M.ILHAM
SELVI MAIDA ANGGRIANI
SILVIAN DIANA

PENGKAJIAN

Identitas pasien

Terdiri dari Nama, Umur, Jenis kelamin, suku


bangsa, Agama, pendidikan, pekerjaan, status,
Alamat.

Riwayat kesehatan
Riwayat Penyakit Sekarang
Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat Penyakit Keluarga

Lanj....

Pemeriksaan Head to toe


Pemeriksaan dilakukan dari ujung rambut sampai ujung
kaki dengan cara inspeksi, palpasi, perkusi, auskultasi.

Pola persepsi dan konsep diri


Pola tidur dan istirahat
Pola aktifitas
Pola eliminasi
Pola tata nilai dan kepercayaan
Pola penanggulangan stress
Pola hubungan dan peran
Pola persepsi dan konsep diri
Pola reproduksi seksual
Pola nutrisi dan metabolisme
Pola fungsi kesehatan
Pola persepsi dan tatalaksana hidup sehat

Pemeriksaan Persistem
B1 (breathing)
B2 (blood)
B3 (brain)
B4 (bladder)
B5 (bowel)
B6 (bone)

Diagnosa

Nyeri akut

Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari


kebutuhan tubuh

Gangguan menelan

Kecemasan

Rencana keperawatan
Diagnosa :
Nyeri akut

Noc :
Pain level
Pain control
Comfort level

Kriteria hasil:
Mampu mengontrol nyeri (tahu penyebab nyeri,

mampu menggunakan teknik nonfarmakologi untuk


mengurangi nyeri, mencari bantuan).
Mampu mengenali nyeri (skala, intensitas, frekuensi
dan tanda nyeri).
Tanda vital dalam rentang normal.

Nic :
Manajemen nyeri
Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif termasuk lokasi ,
kharakteristik, durasi, frekuensi, kualitas dan faktor prespitasi.
Observasi reaksi nonverbal dari ketidaknyamanan.
Gunakan teknik komunikasi terapeutik untuk mengetahui
pengalaman nyeri pasien.
Kurangi faktor presipitasi nyeri.
Pilih dan lakukan penanganan nyeri (farmakologi, non farmakologi
dan interpersonal)
Analgesic administration
Tentukan lokasi, karakteristik, kualitas, dan derajat nyeri sebelum
pemberian obat.
Cek instruksi dokter tentang jenis obat, dosis, dan frekuensi.
Cek riwayat alergi
Monitor vital sign sebelum dan sesudah pemberian analgesik
pertamakali.
Berikan analgesik tept waktu terutama saat nyeri hebat.

Diagnosa :
Ketidak seimbangan nutrisi kurang dari
kebutuhan
Noc :
Nutritional status : food and fluid Intake
Weight control
Pain level
Kriteria hasil :
Adanya peningkatan bb sesuai dengan
tujuan.
Mampu mengidentifikasi kebutuhan nutrisi.
Tidak ada tanda malnutrisi.

NIC :
Manajemen nutrisi
Kaji adanya alergi makanan
Menentukan status gizi pasien dan kemampuan
untuk memenuhi kebutuhan gizi.
Mengidentifikasi alergi makanan pasien atur
intoleransi.

Berikan
makanan
yang
terpilih
(sudah
dikonsultasikan dengan ahli gizi)
Monitor jumlah nutrisi dan kandungan kalori.
Manajemen ggn makan
Berkolaborasi dengan anggota lain dari tim
perawatan
kesehatan untuk mengembangkan
rencana perawatan, melibatkan pasien/ signifikan
lain
yang sesuai.

Diagnosa :
Gangguan menelan
Noc :
Swallowing status: esophageal
phase
Nutrisional status : food and fluid
intake
Physical injury severity
Kriteria hasil :
Klien dapat memenuhi kebutuhan
nutrisi

NIC :
Swallowing therapy
Berkolaborasi dengan tim kesehatan yang lain (jabatan
terapi, patologi wicara, dan ahli diet) untuk memberikan
kelancaran rencana rehabilitasi.
Rencanakan cara menelan yang sesungguhnya untuk
pasien/keluarga.
Menggunakan alat bantu yang sesuai
Enteral tube feeding
Menjelaskan prosedur untuk pasien
Memasukkan selang nasogastrik atao nasoduodenal,
atau nasojejunal menurut protokol lembaga
Monitor cairan dan status elektrolit
Konsultasikan dengan anggota tim perawatan kesehatan
lainnya dalam memilih jenis dan kekuatan enteral.

Diagnosa :
Kecemasan
Noc :
Anxiety self control
Anxiety level
Coping
Kriteria hasil :
Klien mampu mengidentifikasi dan mengungkan

gejala cemas
Vital sign dalam batas normal
Postur tubuh, ekspresi wajah, bahas tubuh dan
tingkat aktivitas menunjukkan berkurangnya
kecemasan.

Nic :
Anxiety reduction :
Gunakan pendekatan yang menenangkan
Jelaskan semua prosedur dan apa yang akan

dirasakan selama prosedur


Pahami prespektif passien terhadap situasi stress
Temani pasien untuk memberikan keamanan dan
mengurangi rasa takut
Identifikasi tingkat kecemasan
Dorong pasien untuk mengungkapkan perasaan
ketakutan, persepsi
Instruksikan pasien menggunakan teknik relaksasi.

R
I

K
A

A
M

S
I

Anda mungkin juga menyukai